Anda di halaman 1dari 9

BUKU PANDUAN

FORUM SKPD LINTAS SEKTOR


SE- PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

GORONTALO, MARET 2016


 Latar Belakang
 Kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam dan
meningkatnya frekuensi kejadian bencana, memerlukan upaya
antisipatif untuk mengurangi atau meminimalkan dampak kerugian
ekonomi akibat bencana dimasa mendatang. Sehubungan dengan itu,
arah kebijakan penanggulangan bencana dalam RPJMN 2015-2019
diarahkan untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan
ketangguhan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam
menghadapi bencana. Sasarannya adalah “Menurunnya indeks risiko
bencana pada pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi”.

 Komitmen sebagai tindak lanjut PRB ( Pengurangan Risiko Bencana


) dalam pembangunan nasional telah diwujudkan dalam RPJMN 2015-
2019 dengan memuat esensinvestasi pada pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan manusia. Perwujudan yang mendasar adalah
membangun kemitraan dan kerjasama oleh semua pihak untuk
mewujudkan ketangguhan di tingkat masyarakat dengan
memperhatikan dimensi degradasi lingkungan dan perubahan iklim.
 Semangat ditataran global tela dicerminkan dalam Konferensi
Dunia PRB ke-3 di Sendai yang dinaungi oleh Badan PBB untuk
Pengurangan Resiko Bencana. Indonesia telah menyampaikan tantangan
kedepan terkait dengan tata kelola dalam kebencanaan dengan semakin
meningkatnya berbagai permasalahan pembangunan di era saat ini.
Tantangan berupa upaya pengurangan kemiskinan, kerusakan
lingkungan, urbanisasi, air bersih, serta isu perubahan iklim dengan
kejadian kebencanaan yang semakin meningkat. Namun demikian,
Indonesia telah berupaya dengan meletakkan peraturan perundangan
terkait dengan bencana, kelembagaan kebencanaan, menjalin kemitraan
dengan berbagai multi pihak di bidang bencana, dan membangun
ketangguhan dari kepemimpinan dan keterlibatan secara inklusif untuk
tata kelola kebencanaan di Indonesia. Tantangan yang cukup besar
adalah sebagai “Negara Kepulauan” yang berwawasan Nusantara,
pemanfaatan modal budaya dan sosial menjadi penting dalam tata kelola
kebencanaan.
 Hal ini masuk dalam dokumen SFDRR 2015-2030 yang ditetapkan
sebagai Negara kepulauan menjadi karakteristik yang spesifik,karena
memiliki resiko dan tantangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
Negara-negara daratan.
 Terbitnya UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengatur penanggulangan bencana dan kebakaran menjadi urusan
wajib daerah. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas
kelembagaan penanggulangan bencana di daerah. Upaya mengurangi
indeks risiko bencana akan mampi dilaksanakan di daerah dengan
mengimplementasikan fase perencanaan, pelaksanaan, dan
monitoring serta evaluasinya.
 Kewenangan dari pemerintah daerah dalam melaksanakan
program dan kegiatan terkait dengan kebencanaan dapat
dilaksanakan secara lintas sector, dengan melibatkan unit SKPD
lainnya, masyarakat dan dunia usaha. Pengarusutaman pengurangan
resiko bencana ini diharapkan dapat berlangsung lebih baik dengan
adanya instrument kebijakan ini.
 Dengan memperhatikan hal tersebut, maka dipandang perlu
untuk menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan
Bencana, untuk sosialisasi kebijkan dan strategi nasional dalam
mengurangi Indeks Resiko Bencana, koordinasi dan kerjasama lintas
sector di nasional dan daerah, sekaligus menyiapkan strategi dalam
mensinergikan kebijakan penanggulangan bencana di pusat dan
daerah.
 Tujuan
Adapun tujuan diselenggarakan Forum SKPD Lintas Sektor
Tahun 2016 adalah :
 Meningkatkan koordinasi antar lintas sektor dan sinkronisasi
program antara Provinsi dengan Kab/Kota dalam Penanggulangan
Bencana;
 Melakukan evaluasi Program penanggulangan bencana (pra
bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana).

 TEMA KEGIATAN
Tema Forum SKPD Lintas Sektor Tahun 2016 adalah Tema
“Pengurangan Resiko Bencana Melalui Forum Lintas Sektor
Dalam Meningkatkan Kapasitas Berbasis Masyarakat”
 PESERTA

 Bpbd Provinsi, Kabupaten/Kota


 Dinas PU Provinsi Gorontalo
 Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
 Dinas Sosial Provinsi Gorontalo
 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Holtikultura Provinsi
Gorontalo
 Dinas Peternakan Dan Perkebunan Provinsi Gorontalo
 Dinas Kehutanan Dan ESDM Provinsi Gorontalo
 Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Gorontalo
 Dinas Keuangan Provinsi Gorontalo
 Inspektorat Provinsi Gorontalo
 Bappeda Provinsi Gorontalo
 Badan Lingkungan Hidup Riset Daerah Provinsi Gorontalo
 Balai Wilayah Sungai II Provinsi Gorontalo
 Satpol-PP Provinsi Gorontalo
 Basarnas Gorontalo
 Kodim 1304
 Danlanal Gorontalo
 Pol Air Gorontalo
 Polda Gorontalo
 BMKG Gorontalo
 Kantor Kesehatan Pelabuhan
 RAPI
 Forum Relawan Kel. Ipilo
 Forum Relawan Kel. Dembe II

 PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan hari rabu, tanggal 16 maret 2016 di
Gedung Damhil-Komplek UNG, Jln. Ir. H. Joesoef Dalie, Kota Gorontalo.
 PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Penanggungjawab Kegiatan Forum SKPD Tahun 2016 adalah Sekretaris
BPBD Provinsi Gorontalo.

 JADWAL PELAKSANAAN
Forum SKPD Tahun 2016 akan diselenggarakan pada tanggal 16 Maret
2016

 PAKAIAN
Adapun pakaian yang digunakan selama kegiatan adalah Pakaian Dinas
Harian

 PEMBIAYAAN
Pembiayaaan Forum SKPD Lintas Sektor Tahun 2016 bersumber dari
DPA-SKPD BPBD Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2016

•X. ACARA, PANITIA PELAKSANA (Terlampir)
TENTATIF KEGIATAN FORUM SKPD LINTAS SEKTOR
SE-PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016

WAKTU URAIAN NARASUMBER MODERATOR


08.00 - 08.30 Regiatrasi Panitia
08.30 - 09.30 Pembukaan
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Panitia
Sekretaris BPBD Provinsi Gorontalo; Ir. Rosnawaty
- Laporan Panitia
Ishak, M.Si
Sambutan Sekretaris Daerah Sekaligus Membuka SEKDA PROVINSI GORONTALO ; Prof. DR.Ir. H. MC
-
Acara Winarni Monoarfa, M.S
- Menyanyikan Mars Tangguh Panitia
- Pembacaan Doa Pembaca Doa
09.30 - 10.00 Coffee break - Panitia
10.00 - 13.00 Talk Show
- Talk Show Esselon I BNPB Sekretaris Utama BNPB Drs. Mohamad Z.S. Nadjamudin
Talk Show Biro Perencanaan Departemen Dalan
Kepala Biro Perencanaan Departemen Dalam Negeri Drs. Mohamad Z.S. Nadjamudin
Negeri
Sujono Antule, SE. Mec.Dev /
Talk Show DPRD Komisi IV Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo
Rustam Lihimi, SH
Sujono Antule, SE. Mec.Dev /
- Talk Show POLDA Gorontalo Kapolda Gorontalo
Rustam Lihimi, SH
13.00 - 13.30 Ishoma - Panitia
13.30 -15.00 Talk Show
Sujono Antule, SE. Mec.Dev /
- Talk Show Basarnas Gorontalo Kepala Basarnas Gorontalo
Rustam Lihimi, SH
Sujono Antule, SE. Mec.Dev /
- Succes Story Kab. Gorontalo Utara Kepala Pelaksana Kabupaten Gorontalo Utara
Rustam Lihimi, SH
15.00 - 15.30 Coffee Break -
Sekretaris, Kabid I, Kabid, II, Kabid III BPBD Provinsi Sujono Antule, SE. Mec.Dev /
15.30 - 16.30 - Diskusi Kelompok
Gorontalo Rustam Lihimi, SH
KEPALA PELAKSANA BPBD PROVINSI GORONTALO;
16.30 - 17.00 Penutupan Panitia
Drs. Mohamad Z.S. Nadjamudin

Anda mungkin juga menyukai