THORAKS
KELOMPOK 1
Mila Jamilatus Sholihah
Intan Meriyani
Lusi Siswanti
Hendri Kurniawan
Ade Han Han
Bulki Salman
A. Pengertian Trauma Thoraks
Trauma adalah cedera/rudapaksa atau
kerugian psikologi atau emosional.(Dorland:2008)
Trauma dada adalah abnormalitas rangka
dada yang disebabkan oleh benturan pada dinding
dada yang mengenai tulang rangka dada, pleura
paru-paru, diafragma ataupun isi mediastinal baik
oleh benda tajam maupun tumpul yang dapat
menyebabkan gangguan sistem pernapasan
(Smetltzer:2006)
B. Etilogi Trauma Thoraks
Adapun penyebab dari trauma thorax, yaitu : (Muttaqin,
Ariff : 2008)
1. Tamponade jantung
Disebabkan luka tusuk dada yang tembus ke
mediastinum/daerah jantung.
2. Hematotoraks
Disebabkan luka tembus toraks oleh benda tajam, traumatik
atau spontan.
3. Pneumothoraks
Spontan (bula yang pecah) , trauma (penyedotan luka rongga
dada), iatrogenik (“pleural tap”, biopsi paaru-paru, insersi
CVP, ventilasi dengan tekanan positif).
C. Patofisiologi Trauma Thoraks
Patofisiologi Trauma
Thoraks.docx
D. Komplikasi Trauma Thoraks
1. Surgical Emfisema Subcutis
2. Cedera Vaskuler
3. Pneumothorak
4. Pleura Effusion
5. Plail Chest
6. Hemopneumothorak
E. Klasifikasi Trauma Thoraks
Trauma dada diklasifikasikan menjadi dua jenis,
yaitu : (Dorland:2008)
1.Trauma Tajam
2.Trauma Tumpul
F. Manifestasi Klinis
Adapun tanda dan gejala pada pasien trauma thorax, yaitu :
1. Temponade jantung
a. Gelisah
b. Pucat, keringan dingin
c. Bunyi jantung melemah
2. Hematothorax
a. Pada WSD darah yang keluar cukup banyak dari WSD
b. Gangguan pernapasan (FKUI:2005)
3. Pneumothoraks
a. Nyeri dada mendadak dan sesak napas
b. Gagal pernapasan dengan sianosis
c. Dada atau sisi yang terkena lebih resonan pada perkusi dan suara
napas yang terdapat jauh atau tidak terdengar sama sekali
(Dorland:2008)
G. Pemeriksaan Diagnostik
1. Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik
2. Radiologi : Foto Thorax (AP)
3. Gas Darah Arteri (GDA) dan Ph
4. CT-Scan
5. Ekhokardiografi
6. EKG (Elektrokardiografi)
7. Angiografi
8. Hb (Hemoglobin)
Penatalaksanaan Medis
1. Darurat
a. Anamnesa yang lengkap dan cepat. Anamnesa termasuk
pengantar yang mungkin melihat kejadian.
Yang ditanyakan :
1) Waktu kejadian
2) Tempat kejadian
3) Jenis senjata
4) Arah masuk keluar perlukaan
5) Bagaimana keadaan penderita selama dalam trasportasi