Anda di halaman 1dari 18

Activity Based Management

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

STIE Muhammadiyah Palopo


Indriani
Indriani
Muh. Bima Candra
Muh. Bima Candra
Syamsiyah
Syamsiyah

KELOMPOK
4
Activity Based Management adalah
suatu metode pengelolaan aktivitas
yang bertujuan untuk meningkatkan
nilai (value) produk atau jasa untuk
konsumen, meningkatkan daya saing,
dan meningkatkan profitablitas
perusahaan.
Aplikasi ABM

ABM Operasional

ABM Strategis
ABC dan ABM
 Mendesain produk atau jasa untuk memenuhi
bahkan melebihi keinginan konsumen dan mampu
menghasilkan laba yang lebih besar.
 Memberi tanda untuk melanjutkan atau
menghentikan perbaikan kualitas, kecepatan dan
efisiensi yang berkelanjutan.
 Mengarahkan penentuan bauran produk dan
keputusan investasi.
ABC dan ABM

 Memilih pemasok
 Negosiasi produk, fitur, kualitas, dan layanan untuk
konsumen
 Memanfaatkan proses distribusi dan layanan pada
konsumen sasaran secara efisien dan efektif
 Meningkatkan nilai produk dan jasa perusahaan
ABM Dua Dimensi Dimensi Biaya

SUMBER DAYA

Dimensi Proses

ANALISIS PEMICU AKTIVITAS ANALISIS KINERJA

Mengapa? Apa? Seberapa Baik?

PRODUK dan KONSUMEN


Aktivitas Bernilai Tambah

Ada Perubahan Tidak diperoleh dari


Bentuk aktivitas sebelumnya

Untuk memenuhi
Berkontribusi terhadap
permintaan atau
kepuasaan konsumen
harapan konsumen

Untuk memecahkan
atau menghilangkan
masalah kualitas
Aktivitas Tidak Bernilai Tambah

Dapat dihilangkan
Menimbulkan
tanpa memengaruhi
pemborosan
bentuk

Pekerjaan ulang atas


Dilakukan karena
suatu pekerjaan yang
adanya inefisiensi
telah dilakukan

Menghasilkan output
yang tidak perlu
Strategi Pengurangan Biaya
Pengukuran Keuangan Kinerja Aktivitas

Laporan Biaya Bernilai Tambah dan Tidak Bernilai Tambah

Laporan Trend

Benchmarking

Penganggaran Fleksibel Aktivitas (Activity Flexible Budgeting)

Life-Cycle Cost Budgeting


Laporan Biaya Bernilai Tambah dan
Tidak Bernilai Tambah
Biaya Bernilai Tambah Biaya Tidak Bernilai Tambah

BBT = KS x HS BTBT = (KA-KS) x HS

Keterangan :
 KS = Kuantitas sesungguhnya output penambah nilai untuk sebuah aktivitas
 HS = Harga standar per unit untuk ukuran output aktivitas
 KA = Kuantitas aktual atau sesungguhnya output sebuah aktivitas yang digunakan
atau jumlah sesungguhnya aktivitas yang dimiliki.
Laporan Trend

Aktivitas 2012 2013 Perubahan


Penggunaan
Rp. 8.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 3.000.000
mesin
Pengerjaan
Rp. 9.000.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
ulang
Total Rp. 17.000.000 Rp. 9.500.000 Rp. 7.500.000

Laporan trend adalah laporan yang menyajikan


perubahan tiap aktivitas dari periode ke periode.
Benchmarking
Benchmarking adalah suatu metode
analisis yang dilakukan dengan cara melakukan
perbandingan suatu ukuran unit-unit yang
berbeda dalam organisasi yang melakukan
aktivitas sama. Dalam benchmarking,
digunakan praktik terbaik (best practices)
sebagai standar evaluasi kenerja. Unit dengan
kinerja aktivitas terbaik digunakan sebagai
standar bagi unit lain. Unit tersebut kemudian
membagi informasi pada unit lain, bagaimana
mereka mencapai hasil terbaik tesebut.
Penganggaran Fleksibel
Aktivitas

Activity-based budgeting adalah


penyusunan anggaran biaya per aktivitas untuk
memungkinkan manajer memprediksi biaya
aktivitas yang akan terjadi dalam periode
anggaran. Penganggaran fleksbel aktivitas
memungkinkan manajer merencanakan dan
memantau improvement terhadap aktivitas
secara lebih seksama.
Life-Cycle Cost Budgeting

Daur hidup produk (product life cycle)


adalah jangka waktu sejak produk diciptakan
sampai dengan saat dihentikan produksinya.
Biaya daur hidup produk adalah biaya yang
berkaitan dengan produk dalam keseluruhan
daur hidupnya, yang mencakup biaya
pengembangan (perencanaan, desain, dan
pengujian), produksi (aktivitas pengubahan
bahan baku menjadi produk jadi), dan dukungan
logistik (iklan, distribusi, jaminan, dsb).
Pengukuran Keuangan Kinerja Aktivitas

Pengukuran Efisiensi

Pengukuran Kualitas

Pengukuran Waktu

Anda mungkin juga menyukai