1. Penjumlahan
Setiap bilangan kompleks dapat ditulis dalam bentuk persegi panjang x + iy. Untuk Menjumlahkan,
mengurangi, dan mengalikan bilangan kompleks, ingatlah bahwa mereka mengikuti aturan aljabar
yang biasa dan itu i2 = 1
Contoh 1
Operasi aljabar pada bilangan kompleks sesuai
dengan operasi aljabar pada bilangan riil,
Misalkan Z1 = x1 + iy2
a. Penjumlahan : z1 + z2 = ( x1 + x2 ) + i ( y1 + y2 )
Contoh : Contoh : ( 2 + 5i ) + ( 3 – 2i )
Penyelesaian :
z1 + z2 = ( x1 + iy1 ) + ( x2 + iy2 ) = ( x1 + x2 ) + i( y1 + y2 )
= ( 2 + 5i ) + ( 3 – 2i ) = (2 + 3 ) + i ( 5 – 2 )
= 5 + 3i
2. Pengurangan
b. Pengurangan : z1 – z2 = ( x1 – x2 ) + i ( y1 – y2 ) n
Contoh : ( 4 – 7i ) – ( 2 + 3i )
Penyelesaian :
z1 – z2 = ( x1 + iy1 ) – ( x2 + iy2 ) = ( x1- x2 ) + i
( y1 –y2 )
= ( 4 – 7i ) – ( 2 + 3i ) = ( 4-2 ) - i ( 7 + 3 )
= 2 – 10i
3. Perkalian
Dalam menyelesaikan aljabar bilangan kompleks lebih mudah untuk mengalikan atau membagi bilangan kompleks dalam bentuk kutub
atau bentuk polar.
Untuk menemukan (1 + i)2 Dalam bentuk polar, kami membuat sketsa di titik (1, 1). Dari Gambar 5.1, kita melihat bahwa r = √2, dan
θ = π / 4, jadi .
Untuk membagi satu bilangan kompleks dengan yang lain, pertama-tama tuliskan hasil bagi sebagai pecahan. Kemudian kurangi pecahan
menjadi bentuk persegi panjang dengan mengalikan pembilang dan penyebut oleh konjugat penyebut; ini membuat penyebutnya nyata.
d.
Pembagian = z 1 = + i z2 ≠ 0
Contoh : Contoh : = .
=
=
=
=
=
=
D. Persamaan Kompleks
Dalam bekerja dengan persamaan yang melibatkan jumlah kompleks, kita harus selalu ingat bahwa
bilangan kompleks sebenarnya adalah sepasang bilangan real. Dua bilangan kompleks adalah sama
jika dan hanya jika bagian sebenarnya mereka sama dan bagian imajiner mereka sama.
Untuk contoh , x + iy = 2 + 3i berarti x = 2 dan y = 3.
Perlu diperhatikan :
1. –z ( negatif z )
jika z = x + iy maka –z =-x – iy
B. Sifat-sifat aljabar bilangan kompleks
1. z1 + z2= z2 + z1
2. z1 z2 = z2 z1
3. z1 + (z2 + z3 ) = (z1 + z2 ) + z3
4. z1 (z2z3 ) = (z1z2 ) z3