BIODATA

• Nama : Drs. Muhammad

Fauzi, M.Si
• T/TL : Pangkalpinang,
11 Januari 1966
• Pendidikan : S2: Magister
Administrasi
Publik UGM
S1: Sospol Unsri
• HP : 08127847569
 PENGUATAN DAN
PEMBERDAYAAN
KESADARAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA
BERLANDASKAN
PANCASILA
OLEH:
MUHAMMAD FAUZI
DISAMPAIKAN PADA ACARA SOSIALISASI PPWK KAB. BANYUASIN
AUDITORIUM PEMKAB BANYUASIN
15 DESEMBER 2014
 CINTA TANAH AIR
HUBBUL WATHON
MINAL IMAN
(CINTA TANAH AIR
SEBAGIAN
DARIPADA IMAN)
 LETAK GEOGRAFIS
• INDONESIA DI ANTARA 2 BENUA
DAN 2 SAMUDRA;
• JUMLAH PENDUDUK 234 JUTA;
• KEKAYAAN SDA HAYATI DAN NON
HAYATI;
• JUMLAH PULAU 13.667
• MEMBENTANG DARI SABANG
SAMPAI MERAUKE. DARI
MIANGAS SAMPAI PULAU ROTE
 WAWASAN NUSANTARA
• CARA PANDANG DAN SIKAP BANGSA
MENGENAI DIRI DAN LINGKUNGANNYA
YANG SERBA BERAGAM DAN BERNILAI
STRATEGIS DENGAN MENGUTAMAKAN
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
DAN WILAYAH DALAM
MENYELENGGARAKAN KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN NASIONAL;
• WAWASAN NUSANTARA MERUPAKAN
SIKAP KESETIAAN KITA KEPADA
BANGSA DAN NEGARA.
 PERWUJUDAN WAWASAN
NUSANTARA
• PERWUJUDAN KEPULAUAN
NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN
POLITIK;
• PERWUJUDAN KEPULAUAN
NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN
EKONOMI;
• PERWUJUDAN KEPULAUAN
NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN
SOSIAL DAN BUDAYA;
• PERWUJUDAN KEPULAUAN
NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN,
ANCAMAN DAN TANTANGAN
BANGSA
• POSISI INDONESIA YANG STRATEGIS
SANGAT RAWAN TERHADAP ANCAMAN
PIHAK LUAR YANG BERKEPENTINGAN
UNTUK MENGAMBIL KEUNTUNGAN DAN
MANFAAT LAIN DENGAN BERBAGAI CARA;
• TANTANGAN BANGSA ADALAH BAGAIMANA
KITA MAMPU BERTAHAN DALAM
MENGHADAPI ANCAMAN PIHAK LUAR
SEHINGGA KITA TETAP KUKUH DALAM
MEMEGANG NILAI-NILAI DAN NORMA-NORMA
YANG BERSUMBER DARI KEPRIBADIAN
BANGSA SEBAGAI IDENTITAS JATI DIRI
BANGSA?.......PANCASILA
 KEWASPADAAN BANGSA
• PENTING BAGI KITA SEMUA UNTUK MEMILIKI
KEWASPADAAN BANGSA SEBAGAI KESIAPSIAGAAN
TERHADAP SEGALA BENTUK KEMUNGKINAN
ANCAMAN, GANGGUAN, HAMBATAN DAN TANTANGAN
YANG MENGANCAM PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA MELALUI YANG DILAKUKAN DENGAN
BERBAGAI CARA DAN UPAYA BAIK DARI DALAM
MAUPUN LUAR DIRI KITA;
• SAAT INI ANCAMAN MUSUH TIDAK TAMPAK TAPI
MAMPU MELUMPUHKAN BERBAGAI SENDI KEHIDUPAN
(IDPOLEKSOSBUDHANKAM);
• SEBAGAI BANGSA JANGAN MAU DIADU DOMBA DAN
JANGAN MUDAH TERPANCING EMOSI, PROVOKASI
DAN TERJEBAK DALAM PERMAINAN KONFLIK PECAH
BELAH BANGSA.
• TETAPLAH WASPADA SEBAGAI BANGSA INDONESIA.
 PERKUAT KESADARAN
BERBANGSA DAN
BERNEGARA
• MELALUI PENANAMAN NILAI-NILAI
KEPRIBADIAN BANGSA  SEBAGAI
PENDIDIKAN KARAKTER PANCASILA;
• LAKUKAN DENGAN MEMBERIKAN
CONTOH DAN TELADAN, MELALUI
SIKAP DAN PERBUATAN KITA SEHARI-
HARI; TERMASUK MENGHIDUPAKAN
KEMBALI NILAI-NILAI KEARIFAN
BUDAYA LOKAL YANG BAIK DAN
POSITIF
 TUJUAN NEGARA
• …….MELINDUNGI SEGENAP
BANGSA INDONESIA DAN SELURUH
TUMPAH DARAH INDONESIA;
• MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN
UMUM;
• MENCERDASKAN KEHIDUPAN
BANGSA;
• IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN
DUNIA YANG BERDASARKAN
KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN
ABADI DAN KEADILAN SOSIAL……
VISI DAN MISI INDONESIA
MEMENUHI HARAPAN VISI DAN MISI (CITA-
CITA) BANGSA DAN NEGARA SESUAI AMANAT
UU NO. 17 THN 2007 TTG RPJPN 2005-2025:
A. VISI: INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU,
ADIL, DAN MAKMUR
B. MISI KE 1 (RPJMN):
mewujudkan masyarakat berakhlak mulia,
bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab
berdasarkan falsafah Pancasila  dlm
rangka memperkuat jati diri dan karakter
bangsa melalui pendidikan.
 NILAI-NILAI KEBANGSAAN
• RELIGIUS;
• KEKELUARGAAN;
• KESELARASAN;
• KERAKYATAN;
• DEMOKRASI;
• KESAMAAN DERAJAT;
• KETAATAN HUKUM;
• KESATUAN WILAYAH;
• PERSATUAN BANGSA;
• KEMANDIRIAN;
• TOLERANSI;
• KEADILAN;
• GOTONG ROYONG.
 MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
• KONSEKUENSI LOGIS DARI PROKLAMASI
KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS
1945, BANGSA INDONESIA HARUS MAMPU
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DAN
MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP
BANGSA DAN NEGARA, DEMI
TERWUJUDNYA CITA-CITA DAN TUJUAN
NASIONAL;
• BANGSA INDONESIA HARUS MEMILIKI
KEULETAN DAN KETANGGUHAN DALAM
EKSISTENSI, IDENTITAS, INTEGRITAS DAN
TERUS BERJUANG AGAR MAMPU
MENGATASI SETIAP BENTUK TANTANGAN,
ANCAMAN, HAMBATAN DAN GANGGUAN
YANG DATANG DARI MANA SAJA.
 LANDASAN PSIKOLOGIS
• JAUH SEBELUM INDONESIA MERDEKA,
KESADARAN KEBANGSAAN SUDAH
TUMBUH DALAM SANUBARI WARGA
YANG DITEMPA OLEH PENGALAMAN
BATIN DAN INTELEKTUALNYA.
• KESADARAN BERBANGSA YANG
SEMULA SAMAR DAN LINGKUP
TERBATAS, BERTAHAP SEMAKIN JELAS
LINGKUPNYA DALAM WUJUD LUAS
(NASIONAL), SEHINGGA MEMBENTUK
CARA PANDANG TERHADAP DIRI DAN
LINGKUNGAN (BUDAYA DAN POLITIK)
YANG MAMPU MENUNJUKKAN JATI
DIRI.
