PEDIKULOSIS

Pedikulosis
• Infeksi kulit / rambut pada manusia yang
disebabkan oleh Pediculus humanus.
• Parasit obligat
• Klasifikasi :
• Pediculus humanus var. capitis  pedikulosis
kapitis.
• Pediculus humanus var. corporis  pedikulosis
korporis.
• Phthirus pubis  pedikulosis pubis.
1. Pedikulosis Kapitis
• Infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan
oleh Pediculus humanus var. capitis.
• Umur/kelamin : sering pada anak dan wanita.
• Penularan : langsung / tak langsung melalui
perantara (benda) misal: sisir, topi, bantal, dsb.
• Predisposisi : Lingkungan rumah yang padat
(asrama,panti), kondisi higiene yang tidak baik.
Misal: jarang membersihkan rambut.
• Etiologi :
• kutu mempunyai 2 mata
dan 3 pasang kaki,
berwarna abu-abu dan
menjadi kemerahan jika
telah menghisap darah
• Siklus hidup meliputi
telur, larva, nimfa,
dewasa
• Telur diletakkan
disepanjang rambut dan
mengikuti tumbuhnya
rambut, semakin ke
ujung terdapat telur yang
lebih matang
• Patogenesis :
• Rasa gatal tersebut timbul karena pengaruh liur dan
ekskreta dari kutu yang dimasukkan ke dalam kulit
sewaktu menghisap darah.
• Kelainan kulit yang timbul disebabkan oleh garukan
untuk menghilangkan rasa gatal.

• Gejala klinis :
• Rasa gatal terutama di daerah oksipital dan temporal.
• Garukan  erosi, ekskoriasi, infeksi sekunder (pus,
krusta)
• Jika infeksi sekunder berat  rambut akan bergumpal
disebabkan oleh banyaknya pus dan krusta
(plikapelonika) disertai pembesaran KGB regional
(oksiput dan retroaurikular)
• Penunjang Diagnosis :
menemukan kutu atau telur terutama pada
daerah oksiput dan temporal.
Telur berwarna abu-abu dan berkilat

• Diagnosis Banding :
1. Tinea Kapitis
2. Dermatitis Seboroika
• Pengobatan
Tujuan: memusnahkan semua kutu dan telur serta
mengobati infeksi sekunder.
–Umum : menjaga kebersihan kepala, rambut harus
sering dicuci dan dirawat dengan baik.

–Khusus :
• Malathion 0.5% atau 1% dalam bentuk losio
atau spray. Apabila masih terdapat telur/kutu
seminggu kemudian diulangi lagi.
Cara pemakaian  malam sebelum tidur rambut
dicuci dengan sabun kemudian dipakai losio
malathion, lalu kepala ditutup dengan kain. Keesokan
harinya rambut diicuci lagi dengan sabun lalu disisir
dengan sisir yang halus dan rapat (serit)
 • Krim gama benzene heksaklorida
(gameksan) 1%.
Cara pemakaian: setelah dioleskan lalu
didiamkan 12 jam, kemudian dicuci dan disisir
dengan serit agar semua kutu dan telur terlepas.
Jika masih terdapat telur, seminggu kemudian
diulangi dengan cara yang sama.
• Emulsi benzoate 25%, dipakai dengan cara
yg sama.
• Pada keadaan infeksi sekunder berat
sebaiknya rambut dicukur, infeksi sekunder
diobati dg antibiotik sistemik dan topikal
disusul dengan obat diatas dalam bentuk
shampo

Prognosis : Baik bila hygiene diperhatikan