Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 5

I Made Praya Gusadi 1215351159


Pande Kadek Ary Raditya 1215351188
Dewa Gede BramaNuja 12153512
Kadek Agus Diantara 12153512
 Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
 Nilai Positif Etika Utilitarianisme
 Utilitarianisme Sebagai Proses dan
Standar Penilaian Analisis
 Keuntungan dan Kerugian
 Kelemahan Etika Utilitarianisme
 Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang berarti
menguntungkan. Di sisi lain, utilitarianisme adalah sebuah istiliah
umum sebuah pandangan yang menyatakan suatu tindakan dan
kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang
dibebankan pada masyarakat. Selain itu juga, tindakan dan
kebijakan yang benar akan memberikan keuntungan yang besar
atau biaya yang rendah. Ini berarti utilitarianisme digunakan untuk
semua teori yang mendukung pemilihan tindakan yang
memaksimalkan keuntungan dengan menekan biaya seminimal
mungkin.
 Prinsip Utilitarianisme adalah suatu tindakan yang dianggap benar
dari sudut pandang etis jika jumlah total utilitas yang dihasilkan dari
tindakan tersebut lebih besar dari jumlah total yang dihasilkan oleh
tindakan lain yang dilakukan. Prinsip utilitarin berasumsi bahwa kita
dapat mempertimbangkan tindakan mana yang akan
menghasilkan keuntungan paling besar atau biaya yang paling
kecil.
Keraf berpendapat bahwa terdapat tiga
nilai positif dari etika utilitarianisme, yaitu:
1. Rasional
2. Otonom
3. Universal
1. Sebagai proses Pengamilan Keputusan
Etika utilitarianisme digunakan sebagai dasar
dalam menyusun sebuah program yang
menyangkut kepentingan banyak orang
2. Sebagai Standar Peniliain
Dalam wujud ini sangatlah tepat dalam
menggunakan etika utilitarianisme untuk
mengevaluasi tindakan yang sudah
dijalankan karena etika utilitarianisme
digunakan untuk menilai apakah tindakan
yang ditetapkan tersebut memang baik dan
benar
Etika ultilitarinisme sangat cocok dipakai untuk
membuat perencanaan dan evaluasi bagi
tindakan atau kebijakan yang berkaitan dengan
orang banyak. Dipakai secara sadar atau tidak
sadar dalam bidang ekonomi, sosial, politik yang
menyangkut kepentinagan orang banyak.
 Pertama, keuntungan dan kerugian, cost and
benefits, yg dianalisis tidak dipusatkan pd
keuntungan dan kerugian perusahaan.
 Kedua, analisis keuntungan dan kerugian tidak
ditempatkan dlm kerangka uang.
 Ketiga, analisis keuntungan dan kerugian untuk
jangka panjang
Pertama, metode utilitarian cukup sulit
digunakan saat menghadapi masalah nilai
yang sulit atau mungkin tidak dapat diukur
secara kuantitatif.
Kedua, utilitarianisme tampak tidak mampu
menghadapi situasi-situasi yang melibatkan
masalah hak dan keadilan, meskipun ada
beberapa pihak yang berusaha mengatasi
hal ini dengan membatasi utilitarianisme
hanya pada evaluasi pertauran.

Anda mungkin juga menyukai