Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

KONDISI PENDIDIKAN
OLEH :
KELOMPOK 4
1. MUHAMAD FAHMI SAEPULOH
2. IPAN
3. MELINDA INDRIANI
4. SHINTA RAHAYU PUSPITA DEWI
5. SINTA NUR’AFNI
6. RENA KHOERUNNISA
7. ZIHAN FEBRIANI
JENIS -JENIS PEN DID IK A N

PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NONFORMAL PENDIDIKAN INFORMAL

Pendidikan formal
merupakan pendidikan
yang diselenggarakan di Pendidikan informal adalah
sekolah-sekolah pada Pendidikan nonformal adalah jalur jalur pendidikan keluarga dan
umumnya. Jalur pendidikan pendidikan di luar pendidikan lingkungan berbentuk kegiatan
ini mempunyai jenjang formal yang dapat dilaksanakan belajar secara mandiri yang
pendidikan yang jelas, mulai secara terstruktur dan berjenjang. dilakukan secara sadar dan
dari pendidikan dasar, bertanggung jawab.
pendidikan menengah,
sampai pendidikan tinggi.

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA

1. PERMASALAHAN POKOK PENDIDKAN

2. PERMASALAHAN POKOK PENDIDKAN


NASIONAL

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
KUALITAS PENDIDIKAN

Seperti yang telah kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin


memburuk. Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-
muridnya. Guru-guru tentuya punya harapan terpendam yang tidak dapat
mereka sampaikan kepada siswanya. Memang, guru-guru saat ini kurang
kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan
lain atau kekurangan dana. Kecuali guru-guru lama yang sudah lama
mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar murid,
mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka
ajarkan. Belum lagi masalah gaji guru. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut,
tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur mengingat banyak guru-
guru berpengalaman yang pensiun.

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
LANJUTAN KUALITAS PENDIDIKAN
“Pendidikan ini menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya,” kata Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono usai rapat kabinet terbatas di Gedung Depdiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin
(12/3/2007).
Presiden memaparkan beberapa langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain yaitu:
• Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah, yakni meningkatkan akses
terhadap masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan di Indonesia. Tolak ukurnya
dari angka partisipasi.
• Langkah kedua, menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, seperti
ketidakmerataan di desa dan kota, serta jender.
• Langkah ketiga, meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi guru
dan dosen, serta meningkatkan nilai rata-rata kelulusan dalam ujian nasional.
• Langkah keempat, pemerintah akan menambah jumlah jenis pendidikan di bidang
kompetensi atau profesi sekolah kejuruan. Untuk menyiapkan tenaga siap pakai yang
dibutuhkan.
• Langkah kelima, pemerintah berencana membangun infrastruktur seperti menambah
jumlah komputer dan perpustakaan di sekolah-sekolah.
• Langkah keenam, pemerintah juga meningkatkan anggaran pendidikan. Untuk tahun
ini dianggarkan Rp 44 triliun.
• Langkah ketujuh, adalah penggunaan teknologi informasi dalam aplikasi pendidikan.
• Langkah terakhir, pembiayaan bagi masyarakat miskin untuk bisa menikmati fasilitas
penddikan.
PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
PENYEBAB RENDAHNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA

1 Efektifitas Pendidikan Di Indonesia

2 Efisiensi Pengajaran Di Indonesia

3 Standarisasi Pendidikan Di Indonesia

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SOLUSI PENDIDIKAN INDONESIA
1. Strategi dasar pendidikan nasional

Strategi dasar pendidikan nasional telah ditetapkan depdiknas diantaranya adalah :


1. Pelaksanaan pendidikan agama dan akhlak mulia sebagai landasan utama pendidikan.
2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
3. Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis sebagai esensi penyelenggaraan
pendidikan.
4. Pemberdayaan pelaksanaan evaluasi akreditasi dan sertifikasi pendidikan.
5. Peningkatan keprofesionalan pendidik dan tenaga kependidikan.
6. Penyediaan sarana belajar yang mendidik, khususnya perpustakaan sebagai ujung ilmu
pengetahuan.
7. Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip kecukupan pemerataan dan
perikeadilan keterbukaan dan akuntabilitas.
8. Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata bagi seluruh rakyat.
9. Pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun sebagai kewajiban asasi dalam
rangka meningkatkan sumber daya manusia.
10. Pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan yang bermutu.
11. Pemberdayaan peran masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat.
12. Pusat membudayakan dan pembangunan masyarakat.
13. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi serta melakukan pembaharuan secara terus-
menerus dalam sistem pendidikan.

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
LANJUTAN SOLUSI PENDIDIKAN INDONESIA
2. Kebijakan umum program pembangunan pendidikan dalam
rangka mengatasi masalah pendidikan

Dalam upaya mengatasi permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia


pemerintah sesuai dengan kebijaksanaan Diknasmen Diknas RI merumuskan
kebijakan umum pendidikan nasional sebagai berikut
1. Perluasan dan Pemerataan Pendidikan
2. Peningkatan Mutu Pendidikan
3. Peningkatan Efisiensi Pendidikan
4. Peningkatan Relevansi Pendidikan
5. Pendemokratisasian Pendidikan
6. Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan Yang Baik dan Dapat
Dipertanggungjawabkan (Good Governance)

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SESI BERTANYA ATAU SHARE ILMU

AKTIF

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
KESIMPULAN DAN SARAN

Kualitas pendidikan di Indonesia memang masih sangat rendah bila di


bandingkan dengan kualitas pendidikan di negara-negara lain. Hal-hal yang
menjadi penyebab utamanya yaitu efektifitas, efisiensi, dan standardisasi
pendidikan yang masih kurang dioptimalkan. Masalah-masalah lainya yang
menjadi penyebabnya yaitu:
1. Rendahnya sarana fisik,
2. Rendahnya kualitas guru,
3. Rendahnya kesejahteraan guru,
4. Rendahnya prestasi siswa,
5. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
7. Mahalnya biaya pendidikan.

Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan di atas antara lain
dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem
pendidikan, dan meningkatkan kualitas guru serta prestasi siswa.

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
TERIMAKASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA
SEMOGA BERMANFAAT DAN BISA DIAMALKAN
KEMBALI DAN MENJADI PAHALA IBADAH UNTUK
KITA SEMUA

WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI
WABARAKATUH

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

Anda mungkin juga menyukai