PENDAHULUAN
DASAR PEMIKIRAN
PP. 74/2008
UU. 14/2005 DAN SK. MENPAN NO. 84
PERMENDIKNAS
TH. 1993 TTG.
NO. 39/2009
JABFUNG GURU DAN
ANGKA KREDITNYA
TIDAK SESUAI
PERATURAN MENTERI
PAN DAN REF.BIR
NO. PER/16/M.PAN/11/2009
PERANGKAT PERMENNEGPAN DAN RB
NOMOR 16/2009
1. SKB MENDIKNAS DAN KA BKN NOMOR 03/V/PB/2010 DAN
NOMOR 14 TAHUN 2010 ((JUKLAK JABFUNG GURU)
2. PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
ANGKA KREDITNYA (Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010)
3. PEDOMAN –PEDOMAN:
a. Penilaian Kinerja Guru
b. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Pengembangan Diri,
Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif)
c. Pelatihan Tim Penilai Jabtan Fungsional Guru
PERBEDAAN UTAMA KEGIATAN PENGEMBANGAN
PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA DENGAN
YANG BARU
Peraturan lama Peraturan baru
1 Berdasar pada Kepmenpan nomor : 84/1993 tanggal Kepmenpan dan Reformasi Birokrasi
24 Desember 1993 tentang: Jabatan Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Nopember 2009, tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
2 Sebutan A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan (100%)
1.Pendidikan dan Pelatihan 1. Pendidikan dan Pelatihan pendidikan
2. Proses Belajar Mengajar formal dan fungsional
3. Pengembangan Profesi 2. Proses Belajar Mengajar
4. Penunjang 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
4. Penunjang (10%)
(PK GURU)
Pembinaan karier dan
kepangkatan
UJI
Memastikan guru
N < SM UK
KOMPETENS N ≥ SM
melaksanakan tugas
I
profesional
PKB Menjamin bahwa guru
DIKLAT DASAR memberi layanan pendidikan
INTERNALLY & DIKLAT
yang berkualitas
EKSTERNALLY
DRIVEN
PKB
LANJUTAN N < SM PK
PK N ≥ SM
(KEPASTIAN, KEMANFAATAN
DIKLAT
PENGEMBANGA dan KEADILAN)
N
KOMPETENSI
N ≥ SM
DIKLAT DASAR
FORMAL/ UJIAN
L
NON FORMAL
TL
PKB
DIKLAT FUNGSIONAL
NPK < SM
PK
DAN KEGIATAN
KOLEKTIF GURU
STAGE 2
DIKLAT
PENGEMBANGAN
INTERNALLY &
EKSTERNALLY DRIVEN
NPK ≥ SM
SM : Standar Minimal
PKB : Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan ANGKA KREDIT
PK : Penilaian Kinerja
TUNJANGAN GURU
1. KENAIKAN PANGKAT/
JABATAN
PROFESI PROFESIONAL
2. PROMOSI
GURU
PROFESIONAL
t
Kecukupan
Angka Kredit
Pengembangan Karir
• Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya
• Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 Tentang
Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru.
Penilaian kinerja guru merupakan penilaian dari tiap butir
kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya.
(PermennegPAN & RB No. 16/2009)
PKGuru menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya
secara profesional
Peningkatan kinerja
Pengembangan
Tahap Informal dan
Kinerja (kebutuhan
Tahap Formal
sekolah)
(kebutuhan guru)
Berhak untuk:
• Promosi tugas
tambahan
• Naik Nilai Penilaian
pangkat/jabatan Kinerja Kinerja Guru
& Angka (Akhir
Kredit Semester)
PENDIDIKAN
1. Pedagogik
1.Perencanaan PBM 2. Kepribadian
2.Pelaksanaan PBM INDIKATOR
3. Sosial KINERJA
3.Penilaian PBM 4. Profesional
PKB GURU
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian (pengumpulan fakta)
• Pengamatan
• Pemantauan
3. Analisis catatan hasil pengamatan dan pemantauan
untuk dibandingkan terhadap indikator
4. Penetapan pengukuran untuk setiap indikator kinerja
dalam setiap dimensi tugas utama guru
5. Penetapan nilai indikator kinerja
1. Pedoman Penilaian Kinerja Guru (Buku 2)
2. Format Evaluasi Diri
3. Format Penilaian Kinerja (pengumpulan
fakta), untuk
• Guru Kelas/Mata Pelajaran
• Guru BK/Konselor
• Tugas Tambahan
4. Format Rekap Nilai Indikator Kinerja Guru
PENGUMPULAN FAKTA
PENGAMATAN
PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kinerja guru keg. sebelum keg. selama keg. setelah
pengamatan pengamatan di pengamatan
atau luar kelas
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,
siswa, orang tua)
Laporan hasil
PK Guru PEMANTAUAN
guru dan
penilai
setuju
penetapan pengukuran
indikator kinerja CATATAN HASIL:
pemberian nilai 1,2,3, dan Pengamatan dan/atau/
Nilai PK Guru 4 pada indikator kinerja pemantauan
Contoh. Instrumen PK Guru
Catatan bukti hasil pengamatan dan pemantauan :......................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru : ..............................................................................................................
Nama Penilai : ..............................................................................................................
Pengamatan
Catatan penilai terhadap bukti dan hasil pengamatan
Sebelum pengamatan Kompetensi Sub Kompetensi
Tanggal
Catatan bukti yang diperoleh penilai selama pemantauan
………………………………….., ………………..
