Masyarakat Indonesia

Pelit untuk Kesehatan,

Royal untuk Rokok

Presentasi Kelompok B
 Rokok di Indonesia
• Dikonsumsi dalam jumlah besar
• Produksi rokok Indonesia ialah peringkat kelima
dunia
• Konsumsi rokok Indonesia ialah peringkat ketujuh
dunia
• Angka kematian akibat merokok di Indonesia =
57.000 jiwa per tahun
• 85 juta remaja Indonesia merupakan perokok berat
 Dampak Negatif Rokok
• Kanker paru-paru
• Penyakit jantung, 82 % di antaranya
merupakan perokok berat
• Stroke
• Gangrene pada kaki
 Zat-zat Berbahaya pada Rokok
• Tar
• Karbon monoksida
• Nikotin
• Beberapa glikoprotein
• Formaldehid
• Almoniak
• Karsinogen
 Pengaruh Buruknya pada Rokok
• Angina
• Asma
• Alergi
• Iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit
tenggorokan, batuk, sesak nafas
• Resiko fatal bagi penderita pneumonia dan
tekanan darah tinggi
• Resiko fatal bagi ibu hamil dan anak yang
dikandungnya
 Ancaman bagi Para Perokok
• Kanker pada paru-paru, mulut, tenggorokan,
esofagus, kandung kemih
• Radang saluran pernafasan
• Serangan jantung
• Stroke
• Kerusakan pada kulit dan rambut
• Osteoporesis, mandul, buta
 Kanker Paru-paru
• Dipicu asap rokok
• 85% penderita merupakan perokok
• Pengobatannya sangat sulit
• Pencegahan utamanya ialah menjauhi rokok
 Tidak ada batas aman untuk
nikotin.
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin
rendah sama sekali tidak membantu,karena
rasa kecanduan terhadap nikotin akan
merangsang perokok cenderung menyedot
asap rokok lebih keras, lebih dalam, dan
lebih lama.
 Alasan-alasan Merokok
• Menekan stres.
• Lebih elegan dan modern.
• Menghangatkan badan.
• Meningkatkan ketekunan dan produktivitas
kerja.
 Rokok dan Ekonomi Indonesia
• Kontribusi terhadap pendapatan nasional =
0,5% dari APBN
• Menyerap banyak tenaga kerja
 Produksi Rokok Indonesia
Produksi Ratio Batang Ratio
Tahun milyar produksi produksi produksi
per mesin per per jiwa tangan/
batang tangan total %
1968 14,8 148
1973/1974 50,6 429
1983/1984 96,2 590
1985/1986 108,2 1,74 664 36,4
1986/1987 117,6 1,98 713 33,5
1987/1988 134,3 2,11 799 32,1
1988/1989 141,1 2,12 802 32,0
1989/1990 143,9 2,10 804 32,0
1990/1991 146,9 2,06 816 32,0
 Cukai Rokok
• Cukai rokok kretek tangan = 27,5-37,5%
• Cukai rokok kretek mesin =5-17,5%
• Cukai rokok bukan kretek =22,5-35%
• 90% pemasukan negara berasal dari cukai
rokok
• Pemasukan pendapatan nasional dari cukai
rokok = Rp 2,6 trilyun
 Undang-undang tentang Rokok
• UU No. 81 tentang Pengamanan Rokok
bagi Kesehatan
• PP No. 38/2000
• UU No. 8/1999 tentang Perlindungan
Konsumen
 Saran untuk Konsumen
• Komunikasi dan informasi tentang bahaya
rokok
• Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia
• Kawasan bebas rokok
 Saran untuk Produsen
• Budidaya tanaman selain tanaman penghasil
rokok
• Usaha industri lain selain industri rokok
 Saran untuk Pemerintah
• Mencari pengganti industri rokok
• Kebijakan yang lebih kuat dalam membatasi
rokok
• Kawasan bebas rokok dan sangsi hukumnya
• Pertimbangan semua aspek dalam
mempertimbangkan kerugian akibat rokok
 Saran untuk Para Perokok
• Berhentilah merokok.
• Tentukan tanggal untuk berhenti merokok.
• Hindari rangsangan untuk merokok
kembali.
• Lakukan upaya untuk menggantikan
merokok.
• Minta dukungan orang sekitar.
 Saran untuk Non Perokok
• Jangan malu-malu menegur perokok jika
merasa terganggu.
• Kalau perlu, ajukan gugatan secara hukum.
 Promosi Kesehatan dalam
Masalah Rokok
Metode Promosi Tujuan Contoh
Kesehatan Kegiatan Kegiatan
Bebas dari penyakit yang Mendorong orang mengupayakan deteksi dini
Secara medikal dan pengobatan terhadap gangguan-gangguan
berkaitan dengan rokok yang berkaitan dengan rokok

Perubahan perilaku dari Pendidikan persuasif untuk mencegah non-

Melalui perokok menjadi perokok dan membujuk
merokok ke tidak merokok perokok menjadi non-perokok
perubahan perilaku
Memahami efek •Informasi tentang merokok
Metode •Membantu klien menggali nilai dan membuat
merokok
edukasional keputusan
•Membantu mereka berhenti merokok

Bekerja bersama klien Mengidentifikasi apa yang ingin diketahui klien

Berpusat pada tentang isu anti merokok dan mengerjakan hal
untuk kepentingan klien yang berkaitan dengannya
klien
Membuat merokok tidak •Dilarang merokok di tempat umum
Perubahan •Penjualan rokok dibuat sulit terjangkau
dapat diterima secara sosial
sosietal •Membatasi dan melawan iklan rokok
 Selesai
&
Terima kasih