KIMIA ORGANIK II
DIBUAT OLEH :
GAS KROMATOGRAFI
APLIKASI ISTILAH
PRINSIP
JENIS KERJA
KOMPONEN
BACK NEXT
Pengertian
Gas Kromatografi
• Kromatografi merupakan suatu metode pemisahan yang dewasa ini telah
banyak digunakan, dibandingkan dengan metode yang lainnya seperti
detilasi, kristalisasi, pengendapan, ekstraksi, dan lain-lain
• Kromatografi adalah salah satu metode pemisahan kimia yang didasarkan
pada adanya perbedaan partisi zat pada fasa diam (stationary phase) dan
fasa gerak (mobile phase).
• Kromatografi dapat bersifat preparatif maupun analitik.Tujuan
kromatografi preparatif biasanya adalah untuk memisahkan senyawa
dalam campuran (biasanya digunakan untuk pemurnian).Kromatografi
analitik digunakan untuk mengetahui perbandingan senyawa dalam
campuran.
• Teknik pemisahan kromatografi dilakukan untuk mendapatkan pemisahan
campuran diantara dua fase.Fase tersebut adalah fase diam dan fase
gerak.Fase diam dapat berupa zat cair dan zat padat, sedangkan fase
gerak dapat berupa zat cair atau gas.
Fase Diam dan Fase Gerak
Gas Kromatografi
1. Fase diam (Stationary phase) merupakan salah satu
komponen yang penting dalam proses pemisahan dengan
kromatografi karena dengan adanya interaksi dengan fase
diamlah terjadi perbedaan waktu retensi (tR) dan terpisahnya
komponen suatu senyawa analit termasuk asam amino. Fase
diam dapat berupa bahan padat atau porous (berpori) dalam
bentuk molekul kecil atau cairan yang umumnya dilapiskan
pada padatan pendukung.
Aliran gas selanjutnya menemui kolom,kolom berisi suatu padatan halus dengan luas
permukaan yang besar dan relatif inert. Sebelum diisi ke dalam kolom, padatan tersebut
diimpregnasi dengan cairan yang diinginkan yang berperan sebagai fasa diam atau stasioner
cairan ini harus stabil dan nonvolatil pada temperatur kolom dan harus sesuai dengan
pemisahan tertentu. Setelah muncul dari kolom itu, aliran gas lewat melalui sisi lain
detektor. Maka elusi zat terlarut dari kolom mengatur ketidakseimbangan antara dua sisi
detektor yang direkam secara elektrik.
Komponen - Komponen
Gas Kromatografi
1. Gas pembawa (carrier gas) berfungsi sebagai fase gerak.Gas pembawa adalah gas inert
yang memiliki kemurnian tinggi (direkomendasikan grade Ultra High Purity atau UHP).Gas
pembawa ini yang akan membawa uap sampel masuk ke dalam kolom untuk dipisahkan
komponen-komponen dalam campurannya dan selanjutnya akan masuk ke detektor untuk
dideteksi secara individual. Gas pembawa yang biasa digunakan adalah Helium,Nitrogen atau
Hidrogen (silakan mengacu ke kurva Van Deemter).
3. Kolom berfungsi sebagai fase diam dan merupakan jantung dari kromatografi.Dalam
kolomlah terjadi proses pemisahan komponen-komponen dalam campuran berdasarkan
perbedaan afinitas masing-masing komponen terhadap fase diam dan fase gerak.
NEXT
4. Faktor suhu sangat berpengaruh secara signifikan dalam pemisahan di khromatografi
gas,khususnya suhu kolom.Kolom diletakan dalam sebuah oven yang bisa diatur suhunya
sesuai kebutuhan analisis (baik suhu tetap maupun suhu terprogram).Oven yang baik harus
bisa memberikan akurasi dan kestabilan suhu yang baik.
5. Detektor pada khromatografi gas berfungsi untuk memberikan respon linear atas
komponen-komponen sampel yang sudah dipisahkan dalam kolom.Komponen-komponen
dalam sampel akan masuk secara individual ke dalam sistem detektor dan akan dideteksi
responnya sesuai prinsip masing-masing detektor,arusnya diperkuat,kemudian dikonversi
menjadi satuan tegangan listrik (uV atau mV).
6. Pengolah data berfungsi sebagai pengatur sistem instrumen dan pengolahan data untuk
tujuan analisis kualitatif maupun kuantitatif.