Penilai
(………………………………)
Angka Kredit Sub Unsur PKB (CPD) untuk
Kenaikan Pangkat
No Usulan Kenaikan Pangkat Peng. KTI/ Presentasi
. Diri K.Inov
1. Golongan III/a ke Golongan III/b 3 - -
≤10% Optional
Nilai per kompetensi
Jumlah “YA” yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Total indikator kinerja untuk kompetensi tersebut
Amat
91 100 125%
baik
76 90 Baik 100%
Untuk hasil PK =41,
maka, Nilai PK Guru
(dalam skala 100) 61 75 Cukup 75%
= 41/56 x 100 = 73,21
51 60 Sedang 50%
………………………………….., ………………..
Kepala Sekolah Guru yang dinilai Penilai
KETENTUAN LAIN :
Guru diberhentikan dari jabatannya apabila dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat
Dan telah memiliki kekuatan hukum tetap, kecuali hukuman penurunan pangkat.
SANKSI
Guru yg tidak dapat memenuhi kewajibannya yaitu
melaksanakan tugas utama dengan beban kerja 24
jam tatap muka per minggu (atau mengampu
minimal 150 siswa bagi guru BK), dan tidak
mendapat pengecualian dari Mendiknas, dihilangkan
haknya utk mendapat tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan maslahat tambahan.
Guru yg terbukti memperolah PAK dg cara melawan
hukum, diberhentikan sebagai Guru dan wajib
mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjungan fungsional dan penghargaan sbg guru yg
pernah diterima setelah ybs memperoleh dan
mempergunakan PAK tsb.
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 38:
1. Dg berlakunya permen ini, jenjang
jabfung setiap guru disesuaikan
2. Penyesuaian ditetapkan oleh pejabat
berwenang
3. Prestasi kerja yg telah dilakukan sd
ditetapkan Permen ini, dinilai
berdasarkan Kep. Menpan No. 84
/1993
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 39:
1. Pada saat Permen ini ditetapkan, guru yg belum S1
dan berpangkat II/a-II/d, melaksanakan tugas sbg
Guru Pertama. dan penilaian AK sesuai Lamp. V
2. Guru poin 1, bila melaksanakan kegiatan PKB
(CPD) dan keg. Penunjang, dinilai sesuai Lamp. V
3. Guru tsb bila memperoleh ijazah S1/D4 sesuai
bidang tugasnya, disesuaikan jenjang jabatan dan
naik pangkat menjadi Penata Muda Gol. III/a dg AK
Kum yg harus dipenuhi sesuai Lamp. VI (SLTA/D1),
Lamp. VII (D2), Lamp. VIII (D3)
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 40:
1. Guru belum S1 berpangkat III/a
disesuaikan jabatan (Guru Pertama)
2. Guru poin 1 dan Pasl 39 poin 3,
kenaikan pangkat setingi-tingginya Gol.
III/d
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 41:
1. Guru berpangkat II/a-II/d, sampai th 2015 blm
mendapat ijazah S1/D4, melaksanakan tugas sbg
Guru Pertama dg sistem kenaikan pangkat sesuai
Lamp. V
2. Guru poin 1 bila memperoleh Ijazah S1/D4 sesuai dg
tugasnya, diberikan AK 65% dar AK Kum diklat, PBM,
dan PKB (CPD) ditambah AK. Ijazah S1/D4 tanpa
memperhitungkan AK keg. Penunjang
3. Guru belum S1/D4 berpangkat III/b keatas, bila
memperoleh ijazah S1/D4 sesuai dg tugasnya,
diberikan AK 100% dar AK Kum diklat, PBM, dan PKB
(CPD) ditambah AK. Ijazah S1/D4 dengan
memperhitungkan AK keg. Penunjang
4. Guru yg memperoleh ijazah S1/D4 tidak sesuai dg
tugasnya, mdiberikan AK sesuai Lamp. 1
KESEPAKATAN ANTARA BKN, KEMDIKNAS, KEMENAG, DAN MENPAN
(Pasal 18 ayat 1)
5 Guru yang berprestasi luar biasa baiknya mendapatkan
V
penghargaan naik pangkat setingkat lebih tinggi (Pasal 19)
6 Pembuatan karya ilmiah secara bersama-sama (Pasal 20 ay 1) V
11 Syarat keanggotaan tim penilai harus memiliki sertifikat tanda lulus Diklat
V
(Pasal 23 ayat 4)
12 Pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit (Pasal 27) V
20 Sanksi bagi guru yang memperoleh Penetapan angka kredit dengan cara melawan hukum
V
(Pasal 37 ayat 2)
21 Penyesuaian atau Inpassing dalam jenjang jabatan baru (Pasal 38 ayat 1) V V
22 Kenaikan pangkat guru golongan II dan III yang belum memiliki ijazah S1/DIV paling tinggi III/d
(Pasal 40) V
23 Kenaikan pangkat guru golongan IV/a keatas yang belum memiliki ijazah S1/DIV paling tinggi
V
pangkat terakhir dimiliki (Pasal 40 ayat 2)
24 Guru Golongan II yang memperoleh ijazah S1/DIV, angka kredit lama hanya dihitung 65%
V
(Pasal 41 ayat 3)
25 Pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit guru Golongan II
V
(Pasal 44)