Anda di halaman 1dari 29

HIPERTENSI

ERNI RUSTIANI, M.FARM, APT


• PENJELASAN-TENTANG-ANATOMI-JANTUNG.mp4
• High-Blood-Pressure-Hypertension.mp4
• Hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu
a. hipertensi primer
Juga disebut hipertensi ‘esensial’ atau ‘idiopatik’ dan merupakan 95% dari kasus-
kasus hipertensi.
• Tekanan darah merupakan hasil curah jantung dan resistensi vaskular, sehingga
tekanan darah meningkat jika curah jantung meningkat, restensi vaskular perifer
bertambah, atau keduanya.
• Pada hipertensi, curah jantung cenderung menurun dan resistensi perifer
meningkat.
• Adanya hipertensi juga menyebabkan penebalan dinding arteri dan arteriol,
mungkin sebagian diperantari oleh faktor yang dikenal sebagai pemicu hipertrofi
vaskular dan vasokonstriksi (insulin, katekolamin, angiotensin, hormon
pertumbuhan)
• b. hipertensi sekunder
hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari adanya
penyakit lain yaitu akibat penyakit jantung/ginjal, diabetes, atau tumor dari kelenjar
adrenal, obat-obatan, maupun kehamilan.
RESIKO

gangguan/ kematian akibat kardiovaskuler


resiko Kv meningkat setiap kenaikan 20/10 mmHg

pasien diabetes resiko KV >tinggi

target pengobatan tanpa komplikasi < 140/90 mmHg


pada pasien diabet/gangguan ginjal < 130/80 mmHg

pasien geriatri dg sistolik hipertensi


rentan dg hipotensi ortostatik pd awal pengobatan
PATOFISIOLOGI

• 1. Peningkatan curah jantung (cardiac output)


* intake Na / retensi Na  kadar Na 
volume cairan
penurunan jumlah nefron
* konstriksi vena
PATOFISIOLOGI
• 2. Peningkatan tahanan perifer pembuluh
darah

* stimulasi berlebihan Sistem renin


angiotensin
* overaktif sistem saraf simpatis
* perubahan genetik membran sel
* faktor endothel
* hiperinsulinemia
Blood Pressure Systolic Diastolic
Category mm Hg (upper #) mm Hg (lower #)
Normal
less than 120 and less than 80

Prehypertension 120 – 139 or 80 – 89

High Blood Pressure


140 – 159 or 90 – 99
(Hypertension) Stage 1

High Blood Pressure


160 or higher or 100 or higher
(Hypertension) Stage 2

Hypertensive Crisis
(Emergency care Higher than 180 or Higher than 110
needed)
catatan:
klasifikasi ditentukan berdasarkan rata2 tekanan darah dari hasil 2/> pengukuran & 2/>
kunjungan klinik.
ALGORITME TERAPI HIPERTENSI
pilihan awal terapi
1. tdk ada indikasi komplikasi
hipertensi tahap 1: diuretik tiasid, ACE inhibitor ARB,
betabloker CCB, atau kombinasi
hipertensi tahap 2 : kombinasi 2 obat ACE inhibitor atau
ARB atau betabloker atau CCB

2. ada indikasi komplikasi


obat utk komplikasi dipertimbangkan umumnya tiasid +yg
digunakan sesuai kebutuhan
DIURETIK
• Tiasid
chlortalidon 1x 6.25 – 25 mg/hari
hidroklorotiasid 1 x 12.5-50 mg/hari
indapamid 1 x 1.25 – 2.5 mg/hari

• Berikan diuretik pada pagi hari.


Chlorthalidun potensi 2x HCT

• Efek samping tiasid diuretik :


hipokalemia, hiponatremia,
peningkatan glukosa dan urat dan kalsium plasma
• Treatment-of-hypertension.mp4
• Loop diuretik
furosemid 2 x 20 – 80 mg/hari
bumetamid 2 x 0.5 – 4 mg/hari
• ES loop diuretik:
hipokalemia, hiponatremia,
peningkatan glukosa dan urat , rash, hpersensitivitas
reaksi
Hemat kalium
amilorid 1/ 2 x 5 – 10 mg/hari
triamteren 1/ 2 x 50 – 100 mg/hari
Es diuretik hemat kalium:
hiperkalemia, gynaecomastia
antagonis aldosteron
spronolakton 1/ 2 x 25 – 50 mg/hari
eplerenon 1/ 2 x 50 – 100 mg/hari
ACE INHIBITOR

Kaptopril 2 /3 x 12.5-150 mg/hari
enalapril 1 / 2 x 5 – 40 mg/hari
lisinopril 1 x 10- 40 mh/hari
quinapril 1 / 2 x 10 – 80 mg/hari

Dosis awal diturunkan 50% pada pasien yg menerima


diuretik , geriatri, hipovolemia.
Dapat menyebabkan hiperkalemia pd pasien
dg penyakit ginjal kronis, dg diuretik hemat kalium
ARB,.
Dapat menyebabkan gagal ginjal akut pd pasien stenosis
arteri renal bilateral,
Jangan digunakan pada pasien hamil:ggn pertumbuhan fetus
ES lain: batuk, angioneurotik udem, rash
• How-does-Amlodipine-Norvasc-work.mp4
ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOKER (ARB)

Losartan 1 / 2 x 50 –100 mg/hari
valsartan 1 x 80-320 mg/hari
candesartan 1 / 2 x 8 - 32mg/hari
irbesartan 1 x 150 –300 mg/hari

Dosis awal diturunkan 50% pada pasien yg menerima


diuretik , geriatri, hipovolemia.

Dapat menyebabkan hiperkalemia pd pasien


dg penyakit ginjal kronis, dg diuretik hemat kalium
ACE inhibitor
Dapat menyebabkan gagal ginjal akut pd pasien stenosis
arteri renal bilateral
Jangan digunakan pada pasien hamil
Tidak menyebabkan batuk seperti Ace inhibitor
• ARBS-Angiotensin-Receptor-Blockers.mp4
BETABLOKER
• kardioselektif

Atenolol 1 x 25-100 mg/hari


bisoprolol 1 x 2,5 –10 mg/hari
metoprolol 2 x 50 –200 mg/hari

Penghentian tiba2 dapat  rebound hypertension


Pada dosis kecil dan sedang menghambat beta satu, pada dosis besar juga
menghambat beta 2
menimbulkan asma bila selektivitas hilang
Memberi tambahan manfaat pd pasien dg takhiaritmia atrium atau hipertensi
preoperasi
Menimbulkan rasa lemah,lelah,dapat muncul gagal jantung,hipoglisemia pd
penderita diabetik shg menutupi tanda2
meningkatkan total kolesterol dan trigliserida , efek ini rendah pd spesifik beta-1
dan BB dg ISA
KALSIUM ANTAGONIS

Dihidropiridin
amlodipin 1 x 2.5 – 10 mg/hari
nifedipin 1 x 30 – 90 mg/hari
non-dihidropiridin
diltiazem 2 x 180 – 360 mg/hari
verapamil 1 / 2 x 180 –420 mg/hari

Efek samping: vasodilator perifer dan refleks takhikardia serta


pusing, sakit kepala, udem perifer dihidropiridin lebih kuat dp
nondihidropiridin.
Non dihidropiridin menurunkan laju jantung;dapat
blok jantung
Verapamil dapat menyebabkan konstipasi.
Mempunyai tambahan manfaat pd pasien dg takhiaritmia
AGONIS –ALFA2 SENTRAL

Klonidin 2 x 0.1 –0.8 mg/hari
metildopa 2 x 250 –1000 mg/hari

Penghentian tiba2 dapat  rebound hypertension


sangat efektif bila diberikan dg diuretik utk
menghilangkan retensi cairan
klonidin dapat menimbulkan depresi SSP, mulut kering,
tremor, berkeringat.
Metildopa dapat menimbulkan kelemahan, depresi dan
postural hipertensi. Aman untuk digunakan pada
kehamilan
• Antagonis adrenergik perifer

reserpin 0.05 – 0.25 mg/hari

Dianjurkan diberikan dg diuretik utk menghilangkan retensi cairan

Vasodilator langsung arteri

hidralasin 2/ 4 x 20 –100 mg/hari


minoksidil 1 /2 x 10 –40 mg/hari

Dianjurkan diberikan dg diuretik utk menghilangkan retensi cairan


dan refleks takikardia
• Effects-of-High-Blood-Pressure.mp4

Anda mungkin juga menyukai