Water System
Contamination
Control
Mengapa perlu?
Mikroorganisme, darah, dan saliva dari
mulut dapat masuk ke dalam jalur dental
unit saat dilakukan perawatan.
Perlu dilakukan Contamination Control
General Recommendations
Gunakan air yang memenuhi standards EPA untuk air
minum (<500CFU/mL) untuk dental unit water
Konsultasikan metode dan peralatan yang tepat
untuk menjaga kualitas air pada dental unit kepada
pabrik pembuatnya.
Handpiece, skeler ultrasonik, dan syringe air/udara
harus dioperasikan selama minimum 20-30 detik
setelah perawatan bagi setiap pasien untuk
menyiram keluar materi tersebut.
Jangan gunakan air dari sistem air publik untuk
perawatan pasien atau mencuci tangan
Untuk mencuci tangan, gunakan produk yang
mengandung antimikroba.
Dental handpiece dan peralatan oral
lainnya yang terhubung dengan
saluran air dan udara dental unit
Pada saat pergantian pasien, bersihkan dan
sterilisasi handpiece dan peralatan intraoral
lainnya yang dapat dilepas dari dental unit
Ikuti instruksi pembersihan, pelumasan, dan
sterilisasi handpiece dan peralatan intraoral
lainnya dari aturan pabrik pembuatnya.
Gunakan liquid chemical sterilants atau ethylene
oxide untuk membersihkan handpiece dan
peralatan intraoral lainnya
Anjurkan pasien untuk tidak terlalu menekan
bibir dengan erat pada saat menutup mulut di
sekitar ujung saliva ejector sebagai saluran
pengeluaran cairan mulut.
Daftar Pustaka
Recommendations from the Guidelines for
Infection Control in Dental Health Care
Settings-2003. Centre for Disease Control
and Prevention. 2003
DH Lugito M. Kontrol Infeksi dan
Keselamatan Kerja dalam Praktek
Kedokteran Gigi. Jurnal PDGI. 2013;
62(1):24-30.
Dental
Amalgam
Safety
and
Envirome
ntal Issue
Bahaya Merkuri
Apa itu merkuri ?
Cairan logam perak (Hydrargyrum)
Termasuk logam yang Sangat Beracun bagi
mahluk hidup
Biasa digunakan sebagai salah satu bahan
campuran untuk membuat amalgam
Amalgam sendiri digunakan sebagai bahan
tumpatan gigi
Amalgam sering digunakan karena memiliki
sifat yang kuat
Mengapa berbahaya ?
Hg bersifat toksik bagi mahluk hidup bila dalam jumlah
yang cukup
Dapat tersimpan dalam waktu yang lama di dalam tubuh
Dapat menyebabkan inhibisi enzym dan kerusakan sel,
sehingga kerusakan tubuh dapat terjadi
Dapat menyebabkan kanker, gangguan syaraf, ancaman
bagi otak, ginjal, nausea, muntah, diare, tekanan darah naik,
detak nadi naik, skin rashes, dan iritasi mata.