Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN
RETINOBLASTOMA
Oleh kelompok 1
DEFINISI
• Retinoblastoma adalah suatu tumor ganas yang mengenai retina
pada satu atau kedua mata( Suriadi dan Rita Yuliani ).

• Retinoblastoma adalah Tumor ganas dalam bola mata pada anak dan
bayi sampai 5 tahun ( Sidarta Ilyas, 2002 ).
ETIOLOGI
• Retinoblastoma terjadi karena kehilangan kedua kromosom dari
satu alel dominan protektif yang berada dalam pita kromosom
13g14. Bisa karena mutasi atau diturunkan.
• Mutasi terjadi akibat perubahan pada rangkaian basa DNA
PATOFISIOLOGI
• Retinoblastoma merupakan tumor ganas utama intraokuler yang
ditemukan pada anak-anak, terutama pada usia di bawah 5 tahun.
Tumor berasal dari jaringan retina embrional, dapat terjadi
unilateral (70 %) dan bilateral (30 %). Sebagian besar kasus bilateral
bersifat herediten yang diwariskan melalui kromosom.
Manifestasi Klinis
1. Leukokoria merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan.
2. Tanda dini retinoblastoma adalah mata juling, mata merah atau terdapatnya
warna iris yang tidak normal.
3. Tumor dengan ukuran sedang akan memberikan gejala hipopion, di dalam
bilik mata depan, uveitis, endoftalmitis, ataupun suatu panoftalmitis.
4. Bola mata menjadi besar, bila tumor sudah menyebar luas di dalam bola mata.
5. Bila terjadi nekrosis tumor, akan terjadi gejala pandangan berat.
6. Tajam penglihatan sangat menurun.
7. Nyeri
8. Pada tumor yang besar, maka mengisi seluruh rongga badan kaca sehingga
badan kaca terlihat benjolan berwarna putih kekuning-kuningan dengan
pembuluh darah di atasnya.
Klasifikasi
• Retinoblastoma terbagi atas III stadium, masing-masing:
– Stadium I: menunjukkan tumor masih terbatas pada retina (stadium tenang)
– Stadium II: tumor terbatas pada bola mata.
– Stadium III: terdapat perluasan ekstra okuler regional, baik yang melampaui
ujung nervus optikus yang dipotong saat enuklasi
Komplikasi
• Ablasio Retina
• Glukoma
• Kebutaan
PENATALAKSAAN
• Semua tujuan terapi adalah merusak tumor dan mempertahankan
penglihatan yang memungkinkan tanpa membahayakan hidup.
Terapi primer retinoblastoma unilateral biasanya enuklasi,
kendatipun pada kasus-kasus tertentu, alternatif seperti krioterapi,
fotokoagulan atau radiasi dapat dipertimbangkan.
– Bila tumor masih terbatas intraokuler, pengobatan dini mempunyai progn
osis yang baik, tergantung dari letak, besar dan tebal.
– Pada tumor yang masih intraokuler dapat dilakukan krioterapi, fotokoagu
lasi laser, atau kombinasi sitostatik dan fotokoagulasi laser untuk
mempertahankan visus
– Pada tumor intraokuler yang sudah mencapai seluruh vitreous dan visus
nol, dilakukan enuklasi
– Bila tumor telah keluar bulbus okuli, tapi masih terbatas di rongga orbita
, dilakukan kombinasi eksenterasi, radioterapi, dan kemoterapi
CONTOH ASKEP

Anda mungkin juga menyukai