Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Kehadiran Islam di Indonesia mendorong terjadinya perubahan pola kekuasaan dan melahirkan kesatuan politik Islam dalam bentuk Kesultanan. Islam dalam bidang ekonomi dan sosial membuka masyarakat untuk berbuat adil, tidak curang, kesepakatan pembeli dan penjual dan konsep keseimbangan. Sebelum Kemerdekaan Islam tidak serta merta menolak agama terdahulu, dianggap sebagai bentuk penghormatan. Dalam kancah politik, Islam memiliki doktrin rasa mencintai tanah airnya menimbulkan rasa nasionalisme Banyak pejuang dalam tokoh Islam secara fisik menjadi pelopor pengusiran penjajah Kearifan para ulama tokoh agama Islam melahirkan falsafah pancasila sebagai haluan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Dalam bidang pendidikan para ulama dan tokoh agama menjadi pelopor adanya lembaga pendidikan formal dan non formal seperti pesantren, madrasah. Setelah Kemerdekaan Banyak para ulama, tokoh agama, cendikiawan muslim menjadi penyelenggara negara baik legislatif, eksekutif dan yudikatif. Lahirnya departemen agama sebagai wadah mengatur kelembagaan, pendidikan, dan pembinaan umat dalam bidang keagamaan Banyak dan eksis nya lembaga pendidikan agama Islam secara formal dari tingkat ibtidaiyah sampai ke perguruan tinggi dan lembaga non formal seperti Muhamaddiyah, NU, Alwasliyah, majlis ta’lim sebagai basis tegaknya agama Islam di Nusantara.