 RASA SENASIB DAN
SEPENANGGUNGAN
• KESADARAN DIRI DAN TEMPAAN SEJARAH YANG
MENGANDUNG NILAI-NILAI LUHUR BANGSA
ANTARA LAIN:
PENGORBANAN DEMI KEPENTINGAN NASIONAL;
KESETARAAN DALAM PERJUANGAN
MEWUJUDKAN CITA-CITA;
KEKELUARGAAN DALAM MENJALIN HUBUNGAN
HARMONIS ANTAR INDIVIDU, KELOMPOK, ANTAR
INDIVIDU DENGAN KELOMPOK, MASYARAKAT
BANGSA DAN ANTAR BANGSA;
GOTONG ROYONG DALAM KEPEDULIAN UNTUK
SALING MEMBANTU DENGAN IKHLAS GUAN
SALING MEMENUHI KEBUTUHAN
WAWASAN KEBANGSAAN
• CARA PANDANG BANGSA
INDONESIA TENTANG DIRI DAN
LINGKUNGANNYA MENGUTAMAKAN
PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA SERTA KESATUAN
WILAYAH YANG DILANDASI
PANCASILA, UNDANG-UNDANG
DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945, BHINNEKA
TUNGGAL IKA DAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
 PENDIDIKAN WAWASAN
KEBANGSAAN (PWK)
• PENDIDIKAN WAWASAN
KEBANGSAAN (PWK) PENDIDIKAN
CARA PANDANG BANGSA
INDONESIA TENTANG DIRI DAN
LINGKUNGANNYA AGAR
MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA SERTA
KESATUAN WILAYAH YANG
DILANDASI PANCASILA DAN
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
 PUSAT PENDIDIKAN
WAWASAN KEBANGSAAN
(PPWK)
• PUSAT PENDIDIKAN WAWASAN
KEBANGSAAN (PPWK) WADAH YANG
BERBENTUK KELOMPOK KERJA YANG
DIARAHKAN UNTUK PENGEMBANGAN
CARA PANDANG BANGSA INDONESIA
TENTANG DIRI DAN LINGKUNGANNYA
MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA SERTA KESATUAN
WILAYAH YANG DILANDASI PANCASILA
DAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
 SASARAN PENDIDIKAN
WAWASAN KEBANGSAAN
• ORPOL;
• ORMAS/LEMBAGA NIRLABA
LAINNYA;
• PNS (ASN);
• GURU/PENDIDIK;
• TOGA/TOMAS/TODAT
 BENTUK KEGIATAN
• PELATIHAN/TRAINING OF
FACILITATOR;
• OUTBOUND;
• LOMBA CERDAS CERMAT;
• PERMAINAN;
• DISKUSI/DIALOG;
• SEMINAR DAN LOKAKARYA
 PENDEKATAN
• PEMBANGUNAN KARAKTER
BANGSA;
• KERJASAMA MULTIPIHAK;
• KETERBUKAAN;
• KREATIFITAS;
• INTEGRITAS ANTARA UCAPAN,
PIKIRAN DAN TINDAKAN;
• PENGGALIAN DAN PENGGUNAAN
MUATAN LOKAL
• NON INDOKTRINASI
 MATERI 4 PILAR
KEBANGSAAN
• PANCASILA
• UUD NRI 1945
• BHINNEKA
TUNGGAL IKA
• NKRI
 PANCASILA
• DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI
NEGARA;
• SUMBER DARI SEGALA SUMBER
HUKUM;
• FALSAFAH HIDUP BANGSA
INDONESIA;
• SIKAP HIDUP BANGSA.
 SILA KESATU
• SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA 
MENEGASKAN BAHWA BANGSA
INDONESIA DAN SETIAP WARGA
NEGARA HARUS MENGAKUI ADANYA
TUHAN;
• SETIAP ORANG DAPAT MENYEMBAH
TUHAN-NYA SESUAI DENGAN
KEYAKINANNYA MASING-MASING;
• SEGENAP RAKYAT INDONESIA
MENGAMALKAN DAN MENJALANKAN
AGAMANYA DENGAN CARA YANG
BERKEADABAN YAITU HORMAT
MENGHORMATI SATU SAMA LAIN;
 LANJUTAN
• NEGARA MENJAMIN
KEMERDEKAAN TIAP-TIAP
PENDUDUK UNTUK MEMELUK
AGAMANYA MASING-MASING DAN
UNTUK BERIBADAT MENURUT
AGAMANYA DAN
KEPERCAYAANNYA,
• NEGARA INDONESIA ADALAH
SATU NEGARA YANG BER-TUHAN
 SILA KEDUA
• SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
DALAM PANCASILA PADA PRINSIPNYA
MENEGASKAN BAHWA KITA MEMILIKI
INDONESIA MERDEKA YANG BERADA PULA DI
LINGKUNGAN KEKELUARGAAN BANGSA-
BANGSA.
• PRINSIP INTERNASIONALISME DAN
KEBANGSAAN INDONESIA ADALAH
INTERNASIONALISME YANG BERAKAR DI DALAM
BUMINYA NASIONALISME, DAN NASIONALISME
YANG HIDUP DALAM TAMAN SARINYA
NASIONALISME. HAK ASASI MANUSIA AKAN
DIHARGAI DAN DIJUNJUNG TINGGI;
• KEBANGSAAN INDONESIA MERUPAKAN BAGIAN
DARI KEMANUSIAAN UNIVERSAL 
PERSAUDARAAN DUNIA BERDASAR NILAI-NILAI
ADIL DAN BERADAB;
 LANJUTAN
• MANUSIA  MAKHLUK BERBUDAYA
MEMILIKI POTENSI PIKIR, RASA, KARSA
DAN CIPTA. SEHINGGA MANUSIA
TINGGI MARTABATNYA;
• DENGAN BUDINYA MANUSIA
MENYADARI NILAI-NILAI DAN NORMA-
NORMA;
• KEMANUSIAAN  HAKIKAT DAN SIFAT-
SIFAT MANUSIA SESUAI DENGAN
MARTABATNYA;
• ADIL  PATUT, TIDAK MEMIHAK ATAU
BERPEGANG PADA KEBENARAN
 LANJUTAN
• KEPUTUSAN DAN TINDAKAN 
OBJEKTIVITAS TIDAK PADA
SUBJEKTIFITAS; SEHINGGA
WAJAR/SEPADAN;
• BERADAB ARTINYA BERBUDI
LUHUR; BERKESOPANAN DAN
BERSUSILA, DENGAN DEMIKIAN
BERADAB  BERDASARKAN
NILAI-NILAI KESUSILAAN YANG
MERUPAKAN DARI KEBUDAYAAN
 LANJUTAN
• KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB  ADALAH AKHLAK
MULIA YANG DICERMINKAN DALAM
SIKAP DAN PERBUATAN MANUSIA
SESUAI DENGAN KODRAT, HAKIKAT
DAN MARTABAT MANUSIA;
• KEBANGSAAN YANG
DIKEMBANGKAN BUKAN
CHAUVINISME TETAPI
KEKELUARGAAN BANGSA-BANGSA
 SILA KETIGA
• SILA PERSATUAN INDONESIA  MENEGASKAN
BAHWA BANGSA INDONESIA MERUPAKAN
NEGARA KEBANGSAAN;
• BANGSA YANG MEMILIKI KEHENDAK UNTUK
BERSATU, MEMILIKI PERSATUAN PERANGAI
KARENA PERSATUAN NASIB, BANGSA YANG
TERIKAT PADA TANAH AIRNYA;
• PERSATUAN BERASAL DARI KATA SATU, YANG
BERARTI UTUH TIDAK TERPECAH-PECAH.
BERBEDA TETAPI SATU.
• PERSATUAN DALAM ARTI IDEOLOGI, POLITIK,
EKONOMI SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN;
• NASIONALISME INDONESIA  MENGATASI
PAHAM GOLONGAN, SUKU BANGSA, DALAM
UPAYA MEMBINA TUMBUHNYA PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA YANG PADU, TIDAK
TERPECAH-PECAH.
