Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK D

NIM 062-081
PATIENT CARE
ITEMS
Dr. E. H. Spaulding :
peralatan medis / perawatan dikelompokan
berdasarkan risiko infeksi yang
mungkin timbul saat digunakan
peralatan tersebut, yaitu :
Critical

Semi Critical

Non Critical
Environmental
Surfaces
Critical (risiko tinggi)
• Memiliki resiko tinggi terinfeksi jika terkontaminasi
dengan mikroorganisme

• Peralatan / instrumen medis yang


berkontak dengan jaringan tubuh steril
atau masuk ke dalam sirkulasi darah.
Contohnya : peralatan bedah, kateter jantung, implan
Semi Critical (risiko sedang)
• Benda yang berkontak dengan
membran mukosa dan kulit yang
tidak utuh, tetapi tidak menembus
permukaan tubuh.
• Contohnya peralatan napas anestesi, endotracheal
tube, sistoskop, amalgam condenser, kaca mulut,
dll
• Untuk peralatan ini harus bebas dari virus, fungi, bakteri,
namun masih dapat ditolerir apabila berjumlah kecil.
Non-Critical &
Environmental
Surfaces ( risiko rendah )
Non-critical yaitu peralatan medis yang
hanya kontak dengan kulit • luar saja.
Stetoskop
patient-care • Blood Pressure Cuffs
things • Urinary Collection
Bags
Non- critical

• Lantai
environmental • Perabot ruang inap
surfaces • Kursi dental unit
• Overbed table
STERILISASI
Sterilisasi


Hasil
Proses Mikroorganism
Akhir
e

Metode apapun harus tetap menjaga kualitas serta


hasil sterilisasi, karena risiko kontaminasi dapat
kembali terjadi pada saat penyimpanan dan
terutama pada saat akan digunakan dalam
tindakan medis.
STERILISASI PADA PATIENT CARE ITEMS
• Sterilisasi mutlak dengan panas.
• Peralatan yang tidak tahan panas
Critical dapat disterilisasi menggunakan
ETO (ethylene oxide) atau gas
plasma hydrogen peroksida
• Sterilisasi mutlak
• Disinfeksi tingkat tinggi
Semi (glutaraldehid, hidrogen
peroksida, ortho-phtalaldehid
Critical (OPA), klorin; dengan waktu
exposure 10-45 menit dalam
suhu 20-25⁰ C.

Non • Peralatan ini cukup didisinfeksi


dengan cara disinfeksi tingkat
Critical menengah atau sedang
MACAM –
MACAM TEKNIK
STERILISASI
1. Secara Fisik
• UV/ ion/ gamma pada alat yang sensitive
terhadap panas
Radiasi

• Uap air dan pengaruh tekanan (autoclave)


dimana uap panas pada suhu, tekanan,
Pemana dan waktu pemaparan tertentu mampu
san membunuh mikroba patogen

• Panas akan diabsorpsi oleh permukaan


Konduks luar dari peralatan yg disterilkan
i
• Air di didihkan berulang kali sebanyak
5x dan setiap mendidih diberi waktu
Intermitt istirahat 1 menit, sangat efektif
ent membunuh kuman

• Mikroorganisme tetap hidup dan


hanya dipisahkan dari material. Bahan
filter ini adalah sejenis porselin yang
Filtrasi berpori

• Alat – alat yang akan disterilkan dapat


dilakukan dengan pembakaran secara
Incinerati langsung pada nyala lampu bunzen
on hingga mencapai merah padam
2. Secara Kimiawi

Gas Etilen • Membunuh mikroba melalui


Oksida reaksi kimia, yaitu alkalasi. 
• Mikroba terbunuh dengan
Formalde
cara mengikat gugus asam
hid
amino dari protein mikroba. 
DAFTAR PUSTAKA
• Darmadi., 2008. Infeksi nosokomial : Problematika dan
Pengendaliannya. Jakarta: Salemba Medika.
• Rutala W A, Weber D J. Disinfection and Sterilization in
Health Care Facilities: What Clinicians Need to Know.
2004; 39(5): 702-209 doi :10.1086/423182
• Gabriel, J. F. (1996). Fisika kedokteran. Jakarta: EGC.
Diperoleh pada 6 Februari 2012 dari
www.books.google.co.id/books
• Lukas, Stefanus. (2006). Formulasi steril. Ed.1. Yogyakarta:
ANDI

Anda mungkin juga menyukai