Anda di halaman 1dari 17

Landasan Pedagogik

“PROFESI KEGURUAN”

OLEH : SYAFRILIANTO (1302322)


DOSEN : IBU PROF. DR. HJ MELLY SRI SULASTRI, M.PD
IBU DR. IPAH SARIPAH, M.PD
PENDAHULUAN

 Latar belakang
 Tujuan Penulisan
Latar belakang

Profesi guru bermakna strategis karena


penyandangnya mengemban tugas sejati bagi
proses kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan,
pembudayaan, dan pembangun karakter bangsa.
Makna strategis guru sekaligus meniscayakan
pengakuan guru sebagai profesi.
Berdasarkan pandangan di atas serta alasan
lain yang mengikutinya, maka dalam presentasi
ini akan dipaparkan tentang perkembangan profesi
keguruan saat ini khususnya di Indonesia.
Tujuan penulisan

 Memenuhi tugas mata kuliah Landasan


Pedagogik.
 Mendeskripsikan dan memberikan
pandangan tentang perkembangan profesi
keguruan terutama yang terjadi di
Indonesia saat ini.
Chapter report

 Apakah Mengajar Sebuah Profesi?


 Makna Kumpulan Pengetahuan
 Kecenderungan Menuju Profesional
 Organisasi Keguruan
Apakah Mengajar Sebuah Profesi?
Beberapa orang telah mencoba untuk
mengidentifikasi karakteristik ideal suatu profesi
melalui penilaian guru untuk menentukan apakah
mengajar adalah suatu profesi.
Namun para kritikus menganggap bahwa
mengajar merupakan semi profesi atau profesi
yang berkembang dalam proses memenuhi
karakteristik profesi tersebut.
Secara khusus, mengajar tampaknya tertinggal
di belakang profesi seperti hukum dan kedokteran.
Makna Kumpulan Pengetahuan

Semua profesi menguasai pengetahuan


tertentu yang memisahkan anggotanya dari
masyarakat umum dan memungkinkan mereka
untuk melakukan kontrol atas pekerjaan
tersebut. Anggota profesi membentuk keahlian
mereka dengan menguasai makna kumpulan
pengetahuan, dan mereka melindungi
masyarakat dari amatir terlatih dengan cara
menolak keanggotaan bagi mereka yang belum
menguasainya.
Kecenderungan Menuju Profesional

Beberapa aspek utama terkait dengan


tren jangka panjang menuju profesionalisasi
mengajar:
1. Lingkup Perundingan Bersama
2. Dewan Praktek Profesional
3. Catatan Mediasi
4. Pengembangan Staf
5. Alokasi dana
6. Manajemen Berbasis Sekolah
Organisasi Keguruan

Salah satu faktor penting dalam


pengembangan pengajaran sebagai suatu
profesi adalah organisasi profesi guru yang
mulai tumbuh. Berikut adalah beberapa
organisasi keguruan di Amerika serikat:
1. Asosiasi Pendidikan Nasional (NEA)
2. Federasi Guru Amerika serikat (AFT)
3. Asosiasi Orang Tua-Guru (PTA)
Pembahasan

 Perkembangan Profesi Guru di Indonesia


 Komparasi antara Profesi Guru Indonesia
dan Amerika serikat
 perspektif penulis tentang perkembangan
profesi guru Indonesia
Perkembangan Profesi Guru di
Indonesia
Sejarah telah melukiskan perkembangan guru
di Indonesia di mana pada mulanya guru diangkat
dari orang-orang yang tidak memiliki pendidikan
khusus yang ditambah dengan orang-orang yang
lulus dari sekolah guru (kweekschool).
Namun seiring dengan kemajuan zaman,
status Guru mulai membaik. Beberapa
indikatornya adalah dengan berdirinya organisasi
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang
mewadahi persatuan guru serta adanya perwakilan
di DPR/ MPR, dsb.
Komparasi antara Profesi Guru
Indonesia dan Amerika serikat
Kualitas guru di Indonesia memang
jauh berbeda dengan guru-guru yang ada
di Amerika Serikat atau Inggris. Hal ini
dapat dilihat dalam beberapa aspek yaitu:
1. Standar pengembangan profesi
2. Perkembangan organisasi keguruan
Perspektif penulis tentang
perkembangan profesi guru Indonesia
Meskipun berbagai upaya yang telah
dirancang dan dilaksanakan oleh
pemerintah serta pemangku kepentingan
lainya untuk meningkatkan profesinalisme
guru, maka tidak akan bermakna signifikan
apabila guru tersebut secara entropi
kurang memiliki daya untuk melakukan
perubahan terhadap kompetensi dirinya.
Penutup
A. Kesimpulan
1. Secara umum disepakati bahwa mengajar belum menjadi
profesi penuh, namun sedang berkembang untuk
mendapatkan pengakuan sebagai suatu profesi.
2. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah
Indonesia untuk meningkatkan profesionalisme guru antara
lain; membentuk organisasi profesi keguruan (PGRI) untuk
mewadahi kepentingan guru, meningkatkan kualifikasi dan
persyaratan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga
pengajar, mengadakan program sertifikasi guru.
3. Para pendidik juga diharapkan memiliki kesadaran dan
semangat untuk meningkatkan kompetensi diri dalam
berbagai aspek, mulai dari penguasaan teknologi informasi
yang semakin maju sampai kepada prilaku yang mulia.
B. Implikasi
Secara teoritis, dengan diadakannya berbagai
upaya yang dilakukan pemerintah untuk
meningkatkan profesionalisme dan kompetensi
guru tentunya diharapkan akan berimplikasi kepada
perbaikan kualitas pendidikan Indonesia secara
menyeluruh.
Sedangkan secara praktis, implikasi yang
diharapkan adalah terciptanya proses pembelajaran
yang bermutu oleh pendidik secara komprehensif
baik di dalam maupun di luar kelas sehingga tujuan
pendidikan sesungguhnya dapat terwujud (Change
of behavior).
C. Rekomendasi
Bagi instansi pemerintah, diharapkan selalu
melakukan pengawasan terhadap kinerja pendidik
serta melaksanakan berbagai program yang telah
dirancang secara optimal terutama terkait dengan
peningkatan kompetensi guru
Bagi pendidik itu sendiri, diharapakan selalu
berusaha untuk meningkatkan profesionalisme dan
kompetensi diri dengan mengikuti berbagi
kegiatan terkait.
Bagi peserta didik diharapkan juga
berpartisipasi aktif untuk meningkatkan
profesionalisme dan kompetensi guru.
Sekian dan terima kasih……

Anda mungkin juga menyukai