 SILA KEEMPAT
• SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN
OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
(MUFAKAT ATAU DEMOKRASI) DALAM
PANCASILA PADA PRINSIPNYA
MENEGASKAN BAHWA BANGSA
INDONESIA AKAN TERUS MEMELIHARA
DAN MENGEMBANGKAN SEMANGAT
BERMUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI
MUFAKAT DALAM PERWAKILAN
 SILA KELIMA
• SILA KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
(KESEJAHTERAAN) DALAM
PANCASILA PADA PRINSIPNYA
MENEGASKAN BAHWA
SEYOGIANYA TIDAK ADA
KEMISKINAN DALAM INDONESIA
MERDEKA.
 UNDANG-UNDANG DASAR
TAHUN 1945
• KONSTITUSI ADALAH PERATURAN ATAU KETENTUAN
YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGATUR
PENYELENGGARAAN SUATU ORGANISASI;
• KONSTITUSI TERTULIS UNTUK MENGATUR
PENYELENGGARAAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN
NEGARA INDONESIA DIWUJUDKAN DALAM UNDANG-
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945 (UUD 1945);
• UUD 1945 SEBAGAI HUKUM DASAR BUKAN HANYA
MERUPAKAN DOKUMEN HUKUM TETAPI JUGA
MENGANDUNG ASPEK LAIN SEPERTI: PANDANGAN
HIDUP BANGSA, CITA-CITA DAN FALSAFAH YANG
MERUPAKAN NILAI-NILAI LUHUR BANGSA DAN
MENJADI LANDASAN DALAM PENYELENGGARAAN
NEGARA
 PERUBAHAN UUD 1945
• PERUBAHAN UUD 1945 DENGAN
KESEPAKATAN DIANTARANYA
TIDAK MENGUBAH PEMBUKAAN
UUD 1945, TETAP
MEMPERTAHANKAN SUSUNAN
KENEGARAAN KESATUAN YANG
SELANJUTNYA DISEBUT NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
(NKRI) SERTA MEMPERTEGAS
SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIIL
AMANDEMEN UUD NRI 1945
• SETELAH DILAKUKAN 4 KALI
PERUBAHAN, UUD 1945 MEMILIKI
20 BAB, 73 PASAL, 194 AYAT, 3
PASAL ATURAN PERALIHAN, DAN
2 PASAL ATURAN TAMBAHAN;
DALAM RISALAH SIDANG
TAHUNAN MPR TAHUN 2002, UUD
1945 DITERBITKAN DALAM SATU
NASKAH, SEBAGAI NASKAH
PERBANTUAN DAN KOMPILASI
TANPA OPINI
 ETIKA KEHIDUPAN
BERBANGSA
• MENGEDEPANKAN KEJUJURAN;
• AMANAH;
• KETELADANAN;
• SPORTIFITAS;
• DISIPLIN;
• ETOS KERJA;
• KEMANDIRIAN;
• SIKAP TOLERANSI;
• RASA MALU;
• TANGGUNG JAWAB;
• MENJAGA KEHORMATAN SERTA MARTABAT
DIRI SEBAGAI BANGSA
 ETIKA DAN MORAL
KEHIDUPAN SOSIAL DAN
BUDAYA
• JUJUR, PEDULI, MEMAHAMI,
MENCINTAI, DAN SALING MENOLONG DI
ANTARA SESAMA MANUSIA DAN WARGA
BANGSA;
• MALU BERBUAT KESALAHAN DAN YANG
BERTENTANGAN DENGAN MORAL
AGAMA SERTA NILAI-NILAI LUHUR
BUDAYA BANGSA;
• MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA
KETELADANAN DALAM SIKAP DAN
PERILAKU PADA SETIAP LAPISAN
MASYARAKAT.
INDONESIA
•TERIMA
KASIH