Ahmad Afriyanto
Pembimbing:
Dr. Lasmaria Flora Sp. An
INDIKASI RJP:
Korban tidak responsif dan tidak bernafas normal
• Henti nafas:
Tenggelam, strok, FBAO, inhalasi asap, epiglotittis,
overdosis, sengatan listrik, tercekik, trauma, infark
miokard, disambar petir, koma.—
• Henti jantung:
Dapat berupa VF, VT, PEA, asistol.
AED bermanfaat pada VT, VF : defib. dini !!
Waktu Kritis
• Jaw trust
B = Breathing support (Pernafas)
TEKNIK:
• Berlututlah di samping korban
• Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh
korban. Letakkan lengan terdekat ( satunya ) di atas
dada korban
• Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan korban
menjauh dari anda, topangkan tangan pada rahang
agar jalan napas tetap terbuka.
Tindakan RJP ini hanya boleh
dihentikan bila :
NB:
Tidak ada batasan waktu sampai
berapa lama kita melakukan RJP
Daftar Pustaka
1. Al katiri, yunus. Bakri Syakib. Resusitasi Kardio- Pulmoner. Ilmu
Penyakit Dalam. Jakarta. FKUI. 2006
2. Mangku, gde. Senopathi, Agung. Buku Ilmu Anastesi & Reanimasi.
Jakarta. Indeks: 2010
3. Michael B. Dawson. Penuntun Praktis Anastesi. Jakarta. EGC. 2012
4. Soenarjo. Jatmiko. Anastesiologi. Bagian Anastesiologi dan Terapi
Intensif. Semarang. FK UNDIP. 2010
5. Aubrey, dkk. Lecture Notes Kardiologi. Edisi ke 4. Jakarta . Erlangga.
2008.
6. Latief. Kartini. Dachlan. Petunjuk Praktis Anastesiologi. Edisi ke 2.
Jakarta. FKUI. 2001
7. Subagjo, agus, dkk. Bantuan Hidup Dasar dan Lanjutan. BCLS (Basic
Cardiac Life Support). Jakarta. Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskuler Indonesia. 2011.