Anda di halaman 1dari 12

TAHAPAN

PEMILIHAN KEPALA DESA

Suryaningsih
(Pendamping Desa Kecamatan Situjuah Limo Nagari)
Landasan Hukum
• Undang- Undang No. 6 Tahun 2014
(Pasal 31 – Pasal 38)
• Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2014
(Pasal 40, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 44, dan Pasal 45)
• Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2015
(Pasal 41 dan Pasal 46)
• Permendagri No. 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala
Desa
Tahapan Pilkades

1. Persiapan
2. Pencalonan
3. Pemungutan Suara
4. Penetapan
Tahap Persiapan
• Pemberitahuan BPD kepada KaDes tentang akhir masa
jabatan; 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir.
Tembusannya disampaikan kepada Bupati.
• Pembentukan panitia pemilihan KaDes oleh BPD;
Ditetapkan 10 hari setelah pemberitahuan akhir masa
jabatan. Disampaikan Secara tertulis oleh BPD kepada
Bupati melalui Camat.
• Laporan Akhir Masa Jabatan KaDes kepada Bupati; 30
hari setelah pemberitahuan akhir masa jabatan.
• Perencanaan biaya pemilihan yang diajukan oleh
Panitia kepada Bupati melalui camat; 30 hari setelah
terbentuknya panitia.
• Persetujuan biaya pemilihan oleh Bupati; 30 hari sejak
diajukan oleh panitia.
Panitia PilKaDes
1. Panitia Pilkades bersifat mandiri dan tidak memihak.
2. Panitia PilKaDes terdiri atas;
a. Unsur Perangkat Desa.
b. Lembaga Kemasyarakatan
c. Tokoh Masyarakat (Tokoh Keagamaan, tokoh adat, tokoh
pendidikan, dan tokoh masyarakat lainnya)
(Pasal 32, ayat (3) dan (4), UU No. 6/2014)
Tugas Panitia PilKaDes
(Pasal 9, Permendagri 112/2014)

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi,


dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan;
b. Merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan kepada Bupati melalui
Camat;
c. Melakukan pendaftaran dan penetapan pemilih;
d. Mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon;
e. Menetapkan calon yang telah memenuhi persyaratan;
f. Menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan;
g. Menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye;
h. Memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan, dan tempat
pemungutan suara;
i. Melaksanakan pemungutan suara;
j. Menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan
hasil pemilihan;
k. Menetapkan calon KaDes terpilih;
l. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan
Biaya Pelaksanaan Pilkades
(UU No. 6/2014, Pasal 34 ayat 6; Permendagri No. 112/2014,
Pasal 48)

1. Biaya Pilkades dibebankan pada APBD


Kabupaten.
2. Biaya tersebut untuk;
a. Pengadaan surat suara
b. Pengadaan kotak suara
c. Kelengkapan peralatan lainnya
d. Honorarium panitia
e. Biaya pelantikan
Tahap Pencalonan
1. Pengumuman dan pendaftaran Bakal Calon; 9 hari
2. Penelitian kelengkapan persyaratan; administrasi, klarifikasi,
penetapan dan pengumuman nama calon; 20 hari
3. Penetapan calon KaDes; minimal 2 orang dan maksimal 5
orang.
4. Penetapan DPT
5. Pelaksanaan kampanye; 3 hari
6. Masa tenang; 3 hari

(Untuk penjelasan yang lebih rinci tahap pencalonan ini dapat


dibaca pada Permendagri No. 112/2014, Pasal 10 - Pasal 32)
Tahap Pemungutan Suara
1. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara;
2. Penetapan calon yang memperoleh suara
terbanyak;
3. Jika terdapat calon yang memiliki suara
terbanyak lebih dari 1 orang, maka
ditetapkan berdasarkan wilayah perolehan
suara yang lebih luas.

(Untuk penjelasan yang lebih rinci tahap pemungutan suara ini


dapat dibaca pada Permendagri No. 112/2014, Pasal 33 - Pasal 43)
Tahapan Penetapan
1. Laporan panitia pemilihan kepada BPD terkait dengan calon
terpilih; 7 hari setelah pemungutan suara
2. Laporan BPD kepada Bupati melalui Camat terkait dengan
calon terpilih; 7 hari setelah laporan dari panitia pemilihan
3. Keputusan Bupati mengenai pengesahan dan pengangkatan
KaDes; 30 setelah laporan dari BPD
4. Pelantikan calon KaDes terpilih oleh Bupati/Camat; 30 hari
sejak keputusan pengesahan dan pengangkatan KaDes
5. Jika terjadi perselisihan hasil pemilihan, Bupati
bertanggungjawab menyelesaikan perselisihan; 30 hari
Ket:
1. Kepala desa yang mencalonkan diri kembali
diberi cuti sejak ditetapkan sebagai calon
sampai penetapan calon terpilih (PP No.
43/2014, pasal 42 ayat 1; Permendagri No.
112/2014)
2. Dalam hal KaDes cuti, maka Sekretaris Desa
melaksanakan tugas dan kewajiban KaDes (PP
No. 43/2014, pasal 42 ayat 2; Permendagri No.
112/2014)
3. Perangkat desa yang mencalonkan diri dalam
PilKaDes diberi cuti terhitung sejak ybs
terdaftar sebagai Bakal Calon dan tugasnya
dirangkap oleh perangkat desa lainnya yang
ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa (PP
No. 43/2014, pasal 44)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai