Anda di halaman 1dari 8

Daur Ulang Minyak Pelumas Bekas

dengan Menggunakan Batubara


Sebagai Penyerap
Oleh:

Mega Nur Safitri 122.14.002


Baitul Atiq 122.14.012
Agung Mulyadin 122.15.006
Renaldy 122.15.018
Mengapa perlu pelumas?
Manusia Tidak semua
Setiap Mesin Bahan dasar minyak bumi
menghadapi pelumas adalah
membutuhkan bisa diolah
berbagai macam minyak bumi
pelumas menjadi
mesin setiap hari
pelumas

Jika pelumas Jika berkurang Minyak bumi


Jika mesin tak tidak ada maka dan habis maka tak terbarukan
bekerja maka : mesin tak produksi dan semakin
bekerja pelumas tutup berkurang

Pabrik-pabrik tutup Naik haji jalan kaki Mendayung menyeberang lautan

konsultanhukum.web.id Bangka Pos - Tribunnews.com nasirullahsitam.com


Lalu bagaimana solusinya?
Mencari bahan
dasar selain Ada atau tidak?
minyak bumi
Karena mesin Karena pelumas
harus ada harus ada maka
pelumas, maka bahan dasar solusinya
pelumas harus pelumas pun
ada harus ada

Mendaur ulang
Bisa atau tidak?
pelumas bekas
 Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh minyak
pelumas bekas dapat teratasi. Sebab termasuk dalam
tingkatan yang cukup serius terbukti dengan masuknya
minyak pelumas bekas (used oil) sebagai salah satu
kategori limbah B3(Peraturan Pemerintah No.83,1997)
Jika bisa maka
dampak apa
 Menciptakan sumber atau bahan baku baru dalam
yang akan
pengolahan minyak pelumas
ditimbulkan?
 Memperluas pemanfaatan batubara peringkat rendah
Mengapa oli di daur ulang, apa yang
terjadi?
 Sistem pembakaran pada suhu tinggi di dalam mesin kendaraan menyebabkan
komposisi minyak pelumas terdegradasi dan menghasilkan senyawa-senyawa oksida
yang bersifat polar dengan warna coklat kehitaman pada umumnya. Selama mesin
bekerja, suhu di dalam mesin semakin lama akan semakin meningkat. Kenaikan
suhu menyebabkan viskositas pelumas semakin menurun.Hal ini sangat
mempengaruhi gesekan antara bagian mesin yang bergerak. Untuk mengurangi
gesekan antar metal yang dapat mengakibatkan keausan pada mesin diperlukan
pelumas yang mempunyai viskositas index tingi
 Senyawa polar tersebut harus dipisahkan dari senyawa yang tidak terdegradasi
yang umumnya bersifat non polar
 Sedangkan warna pelumas harus kembali dijernihkan. Warna bertindak sebagai
indikasi dan tingkat kemurnian bahan. Warna menunjukan terang gelapnya suatu
minyak pelumas yang diukur dari intensitas cahaya yang dapat menembus
sejumlah minyak tertentu.
 Kemudian untuk meningkatkan viskositas dapat ditambahkan zat aditif (seperti
viscosity improver) sehingga nilainya sesuai kriteria yang dipenuhi
Bagaimana prosesnya
Bagaimana menjernihkannya
Bagaimana menghilangkan logamnya
Daftar pustaka

 http://www.tekmira.esdm.go.id/newtek2/index.php/phtbrt-submn/4-
litbang-teknologi-pengolahan-dan-pemanfaatan-batubara.html
 https://core.ac.uk/display/33697288
 https://www.scribd.com/document/349314057/244856039-Pendaur-Ulangan-
Pelumas-Bekas-dengan-Pemanfaatan-Bentonit-dan-Batubara-pdf
 https://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-
tatifebria-28145
 http://www.academia.edu/22984733/BATUBARA_SEBAGAI_NON_BAHAN_BAKA
R_KARBON_AKTIF_DAN_REDUKTOR_

Anda mungkin juga menyukai