PELAPORAN KIA
Poverty & Hunger Maternal Health 34 per 1000 Menurunnya AKB 23 per 1000
KH menjadi 24 per KH
(Jabar 1000 KH (Menurunkan
39/1000 KH) 2/3 nya dari
tahun 1999)
EDUCATION Comm. Diseases
228 per Menurunnya AKI 102 per 100.000
100.000 KH menjadi 118 per KH
( Jabar 321,1/ 100.000 kh (Menurunkan 3/4
100.000 KH nya dari tahun
thn 2003) 1999)
GENDER ENVIRONMENT
Menurunnya
18,4% pada prevalensi gizi-
anak balita kurang pada 18,8%
(Jabar anak balita
CHLD HEALTH PARTNERSHIP 11,45% anak menjadi 15%.
balita)
Prinsip Pengelolaan
Program KIA dan Definisi
Operasional Indikator
PWS KIA
4
Pelayanan Antenatal
Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan
yang mencakup minimal :
1. Timbang badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian Tetanus
Toksoid bila diperlukan)
4. Nilai status Gizi
5. Ukur tinggi fundus uteri
6. Tentukan presentasi dan denyut jantung janin (DJJ)
7. Pemberian tablet besi (90 tablet selama kehamilan)
8. Test laboratorium (rutin : gol. Darah, Hb, protein urin, gula darah
dan khusus : Hep B, HIV, Syphillis, Tb, Malaria, Thalasemia,
kecacingan)
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara/konseling termasuk P4K dan KB pasca salin
Pertolongan Persalinan
• Pencegahan infeksi
• Metode pertolongan persalinan yang sesuai
standar.
• Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke
tingkat pelayanan yang lebih tinggi.
• Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
• Memberikan Injeksi Vit K 1 dan salep mata pada
bayi baru lahir.
Pelayanan Nifas
• Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.
• Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus).
• Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam
lainnya.
• Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
• Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua
kali , pertama segera setelah melahirkan, kedua diberikan
setelah 24 jam pemberian kapsul Vitamin A pertama.
• Pelayanan KB pasca salin
Pelayanan Kesehatan Neonatal :
• Pemeriksaan dan Perawatan BBL :
– Perawatan Tali pusat
– Inisiasi Menyusu Dini
– Injeksi Vitamin K1
– Pemberian Salep Mata Antibiotik
– Imunisasi Hepatitis B0
90%x1,00xCBRx
Penduduk = 833.276
0,95 x CBR X jml pddk
Asuhan Nifas Bayi = 891.361org
20% Bumil =
205.545.org
Komplikasi terdeteksi
30% Komplikasi
= 61.664 org
Balita :
3.119.991 org
100% Linakes
= 853.478
70% Komplikasi
= 35.970 org
Komplikasi dirujuk
SASARAN KIA
Komplikasi ditangani 25% Terdeteksi = 51.386 org
JAWA BARAT
CBR Nasional (2009) = 18,7%
Penduduk Miskin 30%
INDOKATOR INPRES I Tahun 2010
(tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional)
• KESEHATAN IBU
- Cakupan K1
- Cakupan K4
- Cakupan PN
- Cakupan KF
- Cakupan Penanganan Komplikasi (PKO)
- Cakupan Peserta KB Aktif
- Fasilitas Kesehatan yang memberikan
Yan KB sesuai standar
INDIKATOR INPRES No. 1
Tahun 2010
• KESEHATAN ANAK
- Cakupan Kunjungan Neonatal I
- Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap
- Cakupan Neonatal Komplikasi
- Cakupan Kunjungan Bayi
- Cakupan Kunjungan Balita
enis laporan dalam PWS KIA
Laporan Dasar
Data dasar/statis : geografis wilayah, sarana kesehatan, ketenagaan
Data penduduk di wilayah pelayanan : Nama penduduk dalam suatu wilayah dan
alamatnya, Nama WUS, PUS, Ibu hamil, Bayi dan Anak
Laporan Pelayanan
Cakupan dan Kualitas pelayanan ANC, Persalinan, Nifas
Laporan Penelusuran
Identifikasi kasus secara individual (kualitas pelayanan, komplikasi, kematian dll)
23
24
KARTU IBU
• Data umum ibu
• Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi
• Riwayat obstetrik
• Faktor risiko
• Pencatatan Pelayanan ANC
• Pencatatan Pertolongan Persalinan
• Pencatatan pelayanan post partum
• Pencatatan pelayanan KB pasca salin
Contoh Kartu Ibu :
25
Definisi Operasional Indikator
Batasan Kematian Ibu
“kematian seorang wanita dalam
masa kehamilan atau dalam waktu
42 hari setelah berakhirnya
kehamilan, tanpa memperdulikan
lama dan letak kehamilan, akibat
setiap hal yang berhubungan
dengan dan/atau dipicu oleh
kehamilan atau penatalaksanaan-
nya, tetapi bukan oleh sebab
kecelakaan”.
27
(ICD-X)
Pengertian Kelahiran Hidup
Dilahirkannya atau dikeluarkannya secara
lengkap hasil konsepsi dari seorang ibu,
berapa pun usia kehamilannya, yang setelah
dipisahkan dari ibunya, bernafas atau
menunjukkan tanda-tanda kehidupan lain
seperti detak jantung, denyut tali pusat atau
gerakan otot-otot sadar, sebelum maupun
sesudah dipotongnya tali pusat atau
dilahirkannya plasenta.
