Anda di halaman 1dari 19

Hukum, Hak Asasi Manusia

dan Demokrasi
TIK :
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tujuan
dan sumber hukum Islam, HAM dan demokrasi dan dapat
mengimplementasikannya dalam bermasyarakat.

1. Hukum Islam bagian dari Agama Islam


2. Ruang Lingkup hukum Islam
3. Tujuan dan sumber hukum Islam
4. Fungsi Hukum Islam dalam Bermasyarakat
5. Hak Asasi Manusia menurut ajaran Islam
6. Demokrasi dalam Islam
HUKUM ISLAM

Hukum/Syari’ah Islam/Islamic Law :


- seperangkat norma ilahi untuk mengatur manusia dengan
Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia
dengan lingkungannya.
- peraturan yang berdasar wahyu Allah dan Sunnah Rassul
tentang tingkah laku mukallaf yang diyakini dan diakui
mengikat bagi setiap pemeluk agama Islam.
TUJUAN HUKUM ISLAM

“Merealisasikan maslahat bagi manusia


dalam kehidupan ini, baik dengan
mendapatkan manfaat bagi mereka, atau
dengan menolak bahaya dari diri mereka”
Jenis-jenis maslahat :
1. Maslahat dharuriyah (keharusan),
2. Maslahat haajiyat (kebutuhan) dan
3. Maslahat tahsiniyah (kebaikan/keindahan).
Maslahat Dharuriyah
 Penjagaan atas Agama (Hifdz ad-diin)
 Penjagaan atas Jiwa ( Hifdz an-nafs)
 Penjagaan atas Akal ( hifdz al-aql)
 Penjagaan atas kehormatan dan nasab
(hifdzhul al-ird wa an-nasab)
 Penjagaan atas Harta (Hifdzhul Maal )
Maslahat Haajiyah
 Adalah maslahat yang manusia
membutuhkannya untuk mendapatkan
kemudahan bagi mereka serta menghilangkan
kesukaran dalam kehidupan mereka
 Contoh dalam ibadah :
Disyari’atkannya rukhsokh (keringanan) untuk
Sholat Qashr dan Jamak dalam perjalanan,
begitu pula kebolehan berbuka bagi yang sakit
dan musafir dalam puasa Ramadhan.
 Contoh dalam muamalat :
Dibolehkannya beragam transaksi dan akad
yang mewujudkan kemaslahatan bagi manusia.
Maslahat Tahsiniyah
 Adalah maslahat yang jika terwujud akan menambah kehormatan
dan kepantasan yang berhubungan dengan adat-adat yang baik dan
kesempurnaan akhlak.
 Contoh dalam ibadah :
 -Disyari’atkannya Thoharoh (suci) bagi badan, pakaian dan tempat
sebelum sholat,
 -Dianjurkannya memakai pakaian yang baik di masjid, serta
berbagai bentuk shalat dan puasa sunnah.
 Contoh masalah muamalat :
 Larangan membeli barang yang telah ditawar saudaranya,
 larangan membunuh pendeta, wanita dan anak-anak
 larangan membunuh dengan cara sadis/mutilasi.
PRINSIP-PRINSIP HUKUM
a. Prinsip Tauhid
b. Prinsip Keadilan
c. Prinsip Kebebasan/Kemerdekaan
d. Prinsip Persamaan/Egalite
e. Prinsip At-Ta’awun
f. Prinsip Toleransi
KARAKTERISTIK HUKUM
a. Universalitas ( ‘Alamy – Ijmali )
b. Partikularitas ( Tafshily )
C. Dinamis dan Elastis
D. Sistematis
E. Moral
HAM

1. Magna Charta pada tahun 1215 di Inggris


2. Bill of Rights pada tahun 1689 di Inggris
3. The American Declaration of Indepedence di
Amerika Serikat
4. The French Declaration pada tahun 1789 di
Perancis
5. Universal Declaration of Human Rights (UDHR)
Tahun 1948 oleh PBB
HAM DAN ISLAM

1. AL-QURAN
2. AL-HADITS
3. HISTORIS ISLAM (PIAGAM MADINAH)
4. DEKLARASI KAIRO (5 Agustus 1990)
INTI KESAMAAN HAM
* Hak Hidup
* Hak menikmati hidup
* Hak kebebasan beragama
* Hak atas pendidikan
* Hak untuk berbeda
* Hak akan persamaan
PERBEDAAN SUDUT
PANDANG HAM
ISLAM BARAT
TEOSENTRIS ANTROPOSENTRIS

KESEIMBANGAN HAK FOKUS PADA HAK


DAN KEWAJIBAN
DEMOKRASI
Pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat,
atau pemerintahan oleh mereka yang
diperintah
Kebalikan dari aristokrasi (pemerintahan
kaum bangsawan) teokrasi (pemerintahan
kaum raja,sultan) dan oligarki
(pemerintahan segolongan kecil)
DEMOKRASI Henry B. Mayo
Harus memenuhi kriteria-kriteria :
(1) menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela,
(2) menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam
masyarakat yang selalu berubah,
(3) penggantian penguasa secara teratur,
(4) penggunaan paksaan sesedikit mungkin,
(5)pengakuan dan penghormatan terhadap nilai-nilai keaneka
ragaman,
(6) menegakkan keadilan,
(7) memajukan ilmu pengetahuan, dan
(8) pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan dan
pluralisme.
Demokrasi Negara Madinah
lima prinsip pokok:
1. Saling membantu dalam pengamanan wilayah
Madinah.
2. Membela sesama warga negara (yang teraniaya).
3. Menghormati kebebasan beragama dan
beribadah.
4. Menjaga hubungan sesama warga negara yang
baik.
5. Mengadakan musyawarah apabila terjadi sesuatu
di antara mereka.
PRINSIP DEMOKRASI ISLAM
1. musyawarah (syura),
2. Persetujuan (ijma’) dan
3. Penilaian interpretative yang mandiri
(ijtihad).
SEJARAH DEMOKRASI
1. KHALIFAH ABUBAKAR (MUSYAWARAH)
2. KHALIFAH UMAR (PENUNJUKAN)
3. KHALIFAH USMAN (FORMATUR)
4. KHALIFAH ALI (PEMILU)
5. KHALIFAH BANI UMAYYAH DAN
ABBASIYAH (PUTRA MAHKOTA)
6. BENIH-BENIH DEMOKRASI
DEMOKRASI DAN ISLAM DI
INDONESIA
- PELAJARI
- RENUNGKAN
- RASAKAN
- UNGKAPKAN
- JELASKAN, DAN
- TULISKAN
INGAT….
HARI : KAMIS/03-12-2009

UJIAN MID SMESTER

Anda mungkin juga menyukai