Anda di halaman 1dari 14

CASE REPORT

CORPUS ALIENUM FARING

Pembimbing :
KRH. dr . H. Djoko Sindhusakti Widyodiningrat,
Sp.THT-KL (K), MBA., MARS., M.Si., Audiologist
Dr. dr . H. Iwan Setiawan Adji, Sp.THT-KL
dr . Dimas Adi Nugroho , Sp.THT-KL

Diajukan Oleh :
Farah Mila Oktavia, S. Ked
J510170105
BAB I
PRESENTASI KASUS
STATUS PASIEN

I. Identitas Pasien
- Nama :G
- Usia : 16 tahun
- Alamat : Kebah, Karanganyar
- Pekerjaan : Pelajar
- Tgl Masuk : Rabu, 20 September 2017
Riwayat Penyakit

1. Keluhan Utama
• Terasa nyeri di tenggorokan

2. Riwayat Penyakit Sekarang


• Pasien datang dengan keluhan nyeri di tenggorokan sebelah
kanan. Keluhan tersebut dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan tersebut awalnya muncul seperti ada yang
mengganjal, semakin hari semakin memberat. Pasien tidak
merasakan keluhan lain seperti batuk , pusing , mual,
muntah, dan pilek. Pasien mengatakan beberapa hari yang
lalu makan ikan dan terasa ada duri yang mengganjal.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat keluhan serupa sebelumnya : disangkal
• Riwayat Hipertensi : disangkal
• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat Asma : disangkal
• Riwayat alergi : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


• Riwayat keluhan serupa sebelumnya : disangkal
• Riwayat Hipertensi : disangkal
• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat Asma : disangkal
• Riwayat alergi : disangkal
Pemeriksaan Fisik

A. Status Generalis
- Keadaan Umum : cukup

- Kesadaran : Compos Mentis

- Nadi : 80x/menit

- Respirasi : 20x/menit

- Suhu badan : 36,7 c


B. Keluhan THT
Telinga : Telinga sakit (-/-), berdenging (-/-), terasa penuh (-/-),
pendengaran berkurang (-/-), benda asing (-/-), terasa panas (-/-), keluar cairan (-/-)
Hidung : Hidung tersumbat (-/-), sekret (-/-), berbau (-/-), epistaksis (-/-)

Tenggorok : Tenggorokan terasa nyeri, Tonsil T1/T1, karies (-)

Kepala : Bentuk normocephal, konjungtiva anemis (-), sclera ikterik(-)

Leher : Retraksi supra sterna (-), deviasi trachea (-), JVP (-), pembesaran
kelenjar limfe (-)
Thorax : setinggi abdomen, suara dasar vesikuler (+/+), wheezing (-/-),
bunyi jantung I dan II murni reguler, bising (-)
Abdomen : Distended (-), nyeri tekan (-), peristaltik normal 10x/mnt

Extremitas : clubbing finger < 2 detik, edema tungkai (-), sianosis (-), akral
hangat (+)
Status Lokalis Telinga
1 Tragus Nyeri tekan (-/-), udim (-/-)
Pre dan Retro Fistula (-/-), hiperemis (-/-), udim (-
2
• auricla /-), nyeri tekan (-/-)
Normotia (+/+), bekas luka (-/-),
3 Daun Telinga hematoma (-/-), udim (-/-),
hiperemis (-/-), sekret (-/-)
Serumen (-/-), hiperemis (-/-),
4 Liang Telinga
furunkel (-/-), udim (-/-), sekret (-/-)
Retraksi (-/-), bulging (-/-),
Membran hiperemis (-/-), perforasi (-/-),
5
Timpani kolesteatom (-/-), cone of light (+/+)
MT intak (+/+)

Tes Garpu Tala


- Tes Rinne Positif
- Tes Weber Tidak ada lateralisasi
- Tes Swabach Sama
Status Lokalis Hidung
1 Deformitas (-), Nyeri tekan (-),
Hidung Luar krepitasi (-), bengkak (-), hiperemis
(-),
2 Hidung dalam
Vestibulum
Normal, ulkus (-/-)
nasi
Cavum nasi hiperemis (-/-), sekret (-/-)
Meatus hiperemis (-/-), sekret (-/-), masa (-
media /-)
Konka
hiperemis (-/-), udim (-/-)
inferior
Deviasi (-/-), perdarahan (-/-), ulkus
Septum nasi
(-/-)
Oklusi muara tuba eustachii (-)
Rhinoskopi pembesaran kelenjar adenoid(-)
posterior Concha superior dbn
Tidak tampak ada masa
Status Lokalis Rongga Mulut dan Tenggorok
Bibir dan Sianosis (-), stomatitis (-), mukosa basah dan
mulut merah muda
Warna mukosa gusi merah muda, hiperemi (-),
Geligi
bengkak (-), gigi lepas (-)

Lidah Ulkus (-), pseudomembran (-), lateralisasi (-)

Di tengah, hiperemis (-), bengkak (-),


Uvula
pseudomembran (-)
Palatum
ulkus (-), hiperemis (-)
Mole

Mukosa mukosa hiperemi (-)

Ukuran T1/T1, detritus (-/-), kripte melebar (-/-),


Tonsila
hiperemi (+/-), terdapat corpal duri di tonsil
Palatina
kanan.
Laring (Laringoskopi Indirek)

Epiglotis : dbn

Aritenoid : dbn

Plika vokalis : dbn

Gerak plika vokalis : dbn

Subglotis : dbn

Tumor :-
Kepala dan Leher

Konjungtiva anemis :-

Sklera ikterik :-

Luka :-

Nafas cuping hidung :-

retraksi :-

Deviasi trachea :-

Pembesaran kelenjar getah bening pada leher


kanan dan kiri (-)
IV. DIAGNOSIS BANDING
• Corpus Alienum Faring
• Faringitis
V. DIAGNOSIS KERJA
• Corpus Alienum Faring

VI. TERAPI
• Antibiotik (Amoxicillin 250 mg )

VIII. EDUKASI
• Jangan memasukkan benda asing ke dalam mulut, sebelum makan
diusahakan melihat makanan yang akan dimakan seperti duri, tulang, dan
benda tajam lainnya.

IX. PROGNOSIS
• Prognosis untuk pasien ini baik.
Pembahasan
• Pada kasus ini dilaporkan pasien wanita berusia 16
tahun dengan diagnosis Corpus Alienum Faring.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Pada anamnesis didapatkan:
• Keluhan dengan terasa nyeri di tenggorokan sebelah
kanan . Pasien mengatakan sebelumnya memakan
ikan yang berduri dan setelah makan seperti ada
yang mengganjal.
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan ada benda asing
(duri) di bagian tonsil kanan.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai