Anda di halaman 1dari 35

PROGRAM HIBAH

Professional Development for Education


Personnel (ProDEP)
Surabaya, 19 – 21 Juni 2014

PUSBANGTENDIK
bersama
Component 2 – SSQ AEPI
PENGANTAR
APA ITU ProDEP ?

• Kependekan dari Professional Development for Education


Personnel
• ProDEP adalah program pengembangan keprofesian tenaga
kependidikan di bawah program Kemitraan Pendidikan
Australia Indonesia yang bertujuan untuk membantu
Pemerintah Indonesia mengembangkan sebuah sistem
nasional Pengembangan Keprofesian Tenaga Kependidikan
TUJUAN ProDEP

memperbaiki/meningkatkan mutu kepemimpinan dan


pengelolaan sekolah dan madrasah
LANDASAN HUKUM ProDEP
1. UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
3. PP No. 32/2013 Standar Nasional Pendidikan
4. Inpres No 1 Tahun 2010 : Penguatan Komptensi Pengawas dan Kepala
Sekolah
5. Permen PAN-RB No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
angka Kreditnya.
6. Permen PAN-RB No. 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan angka Kreditnya.
7. Permendiknas No.12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah.
8. Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/madrasah.
9. Permendiknas 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah
RENSTRA KEMDIKBUD dengan ProDEP (1)

ST1.2 Penyediaan manajemen satuan pendidikan berkompeten yang


merata di seluruh propinsi, kabupaten, dan kota
Arah kebijakan:
Pemberdayaan KS dan PS dengan menyelenggarakan diklat
manajemen dan kepemimpinan yang berkualitas untuk KS dan
diklat pengawasan yang berkualitas bagi PS
IKU & IKK BPSDMPK & PMP :
IKK 9.3.6 – 9.3.10 : Persentase kepala sekolah yang telah
meningkat kompetensi dan
profesionalismenya
IKK 9.3. 11: Persentase pengawas sekolah yang telah meningkat
kompetensi dan profesionalismenya
IKK 9.3.12 : Jumlah calon kepala sekolah yang telah mengikuti
diklat manajemen sekolah yang terakreditasi
RENSTRA KEMDIKBUD dengan ProDEP (2)
IKU & IKK BPSDMPK & PMP :
IKK 9.3.6 – 9.3.10 : Persentase kepala sekolah yang telah meningkat
kompetensi dan profesionalismenya
IKK 9.3.11 : Persentase pengawas sekolah yang telah meningkat kompetensi
dan profesionalismenya
IKK 9.3.12: Jumlah calon kepala sekolah yang telah mengikuti diklat
manajemen sekolah yang terakreditasi

ProDEP
memperbaiki/meningkatkan mutu kepemimpinan dan pengelolaan sekolah dan
madrasah
KEMITRAAN PENDIDIKAN
• Dana hibah sebesar lima ratus dua puluh empat juta
dollar Australia (Aus $ 524.000.000) untuk Kemitraan
Pendidikan bertujuan untuk membantu Pemerintah
Indonesia mencapai beberapa prioritas-prioritas
Rencana Strategis Pendidikan (RENSTRA) periode
2010-2014.
• ProDEP akan dilaksanakan dari tahun 2013 hingga
2016 dan memiliki anggaran hingga sebesar Seratus
Sepuluh Juta Dolar Australia (Aus $ 110.000.000).
KEMITRAAN PENDIDIKAN

Kemitraan Pendidikan terdiri dari empat komponen:


– Komponen 1: Pembangunan dan/atau perluasan
sekolah menengah pertama
– Komponen 2: Pengelolaan sekolah dan
kabupaten/kota – Mutu Pendidikan
– Komponen 3: Akreditasi Madrasah
– Komponen 4: Kemitraan Pengembangan Analisa
dan Kapasitas
PRINSIP-PRINSIP YANG MELANDASI ProDEP

1. Adaptasi good practice dari dunia internasional yang


disesuaikan dengan kontek Indonesia.
2. Terjangkau oleh setiap kepala dan pengawas
sekolah/madrasah (tidak mahal).
3. Dapat diakses oleh setiap kepala sekolah/madrasah dan
pengawas madrasah.
4. Fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan individu dan
sekolah.
5. Dapat memperbaiki kinerja.
KEGIATAN ProDEP
• PPKPPD : Program Pengembangan Kapasitas
Pendidikan Pemerintah Daerah
• PPCKS : Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah
• PPKSPS/M : Program pendampingan Kepala Sekolah
oleh Pengawas Sekolah/Madrasah
• PKB KS/M : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Kepala Sekolah/Madrasah
PPKPPD dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan para
pejabat di lingkup Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag tingkat
kabupaten/kota dan provinsi untuk memungkinkan mereka berkontribusi pada
perbaikan mutu pengelolaan dan pembelajaran di sekolah dan madrasah
PPCKS bertujuan mempersiapkan guru agar dapat bertugas sebagai kepala
sekolah di masa mendatang
PPKSPS/M dilakukan untuk mempersiapkan pengawas agar dapat memandu
kepala sekolah/madrasah yang ikut-serta dalam program PKB kepala
sekolah/madrasah
PKB KS/M adalah metode pembelajaran dan pengembangan yang terencana,
berkelanjutan dan sistematis yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, kompetensi dan sikap professional dari kepala sekolah/madrasah
Rencana Jumlah Output Tiap Kegiatan

No Kegiatan Jumlah Peserta*)


1 PPKPPD 1.350 orang
2 PPCKS 5.520 orang
3 PPKSPS/M 12.000 orang
4 PKB KS/M 120.000 orang
Jumlah 138.870 orang
*) a. Jumlah peserta akan disinkronkan kembali dengan dokumen PoM dan DFAT
b. 15% jumlah peserta berasal dari kemenag
NAD 1. Kabupaten Aceh Barat
2. Kabupaten Aceh Barat Daya
KAB/KOTA SASARAN
3. Kabupaten Aceh Besar Riau 1. Kabupaten Bengkalis
4. Kabupaten Aceh Jaya 2. Kabupaten Kampar
5. Kabupaten Aceh Selatan 3. Kabupaten Kuantan Singingi
6. Kabupaten Aceh Singkil 4. Kabupaten Pelalawan
7. Kabupaten Aceh Tamiang
5. Kabupaten Rokan Hulu
8. Kabupaten Aceh Tengah
6. Kota Dumai
9. Kabupaten Aceh Tenggara
Jambi 1. Kabupaten Kerinci
10. Kabupaten Aceh Timur
11. Kabupaten Aceh Utara 2. Kabupaten Tebo
12. Kabupaten Bener Meriah Kepulauan Riau 1. Kota Batam
13. Kabupaten Bireuen 2. Kota Tanjung Pinang
14. Kabupaten Gayo Lues Bengkulu 1. Kabupaten Bengkulu Selatan
15. Kabupaten Nagan Raya 2. Kabupaten Bengkulu Utara
16. Kabupaten Pidie 3. Kabupaten Kaur
17. Kabupaten Pidie Jaya 4. Kabupaten Mukomuko
18. Kabupaten Simeulue 5. Kabupaten Rejang Lebong
19. Kota Banda Aceh 6. Kota Bengkulu
20. Kota Langsa Sumatera Selatan 1. Kabupaten Banyuasin
21. Kota Lhokseumawe
2. Kabupaten Ogan Ilir
22. Kota Sabang
3. Kabupaten Ogan Komering Ulu
23. Kota Subulussalam
Sumatera Utara 1. Kabupaten Deli Serdang 4. Kota Lubuklinggau
2. Kabupaten Tapanuli Utara 5. Kota Palembang
3. Kota Medan Bangka Belitung 1. Kabupaten Bangka
4. Kabupaten Serdang Bedagai 2. Kabupaten Bangka Barat
5. Kabupaten Samosir 3. Kabupaten Bangka Selatan
6. Kabupaten Binjai 4. Kabupaten Bangka Tengah
Sumatera Barat 1. Kabupaten Dharmasraya 5. Kabupaten Belitung
2. Kabupaten Lima Puluh Kota 6. Kabupaten Belitung Timur
3. Kabupaten Padang Pariaman 7. Kota Pangkal Pinang
4. Kabupaten Pesisir Selatan Lampung 1. Kabupaten Pringsewu
5. Kabupaten Sawahlunto Sijunjung
2. Kota Metro
6. Kabupaten Solok
Banten 1. Kabupaten Serang
7. Kabupaten Tanah Datar
8. Kota Padang
2. Kabupaten Pandeglang
9. Kota Pariaman 3. Kota Tangerang
KAB/KOTA SASARAN
Jawa Barat 1. Kabupaten Bogor Jawa Timur 1. Kabupaten Banyuwangi
2. Kabupaten Ciamis 2. Kabupaten Blitar
3. Kabupaten Cirebon
3. Kabupaten Bojonegoro
4. Kabupaten Sukabumi
5. Kabupaten Sumedang
4. Kabupaten Bondowoso
6. Kabupaten Tasikmalaya 5. Kabupaten Gresik
7. Kota Banjar 6. Kabupaten Jombang
8. Kota Bekasi 7. Kabupaten Lumajang
9. Kota Cimahi 8. Kabupaten Madiun
10. Kota Depok
9. Kabupaten Malang
11. Kota Sukabumi
10. Kabupaten Nganjuk
12. Kota Tasikmalaya
DKI Jakarta 1. Kota Administrasi Jakarta Barat 11. Kabupaten Ngawi
2. Kota Administrasi Jakarta Selatan 12. Kabupaten Pacitan
3. Kota Administrasi Jakarta Timur 13. Kabupaten Sidoarjo
4. Kota Administrasi Jakarta Utara 14.Kota Batu
Jawa Tengah 1. Kabupaten Banyumas 15. Kota Madiun
2. Kabupaten Brebes
16. Kota Malang
3. Kabupaten Cilacap
4. Kabupaten Demak DIY 1. Kabupaten Bantul
5. Kabupaten Karanganyar 2. Kabupaten Gunung Kidul
6. Kabupaten Kendal 3. Kabupaten Kulon Progo
7. Kabupaten Magelang 4. Kabupaten Sleman
8. Kabupaten Pati 5. Kota Yogyakarta
9. Kabupaten Pekalongan
Bali 1. Kabupaten Badung
10. Kabupaten Purbalingga
11. Kabupaten Purworejo
2. Kabupaten Bangli
12. Kabupaten Semarang 3. Kabupaten Buleleng
13. Kabupaten Sragen 4. Kabupaten Gianyar
14. Kabupaten Sukoharjo 5. Kabupaten Jembrana
15. Kabupaten Tegal 6. Kabupaten Karangasem
16. Kabupaten Wonogiri
7. Kabupaten Klungkung
17. Kota Magelang
18. Kota Surakarta
8. Kabupaten Tabanan
19. Kota Tegal 9. Kota Denpasar
NTB 1. Kabupaten Bima
2. Kabupaten Lombok Barat
3. Kabupaten Lombok Timur
4. Kabupaten Lombok Utara
5. Kabupaten Sumbawa Barat KAB/KOTA SASARAN
6. Kota Bima
NTT 1. Kabupaten Alor Kalimantan Tengah 1. Kabupaten Barito Selatan
2. Kabupaten Ende 2. Kabupaten Gunung Mas
3. Kabupaten Lembata 3. Kabupaten Kapuas
4. Kabupaten Manggarai 4. Kabupaten Katingan
5. Kabupaten Manggarai Timur 5. Kabupaten Kotawaringin Barat
6. Kabupaten Ngada 6. Kabupaten Kotawaringin Timur
7. Kabupaten Nagekeo 7. Kabupaten Lamandau
8. Kabupaten Rote Ndao 8. Kabupaten Murung Raya
9. Kabupaten Sikka 9. Kabupaten Pulang Pisau
10. Kabupaten Sumba Tengah 10. Kabupaten Seruyan
11. Kabupaten Timor Tengah Selatan 11. Kota Palangka Raya
12. Kabupaten Timor Tengah Utara Kalimantan Timur 1. Kabupaten Berau
13. Kota Kupang 2. Kabupaten Kutai Barat
Kalimantan Barat 1. Kabupaten Kayong Utara 3. Kabupaten Kutai Kartanegara
2. Kabupaten Kubu Raya 4. Kabupaten Kutai Timur
3. Kabupaten Melawi 5. Kabupaten Paser
4. Kabupaten Pontianak 6. Kabupaten Penajam Paser Utara
5. Kabupaten Sambas 7. Kota Balikpapan
6. Kabupaten Sanggau 8. Kota Bontang
7. Kabupaten Sintang 9. Kota Samarinda
8. Kota Pontianak Kalimantan Utara 1. Kabupaten Bulungan
9. Kota Singkawang 2. Kota Tarakan
Kalimantan Selatan 1. Kabupaten Banjar Gorontalo 1. Kabupaten Boalemo
2. Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2. Kabupaten Bone Bolango
3. Kabupaten Hulu Sungai Utara 3. Kabupaten Gorontalo
4. Kabupaten Kotabaru 4. Kabupaten Pohuwato
5. Kabupaten Tabalong 5. Kota Gorontalo
6. Kabupaten Tanah Bumbu
7. Kabupaten Tanah Laut
8. Kabupaten Tapin
9. Kota Banjarbaru
10. Kota Banjarmasin
Sulawesi Selatan 1. Kabupaten Bantaeng
2. Kabupaten Barru
3. Kabupaten Bone
4. Kabupaten Enrekang
KAB/KOTA SASARAN
Maluku 1. Kabupaten Kepulauan Aru
5. Kabupaten Gowa
2. Kabupaten Maluku Tenggara
6. Kabupaten Jeneponto
3. Kabupaten Seram Bagian Barat
7. Kabupaten Kepulauan Selayar
4. Kota Ambon
8. Kabupaten Luwu Timur
5. Kota Tual
9. Kabupaten Maros
Maluku Utara 1. Kabupaten Halmahera Barat
10. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
2. Kabupaten Halmahera Utara
11. Kabupaten Sidenreng Rappang
3. Kabupaten Kepulauan Sula
12. Kabupaten Sinjai
4. Kota Ternate
13. Kabupaten Soppeng
5. Kota Tidore Kepulauan
14. Kabupaten Tana Toraja
Papua 1. Kota Jayapura
15. Kabupaten Wajo
Papua Barat 1. Kabupaten Fakfak
Sulawesi Tenggara 1. Kabupaten Bombana
2. Kabupaten Manokwari
2. Kabupaten Buton Utara
3. Kabupaten Sorong
3. Kabupaten Konawe Utara
4. Kabupaten Sorong Selatan
4. Kabupaten Wakatobi
5. Kota Kendari
Sulawesi Tengah 1. Kabupaten Donggala
2. Kabupaten Morowali
250 KAB/KOTA
3. Kabupaten Parigi Moutong
4. Kabupaten Toli-Toli
5. Kabupaten Sigi
6. Kota Palu
Sulawesi Utara 1. Kabupaten Kepulauan Talaud
2. Kabupaten Minahasa Selatan
3. Kabupaten Minahasa Utara
4. Kota Kotamobagu
5. Kota Tomohon
Sulawesi Barat 1. Kabupaten Majene
2. Kabupaten Mamuju
3. Kabupaten Polewali Mandar
KEGIATAN PELAKSANA
P4TK LPMP LPPKS

PPKPPD

PPCKS

SD
PPKSPS/M

ProDEP SMP

SD

PKB-KS/M SMP

ON-LINE
KEGIATAN JUMLAH KAB/KOT SASARAN
2013 2014 2015 2016

MPSDM 20
PPKPPD
RENSTRA 250

SEL-AKD 92
PPCKS
DIKLAT 92
ProDEP

PPKSPS 250 250 250

PKB-KS 250 250 250


DESAIN IMPLEMENTASI KEGIATAN HIBAH
Pusbangtendik
Pusbangtendik
P4TK, LPMP,
P4TK, LPMP,
LPPKS
LPPKS
P4TK, LPMP,
LPPKS

Pusbangtendik

Pelaporan
Monitoring dan
Implementasi Evaluasi
Kegiatan
TOT Asesor,
Master Trainer,
Fasilitator

Rapat Koordinasi
RAKORNAS

PPKPPD, PPCKS, PPKSPS/M, PKB KS/M,


Kepala+Penjab LPMP/LPPKS/P4TK Keuangan, CHO

TOT

RAKOR TEKNIS
LPMP/LPPKS/P4TK

KADIS KORWAS KEMENAG


KOORD.
+ + BID.
WI
KABID PENGAWAS MAPENDA

IMPLEMENTASI
PEMBAGIAN SASARAN PRODEP
PER KAB/KOTA
PPKPPD PPKSPS PKB KS SD/MI
No Kab/Kota
MPSDM Renstra SD/MI In1 On In2
JAWA TIMUR
1 Kab. Banyuwangi 5 5 8 48 40 48
2 Kab. Blitar - 5 8 48 40 48
3 Kab. Bojonegoro - 5 8 48 40 48
4 Kab. Bondowoso - 5 8 48 40 48
5 Kab. Gresik - 5 8 48 40 48
6 Kab. Jombang - 5 8 48 40 48
7 Kab. Lumajang - 5 8 48 40 48
8 Kab. Madiun - 5 8 48 40 48
9 Kab. Malang 5 5 8 48 40 48
10 Kab. Nganjuk - 5 8 48 40 48
11 Kab. Ngawi - 5 8 48 40 48
PPKPPD PPKSPS PKB KS SD/MI
No Kab/Kota
MPSDM Renstra SD/MI In1 On In2
12 Kab. Pacitan - 5 8 48 40 48
13 Kab. Sidoarjo - 5 8 48 40 48
14 Kota Batu - 5 8 48 40 48
15 Kota Madiun - 5 8 48 40 48
16 Kota Malang - 5 8 48 40 48
BALI
17 Kab. Badung - 5 8 48 40 48
18 Kab. Bangli - 5 8 48 40 48
19 Kab. Buleleng - 5 8 48 40 48
20 Kab. Gianyar - 5 8 48 40 48
21 Kab. Jembrana - 5 8 48 40 48
22 Kab. Karangasem - 5 8 48 40 48
PPKPPD PPKSPS PKB KS SD/MI
No Kab/Kota
MPSDM Renstra SD/MI In1 On In2
23 Kab. Klungkung - 5 8 48 40 48
24 Kab. Tabanan - 5 8 48 40 48
25 Kota Denpasar - 5 8 48 40 48
NUSA TENGGARA BARAT
26 Kab. Bima - 5 8 48 40 48
27 Kab. Lombok Barat - 5 8 48 40 48
28 Kab. Lombok Timur - 5 8 48 40 48
29 Kab. Lombok Utara - 5 8 48 40 48
30 Kab. Sumbawa Barat - 5 8 48 40 48
31 Kota Bima 5 5 8 48 40 48
PPKPPD PPKSPS PKB KS SD/MI
No Kab/Kota
MPSDM Renstra SD/MI In1 On In2
NUSA TENGGARA TIMUR
32 Kab. Alor - 5 8 48 40 48
33 Kab. Ende - 5 8 48 40 48
34 Kab. Lembata - 5 8 48 40 48
35 Kab. Manggarai - 5 8 48 40 48
36 Kab. Manggarai Timur - 5 8 48 40 48
37 Kab. Ngada - 5 8 48 40 48
38 Kab. Nageko - 5 8 48 40 48
39 Kab. Rote Ndeo - 5 8 48 40 48
40 Kab. Sikka - 5 8 48 40 48
41 Kab. Sumba Tengah - 5 8 48 40 48
PPKPPD PPKSPS PKB KS SD/MI
No Kab/Kota
MPSDM Renstra SD/MI In1 On In2
Kab. Timor Tengah
42 - 5 8 48 40 48
Selatan
43 Kab. Timor Tengah Utara - 5 8 48 40 48
44 Kota Kupang - 5 8 48 40 48
KALIMANTAN SELATAN
45 Kab. Banjar - 5 8 48 40 48
46 Kab. Hulu Sungai Selatan - 5 8 48 40 48
47 Kab. Hulu Sungai Utara - 5 8 48 40 48
48 Kab. Kotabaru - 5 8 48 40 48
49 Kab. Tabalong - 5 8 48 40 48
50 Kab. Tanah Bambu - 5 8 48 40 48
51 Kab. Tanah Laut - 5 8 48 40 48
52 Kab. Tapin - 5 8 48 40 48
PPKPPD PPKSPS PKB KS SD/MI
No Kab/Kota
MPSDM Renstra SD/MI In1 On In2
53 Kota Banjar Baru - 5 8 48 40 48
54 Kota Samarinda - 5 8 48 40 48
KALIMANTAN TENGAH
55 Kab. Barito Selatan 5 5 8 48 40 48
56 Kab. Gunung Mas - 5 8 48 40 48
57 Kab. Kapuas - 5 8 48 40 48
58 Kab. Katingan - 5 8 48 40 48
59 Kab. Kotawaringin Barat - 5 8 48 40 48
60 Kab. Kotawaringin Timur - 5 8 48 40 48
61 Kab. Lamandau - 5 8 48 40 48
62 Kab. Murung Raya - 5 8 48 40 48
63 Kab. Pulang Pisau 5 5 8 48 40 48
PPKPPD PPKSPS PKB KS SD/MI
No Kab/Kota
MPSDM Renstra SD/MI In1 On In2
64 Kab. Seruyan - 5 8 48 40 48
65 Kota Palangka Raya - 5 8 48 40 48
GORONTALO
66 Kab. Bone Bolango - 5 8 48 40 48
SULAWESI SELATAN
Kab. Pangkajene
67 - 5 8 48 40 48
Kepulauan
SULAWESI TENGAH
68 Kab. Toli-Toli - 5 8 48 40 48
PAPUA BARAT
69 Kab. Fak-Fak - 5 8 48 40 48
KEGIATAN INTI, PENDUKUNG, dan SASARAN ProDEP
Peserta per Peserta yang diundang per
No Kegiatan Jenis
kab/kota kab/kota
1. Rapat Koordinasi Teknis Kadisdik, kabid dikdas, korwas SD,
Implementasi Hibah ProDEP kabid/kasi Mapenda, BKD, anggota
2014 Penduku DPRD bid. Pendidikan + kabid
6
ng dikdas prop, anggota DPRD bid.
pendidikan

2. Lokakarya Pengembangan Disdik: Sekdis, Kabid dikdas, Kabag


Renstra Pendidikan dan perencanaan/ program, Korwas
Manajemen Keuangan Inti 5 dikdas,
Kemenag: Kasi pendidikan madrasah

3. Pelatihan PPKSPS SD/MI – 7 pengawas SD dan 1 pengawas MI


8
In1
Pelatihan PPKSPS SD/MI – Orang yang sama
Inti 8
On
Pelatihan PPKSPS SD/MI – Orang yang sama
8
In2
4. PKB KS SD/MI – In1 7 pengawas SD + 35 KS SD + 1
48
Pengawas MI + 5 KS MI
PKB KS SD/MI – On Inti 40 KS SD/MI di In1
PKB KS SD/MI – In2 7 pengawas SD + 35 KS SD + 1
48
Pengawas MI + 5 KS MI
Sertifikat PKB KS/M

A. Untuk Peserta
• Setifikat diberikan oleh instansi pelaksana kepada peserta
PKB KS/M yang dinyatakan telah kompeten dalam mengikuti
PKB KS/M.
• Sertifikat diberikan di akhir kegiatan PKB KS/M

B. Untuk Pelatih
• Setifikat diberikan oleh instansi pelaksana kepada Pelatih
PKB KS/M yang dinyatakan telah menyelesaikan tugas
dalam mendampingi program PKB KS/M, Pelatih berhak
memperoleh sertifikat sebagai trainer PKB KS/M.
• Sertifikat diberikan di akhir kegiatan PKB KS/M
Sistem Penanganan Keluhan (SPK)
dan
Manajemen Resiko (MR)
Cara memberikan Umpan Balik
Apakah Anda ingin memberikan umpan balik/masukan
mengenai Program ProDEP ini?

Pemerintah Indonesia mrngajak para individu dan organisasi untuk


memberikan umpan balik/ masukan, baik positif atau negatif, tentang
standar layanan, mengenai tindakan, atau tidak adanya tindakan
terkait dengan program Pengembangan Keprofesian Tenaga
Kependidikan ini.

Dalam hal ini, Anda diajak untuk memberikan umpan balik / masukan
atau mengajukan pengaduan ke Pusat Pengembangan Tenaga
Kependidikan, menggunakan salah satu opsi berikut:
• E-alamat cho.prodep@gmail.com;
• Website http://prodep.tendik.net ;
• Fax ke No. (021) 5797 4172;
• S M S ke No. 0813 2721 7733;
• Telpon ke No. 0813 2721 7744;
• Surat ke PO.BOX 111 - Sawangan 16500.
TERIMA KASIH

Australian Aid – managed by XXXXX on behalf of the Australian Government

Anda mungkin juga menyukai