BACK NEXT
GAMBAR
BACK
Jenis – Jenis
Gas Kromatografi
1.Kromatografi Kertas
2.Kromatografi Kolom
3.Kromatografi Lapis Tipis
4.Kromatografi Gas
NEXT
KROMATOGRAFI KERTAS
BACK NEXT
( pengertian )
( Prinsip Kerja )
Pelarut bergerak lambat pada kertas, komponen-
komponen bergerak pada laju yang berbeda dan
campuran dipisahkan berdasarkan pada perbedaan
bercak warna.
BACK NEXT
GAMBAR
BACK NEXT
KROMATOGRAFI KOLOM
BACK NEXT
( pengertian )
Kromatografi kolom adalah kromatografi yang
menggunakan kolom sebagai alat untuk memisahkan
komponen-komponen dalam campuran.
( Prinsip kerja )
• Didasarkan pada absorbsi komponen-komponen campuran
dengan afinitas berbeda terhadap permukaan fase diam.
• Absorben bertindak sebagai fase diam dan fase geraknya
adalah cairan yang mengalir membawa komponen
campuran sepanjang kolom.
• Sampel yang mempunyai afinitas besar terhadap
absorben akan secara selektif tertahan dan afinitasnya
paling kecil akan mengikuti aliran pelarut.
BACK NEXT
BACK
GAMBAR NEXT
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
BACK NEXT
( pengertian )
Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah cara
pemisahan campuran dari senyawa
berdasarkan kecepatan sampel yang dibawa
pelarut (jarak).
( prinsip kerja )
• KLT menggunakan sebuah lapis tipis silika atau
alumina yang seragam pada sebuah lempeng gelas
atau logam atau plastik yang keras.
• Jel silika (atau alumina) merupakan fase diam.
• Fase gerak merupakan pelarut atau campuran
pelarut yang sesuai.
• Pelaksanaan ini biasanya dalam pemisahan warna
yang merupakan gabungan dari beberapa zat
BACK
pewarna. NEXT
GAMBAR
BACK NEXT
KROMATOGRAFI GAS
BACK NEXT
( pengerian )
Kromatografi gas adalah proses pemisahan campuran
menjadi komponen- komponennya dengan menggunakan
gas sebagai fase bergerak yang melewati suatu lapisan
serapan (sorben) yang diam.
( prinsip kerja )
• Gas pembawa (biasanya menggunakan helium, argon
/ nitrogen) dengan tekanan tertentun dialirkan
secara konstan melalui kolom yang berisi fase diam.
• Komponen sampel akan terabsorbsi oleh fase dim
dengan kecepatan berbeda.
BACK NEXT
GAMBAR
BACK
Aplikasi Gas Kromotografi
a. Polusi udara
Kromatografi gas merupakan alat yang penting karena daya pemisahan yang
digabungkan dengan daya sensitivitas dan pemilihan detector GLC menjadi alat yang
ideal untuk menentukan banyak senyawa yang terdapat dalam udara yang kotor,
KGCdipakai untuk menetukan Alkil-Alkil Timbal, Hidrokarbon, aldehid, keton SO , H S, dan
beberapa oksida dari nitrogen dll
b. klinik
Diklinik kromatografi gas menjadi alat untuk menangani senyawa-senyawa dalam klinik
seperti : asam-asam amino, karbohidrat, CO , dan O dalam darah, asam-asam lemak
dan turunannya, trigliserida-trigliserida, plasma steroid, barbiturate, dan vitamin
c. Bahan-bahan pelapis
Digunakan untuk menganalisa polimer-polimer setelah dipirolisa, karet dan resin-resin
sintesis
NEXT
d. Minyak atsiri
Digunakan untuk pengujian kulaitas terhadap minyak permen, jeruk sitrat, dll
e. Bahan makanan
Digunakan dengan TLC dan kolom-kolom, untuk mempelajari pemalsuanatau
pencampuran, kontaminasi dan pembungkusan dengan plastic pada bahan makanan, juga
dapat dipakai unutk menguji jus, aspirin, kopi dll
f. Sisa-sisa peptisida
KGC dengan detector yang sensitive dapat menentukan atau pengontrolan sisa-sisa
peptisida yang diantaranya senyawa yang mengandung halogen, belerang, nitrogen, dan
fosfor
g. Perminyakan
Kromatografi gas dapat digunakan unutk memisahkan dan mengidentifikasi hasil-
hasildari gas-gas hidrokarbon yang ringan
BACK NEXT
h. Bidang farmasi dan obat-obatan
Kromatografi gas digunakan dalam pengontrolan kualitas, analisa
hasil-hasilbaru dalam pengamatan metabolisme dalam zat-zatalir
biologi
BACK
Keuntungan Gas Kromotografi
BACK