Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 2

Muh Khalid S Syamsuddin


Randa Monoarfa
Moh Fahri Piinga
Diki Alfandi Sitinjak
Firman Lasaimpu

PARAGRAF
Pengertian
• Paragraf merupakan bagian dari karangan (tertulis) atau
bagian tuturan (kalau lisan).
• Sebuah paragraf ditandai oleh suatu kesatuan gagasan yang
lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat.
• Paragraf umumnya terdiri dari sejumlah kalimat.
• Kalimat-kalimat itu saling bertalian untuk mengungkapkan
gagasan tertentu.
Unsur-unsur Gagasan
1. Gagasan Utama
 Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar
pengembangan sebuah paragraf.
 Gagasan utama yang eksplisit (jenis paragraf deduktif,
induktif atau paragraf campuran).
 Gagasan utama yang implisif (paragraf deskriptif atau
naratif)
2. Gagasan Penjelas
 Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya
menjelaskan gagasan utama. Kalimat yang mengandung
gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.
JENIS-JENIS PARAGRAF
1. Paragraf Deduktif
 Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya
terletak di awal paragraf.
 Gagasan utama atau pokok persoalan paragraf dinyatakan
dalam kalimat pertama.
2. Paragraf Induktif
 Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya
terletak di akhir paragraf.
 Mula-mula dikemukakan fakta-fakta ataupun uraian-uraian.
Kemudian fakta-fakta tersebut digeneralisasikan ke dalam
sebuah kalimat.
JENIS-JENIS PARAGRAF
3. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
• Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya
terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir.
4. Paragraf Deskriptif/Naratif
 Jenis paragraf ini, gagasan utamanya tersebar pada seluruh
kalimat. Paragraf ini tidak memiliki kalimat utama. Semua
kalimatnya merupakan kalimat penjelas.
SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan Makna (Koheren), apabila ada kekompakan antara
gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang lainnya.
2. Kepaduan Bentuk (Kohesif), berkaitan dengan penggunaan kata-
katanya.

 Kekohesifan ditandai:
a. Hubungan penunjukkan, ditandai oleh kata-kata (ini, itu, tersebut,
berikut, tadi);
b. Hubungan pergantian (Saya, kami, mereka, kita, engkau, anda);
c. Hubungan Pelesapan ( sebagian, seluruhnya);
d. Hubungan perangkaian (lalu, kemudian, akan tetapi, sementara itu,
selain itu, jadi, akhirnya);
e. Hubungan Leksikal (pengulangan kata, sinonim, hiponim).
Sekian dan Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai