Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MANDIRI V ASUHAN

KEBIDANAN
NAMA : INDAH FAJARWATI
NIM : 1701032666
Pengertian Stimulasi Pertumbuhan Dan
Perkembangan

Stimulasi merupakan cikal bakal proses pembelajaran dan sangat


penting dalam tumbuh kembang anak.
Stimulasi ini dapat merangsang hubungan antar sel otak (sinaps),
milyaran sel otak dibentuk sejak kehamilan berusia 6 bulan. Pada saat
itu belum ada hubungan antar sel otak, bila ada rangsangaan maka
akan terbentuk hubungan. Jika rangsanan sering diberikan, maka
hubungan akan semakin kuat. Jika variasi rangsangan banyak maka
akan terbentuk hubungan yang semakin kompleks atau luas, dengan
demikian dapat merangsang otak kiri dan kanan sehingga dapat
terbentuklah multiple intelegent dan juga kecerdasan yang lebih luas
dan tinggi.
Fungsi Stimulasi Pertumbuhan Dan
Perkembangan
1. Membantu perkembangan sensorik dan motoric
2. Membantu perkembangan kognitif
3. Meningkatkan kemampuan sosialisasi anak
4. Meningkatkan kreatifitas
5. Meningkatkan kesadaran diri
6. Mempunyai nilai terapeutik
7. Mempunyai nilai moral pada anak
JENIS – JENIS STIMULASI PERMAINAN
1. Jenis Stimulasi Permainan Berdasarkan Sifat

a. Bermain afektif social


b. Bermain bersenang – senang
c. Bermain ketrampilan
d. Bermain drama
e. Bermainmenyelidiki
f. Bermain konstruksi
g. Bermain onlooker
h. Bermain soliter / Mandiri
i. Bermain Paralel
j. Bermain Asosiatif
k. Bermain Kooperatif
2. Jenis Stimulasi Permainan Berdasarkan
Kelompok Usia

Penggunaan alat permainan pada anak tidak selalu sama dalam


setiap usia tumbuh kembang, hal ini karena setiap tahap usia tumbuh
kembang anak selalu mempunyai tugas – tugas perkembangna yang
berbeda sehingga dalam penggunaan alat selalu memperhatikan
tugas masing – masing usia tumbuh kembang.
a. Usia 0 – 1 Tahun
b. Usia 1 – 2 Tahun
c. Usia 2 – 3 Tahun
d. Usia 3 – 6 Tahun
Apa yang Perlu DilakukanDalam Stimulasi
Pertumbuhan Dan Perkembangan

 Memberikan rangsangan pada otak kiri dapat mengasah


kemampuan yang bersifat konvergen ( menyempit dan menajam )
 Memberikan rangsangan pada otak kanan dapat mengasah
kemampuan yang bersifat divergen ( melebar dan meluas ) seperti
berikut ini
 Kecerdasan multiple ( majemuk ) : kerjasama otak kanan dan otak
kiri
Periode dan Tahap Perkembangan Anak
Menurut Umur dan Aspek Kemampuan

No. Periode Tumbuh Kembang Kelompok Umur

1. Masa prenatal, janin dalam kandungan Masa Prenatal

2. Masa bayi Umur 0-12 bulan

Umur 12-60 bulan (2-5


3. Masa anak balita
tahun)

Umur 60-72 bulan (5-6


4. Masa pra sekolah
tahun)
Hak Bayi Baru Lahir Dan Balita Dalam
Asuhan Kebidanan

Hak bayi baru lahir adalah pelayanan kesehatan sesuai standard yang
diterima oleh bayi sedikitnya 4 kali, selama 39 hari sampai 11 bulan setelah
lahir.
Tujuan :
 Meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar
 Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga
cepat mendapat pertolongan
 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan
pertumbuhan bayi
 Immunisai
 Stimulasi tumbang bayi.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi :

 Pemberian immunisasi dasar lengkap (BCG,Polio1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3,


Campak) sebelum bayi berusia 1 tahun.
 Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi
 Pemberian vitamin A 100.000 IU (6-11bulan)
 Konseling ASI Eklusif, pemberian makanan pendamping ASI, Tanda tanda
sakit dan perwatan kesehatan bayi dengan menggunakan buku KIA
 Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan.
Asuhan bayi baru lahir meliputi :
 Pencegahan PI
 Penilaian awal untk memutuskan resusitasi pada bayi
 Pemotongan tali pusat dan perawatannya.
 IMD
 Pencegahan kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam, kontak
kulit bayi dan ibu serta menyelimuti kepala dan tubuh bay.
 Pencegahan perdarahan melalui suntik Vit K
 Pemberian immunisasi HB0 dosis tinggal dip aha
 Pencegahan infeksi mata melalui salep mata antibiotic
 Pemeriksaan bayi baru lahir
 Pemberian ASI Eklusif.
Hak pada anak balita dalam asuhan

a. Pelayanan kesehatan anak balita meliputi pada anak balita sakit dan
sehat. Pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan
standard yang meliputi :
 Pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun tercatat
dalam buku KIA/KMS.
 Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang minimal 2 kali dalam
setahun.
 Pemberian vitamin A dosisi tinggi 200.000IU, 2x setahun
 Kepemilikan dan pemantauan buku KIA oleh setiap anak balita
 Pelayanan balita sakit sesuai standard dengan menggunakan pendekatan
MTBS.
b. Pelayanan kesehatan pada balita yang lain :
1. Pemantauan pertumbuhan balita dengan KMS
2. Pelayanan kesehatan dengan oemberian kebutuhan nutrisi
yang baik pada anak.
3. Pemberian kapsul vitamin A.
4. Pelayanan Posyandu
5. Manajemen terpadu balita sakit
6. Konseling yang dapat diberikan pada keluarga
7. Pelayanan immunisasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai