Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BIOLOGI

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA


( KERONGKONGAN )

NAMA KELOMPOK 1:
1. APRILIA NURUL KHOTIMAH ( 05 )
2. FEBI RULITA S . ( 12 )
3. MERTITA RUMANTI .W . ( 18 )
4. SENDY QUEEN M . R . ( 23 )
5. WINDY KUSUMA HARDANI ( 27 )

SMA NEGERI 4 MADIUN


TAHUN PELAJRAN 2013 / 2014
KERONGKONGAN
Kerongkongan (esophagus) merupakan saluran sempit berbentuk pipa dengan
panjang kurang lebih 25 cm yang menghubungkan faring (anak tekak) dengan lambung.
Faring merupakan persilangan antara saluran pernapasan dan pencernaan. Supaya
makanan tidak masuk ke saluran pernapasan, di pangkal tenggorokan terdapat katup
yang disebut epiglotis. Epiglotis akan menutup untuk melindungi saluran pernapasan
pada saat menelan makanan.
Pada dinding kerongkongan mengandung kelenjar yang mengeluarkan musin
untuk membasahi jalan makanan. Cairan ini berfungsi untuk menjaga agar bolus
menjadi basah dan licin. Keadaan ini akan mempermudah bolus bergerak melalui
kerongkongan menuju ke lambung . Dinding kerongkongan sebagian besar tersusun
oleh otot polos . Makanan dalam bentuk gumpalan-gumpalan (bolus) masuk ke
lambung dengan gerakan peristaltik (meremas). Gerak ini mendorong gumpalan
makanan ke lambung dengan cepat dalam waktu kurang lebih enam detik .
Fungsi Kerongkongan

Fungsi kerongkongan ini adalah sebagai jalan bolus dari mulut menuju lambung.
Fungsi esophagus dilakukan oleh lapisan otot, lapisan dinding kerongkongan, yang disebut
sfingter . Ketika proses ini terjadi, otot-otot sfingter atau otomatis menutup untuk menghentikan
makanan dari kembali ke mulut .
Ada dua bagian dari sfingter, esophageal sphincter atas dan esophageal sphincter
bawah . Sphincter bagian atas biasanya tertutup, tapi terbuka bila makanan atau cairan ditelan.
Bagian ke paru-paru akan diblokir bila sphincter bagian atas terbuka, hal ini berguna untuk
mencegah makanan atau cairan dari mulut masuk ke paru-paru.
Kerongkongan terhubung ke perut oleh sphincter esofagus bagian bawah. sphincter
tetap tertutup bahkan pada saat istirahat, sehingga mencegah isi dari mengalir kembali ke pipa
makanan . Ketika makanan ditelan, esophageal sphincter atas rileks untuk mendorong makanan
ke kerongkongan bagian atas.
BAGIAN – BAGIAN KERONGKONGAN
GERAK PERISTALTIK

Anda mungkin juga menyukai