SARIAWAN

E R I DA N I S R I N A Z A H R A

P O LT E K K E S K E M E N K E S
SEMARANG
D I V K E P E R AW ATA N G I G I
2017
PENGERTIAN SARIAWAN

Sariawan dalam istilah medis disebut

stomatitis yang merupakan suatu
kelainan pada selaput lendir mulut
berupa luka pada mulut yang
berbentuk bercak putih kekuningan
dengan permukaan agak cekung.
PENYEBAB TERJADINYA
SARIAWAN
 Luka tergigit.
 Gosok gigi yang tergesa-gesa.
 Mengonsumsi makanan atau minuman terlalu panas dan pedas.
 Kekurangan vitamin C dan zat besi.
 Kebersihan gigi dan mulut tidak terjaga.
 Sistem kekebalan tubuh yang menurun.
 Penggunaan gigi palsu.
 Stres.
 Merokok.
GEJALA TERJADINYA SARIAWAN

 Luka berwarna putih yang biasa muncul di lidah

atau dinding mulut.
 Sensasi terbakar pada mulut.
 Luka yang cukup parah hingga menyebabkan sulit
makan dan nyeri telan.
 Rasa tidak nyaman di dalam mulut.
PENGOBATAN SARIAWAN
 Dapat diberikan obat kumur atau obat anti sariawan untuk
mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman.
 Berkumur dengan air garam secara teratur minimal 3x sehari
dan hentikan setelah sariawan sudah sembuh.
 Periksakan ke dokter gigi.
PENCEGAHAN TERJADINYA
SARIAWAN
1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan gosok gigi
menggunakan prinsip 3T (Tekun,Teliti,Teratur).
Tekun = menggosok gigi secara perlahan, tidak terburu
buru.
Teliti = menggosok gigi ke semua gigi, jangan sampai ada
yang terlewatkan.
Teratur = menggosok gigi secara teratur, minimal 2 kali
sehari yaitu pagi sesudah sarapan dan malam
sebelum tidur.
CARA MENGGOSOK GIGI YANG
BAIK DAN BENAR
PENCEGAHAN TERJADINYA
SARIAWAN
2. Jika makan harus pelan-pelan sehingga
mengurangi resiko tergigit.
3. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas
dan pedas.
4. Mengonsumsi makanan atau minuman yang
bervitamin C dan zat besi.
5. Istirahat yang cukup dan banyak minum air
putih.
PENCEGAHAN TERJADINYA
SARIAWAN
6. Menjaga kebersihan gigi palsu yang digunakan.
7. Berhenti merokok.
8. Merawat dan memeriksakan kondisi mulut
serta gigi secara teratur ke dokter gigi
sehingga dapat membantu menurunkan risiko
munculnya sariawan dan untuk mengetahui
tanda awal kerusakan gigi.