28
KUNJUNGAN K1
Pengertian
Cakupan kunjungan K1 adalah
cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Rumus :
37
Cakupan Pelayanan Neonatus Lengkap
• Adalah prosentase neonatus yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali
dengan distribusi waktu 1 kali pada 6 – 48 jam, 1
kali pada hari ke 3 – hari ke 7 dan 1 kali pada hari
ke 8 – hari ke 28 setelah lahir disuatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
• Rumus :
Jumlah neonatus yg telah memperoleh pelayanan
Kunjungan Neonatal minimal 3 kali yaitu 1 kali pada masa
6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari, 1 kali pada 8-28 hari setelah
lahir sesuai standar
MTBM
Ada riwayat kejang.
Bayi bergerak hanya jika dirangsang.
Hitung napas dalam 1 menit ____ kali / menit.
-Ulangi jika ≥ 60 kali / menit, hitung napas kedua
____ kali/ menit. Napas cepat.
-Napas lambat ( ≤ 30 kali / menit ).
Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat.
Bayi merintih.
Suhu tubuh ≥ 37,5 ° C
Suhu tubuh < 35,5 ° C
Mata bernanah : apakah sedikit atau banyak ?
Pusar kemerahan meluas sampai dinding perut.
Pusar kemerahan atau bernanah.
Ada pustul di kulit.
MEMERIKSA KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DAN/ ATAU MASALAH PEMBERIAN ASI.
Berat badan menurut umur :
Berat badan menurut umur di bawah garis merah (BGM) ____
Berat badan menurut umur pada pita kuning KMS. ____
Tidak ada masalah berat badan rendah. ____
Ibu mengalami kesulitan dalam pemberian ASI ? Ya ____ Tidak ____
Apakah bayi diberi ASI ? Ya ____ Tidak ____
Jika ya, berapa kali dalam 24 jam ? ____ kali.
Apakah bayi diberi minuman selain ASI ? Ya ____ Tidak ____
- Jika ya, berapa kali dalam 24 jam ? ____ kali
- Alat apa yang digunakan ? _________________________
Ada luka atau bercak putih (thrush) di mulut.
Ada celah bibir / langit-langit
JIIKA BAYI : ada kesulitan pemberian ASI, diberi ASI < 8 kali dalam 24 jam, diberi makanan/ minuman lain selain ASI, atau berat badan rendah
menurut umur DAN tidak ada indikasi di rujuk ke Rumah Sakit.
LAKUKAN PENILAIAN TENTANG CARA MENETEKI :
Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir ?
-Jika TIDAK, minta ibu meneteki bayinya.
-Jika YA, minta ibu untuk menunggu dan memberitahu saudara jika bayi
sudah mau menetek lagi.
Amati pemberian ASI dengan seksama.
Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi bayi menetek.
Lihat apakah bayi menetek dengan baik.
Lihat apakah posisi bayi benar.
Seluruh badan bayi tersangga dengan baik – kepala dan tubuh bayi lurus – badan bayi menghadap ke dada ibunya – badan bayi dekat ke
ibunya.
Posisi tidak benar – posisi benar
Lihat apakah perlekatan benar.
Dagu bayi menempel payudara ibu – mulut bayi terbuka lebar – bibir bawah membuka keluar – areola bagian atas tampak lebih banyak.
Tidak melekat sama sekali – tidak melekat dengan baik – melekat dengan baik
Lihat dan dengar apakah bayi mengisap dalam dan efektif :
Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat – hanya terdengar suara menelan.
Tidak mengisap sama sekali – tidak mengisap dengan efektif – mengisap efektif
Pemeriksaan dengan MTBM
KN1 – KN 3
Komplikasi
saat lahir
dicatat disini
KOHORT BAYI
Cakupan Kunjungan Bayi
Pengertian
Cakupan kunjungan bayi adalah prosentase bayi post
neonatal yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang
memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4
kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Jumlah bayi post neonatal memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai standar disatu wilayah kerja pd kurun
waktu satu tahun
Target :
86 % (2013, Renstra Dinkes Jabar)
90% (2014, RPJMN)
Pelayanan Kesehatan bayi meliputi :
Pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4,
Campak)
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK) bayi
Pemberian Vitamin A bayi
Penyuluhan perawatan kesehatan bayi (ASI eksklusif, dll)
Petugas: Petugas:
•Vaksinasi lengkap • Vit A setahun 2 kali
•Vit A 1 x umur 6 bln • MTBS
•MTBS • SDIDTK
•SDIDTK • AMP
•AMP • Penanganan dan rujukan
•Penanganan dan rujukan kasus kasus
•Pembinaan posyandu • Pembinaan posyandu
Keluarga: • Pembinaan anak prasekolah
Buku KIA, ASI eksklusif 6 bln Keluarga:
ASI + MPASI 6 - 11 bulan Buku KIA, ASI sampai 2 tahun
Perawatan & stimulasi tumbang Makanan gizi seimbang
Perawatan & stimulasi tumbang
Cakupan Pelayanan Anak Balita
Definisi Operasional
• Cakupan pelayanan anak balita adalah anak usia 12 – 59 bulan
yang memperoleh pelayanan sesuai standar
• pemantauan pertumbuhan minimal 8 x setahun
• pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun pemberian
vitamin A 2 x setahun.
:
75 % (2013, Renstra Dinkes Jabar)
85 5 92014, RPJMN)
Register Kohort Balita
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) :
Suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana bayi dan balita
sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan di pelayanan
kesehatan dasar.
Cakupan MTBS:
Jumlah Puskesmas yang menerapkan pendekatan MTBS
di suatu kabupaten/kota
______________________________________________________
X 100%
Jumlah seluruh Puskesmas di kabupaten/kota yang sama
Cakupan SDIDTK:
Jumlah Puskesmas yang menerapkan SDIDTK X 100%
di suatu kabupaten/kota
__________________________________________________
8 •Diisi dengan tanda rumput (V) jika memiliki buku KIA dan tanda (-)
jika tidak memiliki buku KIA