Anda di halaman 1dari 26

Rinna Wahyuningrum 1606954395

01 SIKLUS BENCANA

02 TAHAPAN SIKLUS BENCANA

03 LANGKAH PENGELOLAAN BENCANA

04 RAPID NEED HEALTH ASSESMENT


Pada umumnya terbagi menjadi tiga fase
1. Pencegahan
2. Respon Bencana
3. Rehabilitasi
PENCEGAHAN RESPON BENCANA REHABILITASI
Sebelum bencana terjadi, meliputi Saat bencana sedang atau masih terjadi, Sesudah terjadinya bencana, meliputi
langkah-langkah pencegahan, mitigasi, meliputi langkah-langkah peringatan dini, langkah penyantunan dan pelayanan,
kesiapsiagaan dan kewaspadaan. penyelamatan, pengungsian dan pelayanan lanjut, penyembuhan,
pencarian korban. rekonstruksi dan pemukiman kembali
penduduk.
DEFINISI
Merupakan seluruh rangkaian yang meliputi berbagai
aspek penanggulangan bencana pada sebelum, saat
dan sesudah bencana.

TUJUAN
Mencegah kehilangan jiwa dan mengurangi
penderitaan manusia

TUJUAN
Memberikan informasi kepada masyarakat dan pihak
yang berwenang mengenai risiko

TUJUAN
Mengurangi kerusakan infrastruktur utama, harta
benda dan kehilangan sumber ekonomis
The Power of PowerPoint - thepopp.com
PENCEGAHAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN
Kegiatan yang lebih Upaya untuk Kegiatan penyuluhann,
dititikberatkan pada upaya mengurangi dampak pelatihan dan
penyusunan berbagai yang ditimbulkan pendidikan kepada
peraturan perundang- bencana, misal masyarakat, petugas di
undangan yang bertujuan pembuatan tanggul,
mengurangi risiko bencana.
lapangan maupun
sabo dam, check dam,
Misal, peraturan tentang RUTI, operator pemerintah,
break water, rehabilitasi
IMB, rencana tata guna tanah, disamping itu perlu
dan normalisasi saluran.
rencana pembuatan peta dilatih
rawan bencana, dsb.
PENYELAMATAN DAN
PERINGATAN DINI PENCARIAN
PENGUNGSIAN
Kegiatan yang memberikan Kegiatan yang meliputi Kegiatan memindahkan
tanda atau isyarat terjadinya pemberian pertolongan dan penduduk yang sehat, luka
bencana pada kesempatan bantuan kepada penduduk yang ringan dan luka berat ketempat
pertama dan paling awal. mengalami bencana. Kegiatan pengungsian (evakuasi) yang
Peringatan dini ini diperlukan ini meliputi mencari, menyeleksi lebih aman dan terlindungi dari
bagi penduduk yang bertempat dan memilah penduduk yang risiko dan ancaman bencana.
tinggal didaerah rawan bencana meninggal, luka berat, luka
agar mereka mempunyai ringan serta menyelamatkan
kesempatan untuk penduduk yang masih hidup.
menyelamatkan diri.
PENYANTUNAN DAN
PELAYANAN
KONSOLIDASI REKONSTRUKSI
Kegiatan pemberian pertolongan Kegiatan untuk mengevaluasi Kegiatan untuk membangun
kepada para pengungsi untuk seluruh kegiatan yang telah kembali berbagai yang
tempat tinggal sementara, dilaksanakan oleh petugas dan diakibatkan oleh bencana
makan, pakaian dan kesehatan. masyarakat dalam tanggap secara lebih baik dari pada
darurat, antara lain dengan keadaan sebelumnya dengan
melakukan pencarian dan telah mengantisipasi berbagai
penyelamatan ulang, kemungkinan terjadinya
perhitungan ulang korban yang bencana di masa yang akan
meninggal, hilang, luka berat, datang.
luka ringan dan yang mengungsi.
1
3

1. Prabencana
2. Saat tanggap darurat
3. Pascabencana
1
4

DALAM SITUASI TIDAK TERJADI BENCANA

1. Perencanaan penanggulangan bencana

2. Pengurangan risiko bencana

3. Pencegahan

4. Pemaduan dalam perencanaan pembangunan

5. Persyaratan analisis risiko bencana

6. Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang

7. Pendidikan dan pelatihan

8. Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana


1
5

DALAM SITUASI TERDAPAT POTENSI TERJADI BENCANA

1. Kesiapsiagaan

2. Peringatan dini

3. Mitigasi bencana
1
6

1. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi,


kerusakan dan sumber daya

2. Penentuan status keadaan darurat bencana

3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena


bencana

4. Pemenuhan kebutuhan dasar

5. Perlindungan terhadap kelompok rentan

6. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital


1
7

1.Rehabilitasi
2.Rekonstruksi
Serangkaian kegiatan yang meliputi
pengumpulan informasi subjektif dan
objektif guna mengukur kerusakan dan
mengidentifikasi kebutuhan dasar
penduduk yang menjadi korban dan
memerlukan ketanggapdaruratan segera.
Apa respon kapasitas tanggap darurat
yang tersedia?

Apa ancaman kesehatan Apa keputusan yang


yang utama harus dibuat?

Apakah darurat atau tidak Informasi apa yang


dibutuhkan untuk
membuat keputusan
tersebut?
Mengidentifikasi fakta-fakta Mengindikasikan kebutuhan
di lokasi bencana yang harus dipenuhi
Membuktikan adanya kedaruratan
0
02 Menilai dampak bencana dan potensi ancaman di
1
03 bidang kesehatan
Menilai kapasitas tanggap darurat yang ada
04 Menetapkan jenis kebutuhan yang diperlukan
05 segera
Membuat rekomendasi tindakan prioritas dalam
pelaksanaan ketanggapdaruratan
Inte gr a ted Rapid Health Assessment Initial Rapid Health Assessment
( Pe n i l a i a n M a s a l a h Ke s e h a t a n Te r p a d u ) ( Pe n i l a i a n M a s a l a h K e s e h a t a n A w a l )

Menindaklanjuti Assessment Awal dan Dilakukan oleh petugas kesehatan


mendata kebutuhan para korban di tingkat Kecamatan dibawah
shelter pengungsian. Dengan ini, kita
tanggung jawab Kepala Puskesmas
dapat melakukan penanggulangan gizi,
setempat. Ini dilakukan untuk
memberikan imunisasi, melakukan
surveilans epidemiologi terhadap
menentukan jenis bantuan awal yang
penyakit potensial sehingga kejadian dibutuhkan segera
penyakit di lokasi bencana dapat
dikontrol

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Variabel Data yang
Dibutuhkan

Metode
1. Data Sekunder
1. Lokasi
2. Observasi
2. Waktu
3. Wawancara
3. Jumlah korban dan
4. Survei Cepat
Ruang Lingkup penyebaran
4. Lokasi pengungsian
1. Medis
5. Masalah Kesehatan dan
2. Epidemiologis
dampaknya yang meliputi
3. Lingkungan
kerusakan sarana, endemisitas
setempat, potensi air bersih,
ketersediaan logistik, etc
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2013). Jurnal Penanggulangan
Bencana Volume 4 Nomor 2. Jakarta: Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
http://helid.digicollection.org/en/d/Jh0212e/2.html (akses pada 16 Februari
2018)
Sutanto. (2012). Peranan K3 Dalam Manajemen Bencana. Karya Tulis Ilmiah.
Semarang: Universitas Diponegoro
Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai