Obat tradisional (baik berupa jamu maupun Tumbuhan obat) masih
banyak digunakan oleh masyarakat karena adanya anggapan bahwa obat bahan alam lebih aman dari obat kimia. Selain digunakan terpisah, penggunaan bersamaan antara obat bahan alam dan obat kimia dianggap tidak memberikan reaksi yang merugikan bahkan mempercepat tercapainya proses penyembuhan. Persepsi seperti itu harus diluruskan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengobatan (medication error). Fakta dilapangan membuktikan bahwa penggunaan obat tradisional dengan obat sintetik secara bersamaan dapat menyebabkan dampak negatif pada pasien dan dapat berkibat fatal jika tidak ditanggulangi secara benar. Dampak negatif interaksi antara obat tradisional dan obat sintetik dapat disebabkan oleh salah satu mekanisme farmakodinamik atau farmakokinetik. Interaksi farmakodinamik dapat terjadi ketika produk herbal menghasilkan aktivitas tambahan, sinergis, atau antagonis dalam kaitannya dengan kedokteran konvensional dengan tidak mengubah baik konsentrasi plasma atau produk obat herbal. Interaksi farmakodinamik yang terkait dengan aktivitas farmakologis agen berinteraksi dan dapat mempengaruhi sistem organ, situs reseptor, atau enzim.