Inayatul Maula 027 • Suatu kelainan hormonal yang disebabkan oleh kurangnya produksi hormon kortisol oleh korteks adrenal atau kurangnya produksi aldosteron Etiologi • Insufisiensi Adrenal Primer kerusakan atau disfungsi korteks adrenal • Insufisiensi Adrenal Sekunder defisiensi sekresi ACTH hipofisis Epidemiologi • Merupakan penyakit jarang • 1 : 100.000 orang • Bisa terjadi di semua usia • lelah • Kelemahan otot • Nafsu makan << • Kehilangan BB • Nausea • Vomiting • Diare • Hipotensi Orthostatik • Hiperpigmentasi p • Iritabilitas dan depresi • Hipoglikemia • Gangguan Siklus menstruasi Diagnosis ACTH Stimulation Test -merupakan test spesifik - Px dg addison’s disease (adrenal insuff) cek kepekaan kelenjar adrenal untuk sekresi kortisol CRH Stimulation Test - Px dg adrenal insuff primer mempunyai ACTH tinggi ttp tidak menghasilkan kortisol -Px dg adrenal insuff sekunder →deficient cortisol responses ttp tdk ada atau lambat thd respon ACTH. Jk tidak ada respon →penyebab : pituitary Jk respon lambat→ penyebab : hypothalamus Test lain x ray pada abdomen →deposit Ca menunjukkan TB (atau dg test tuberkulin) Imaging utk melihat bentuk & ukuran kel. Adrenal pada insuff adrenal sekunder, paling banyak dg CT scan (imaging secara cross sectional dan test utk melihat fungsi dan kemampuan memproduksi hormon) Tata Laksana Replacing atau substituting hormon Pemberian sintetik glukokortikoid (hidrokortison tablet) 1 -2 tab per hari Jk defisien aldosteron dpt diberikan mineralokortikoid (fludrokortison) 1 tablet per hari Pembedahan (insuff adrenal kronik) Standart Tx addisonian crisis : Inj IV Hidrokortison Saline (NaCl) Dextrose Fludrokortison → defisien aldosteron Insufisiensi Adrenal Akut • Krisis adrenal merupakan kegawatdaruratan endokrin yang mengancam jiwa, berhubungan dengan insufisiensi akut dari hormon adrenokortikal, disertai terjadinya kolaps sistem kardiovaskuler dan gejala-gejalanya nonspesifik lainnya, seperti mual, muntah, dan nyeri abdomen ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI • Infeksi • Terjadi pada semua • Trauma umur • Tindakan pembedahan • Lebih >> pada usia 20- • Luka bakar 50 tahun • Kehamilan • Anestesi umum • Keadaan hipermetabolik GEJALA KLINIS PEMERIKSAAN PENUNJANG • Hipotensi dan syok • Hiponatremia Na rendah • Demam tapi jarang dibawah 120 • Dehidrasi, deplesi volume meq/L • Nausea, muntah-muntah, • Hipokalemia anoreksia • Asidosis kadar bikarbonat • Kelemahan apati, depresi plasma antara 15-20 meq/L mental • Kadar ureum meningkat • Hipoglikemia • Limfositosis • Eosinofilia • Hipoglikemia • Adanya gangguan kadar serum tiroid PENATALAKSANAAN • Cairan isotonik seperti NaCl 9% diberikan untuk menambah volume dan garam • Jika penderita hipoglikemi cairan dextrose 50% • Steroid IV secepatnya : dexametason 4mg atau hydrokortisone 100 mg. Setelah penderita stabil lanjutkan dengan dexametasone 4mg IV tiap 12 jam atau hidrokortison 100mg IV tiap 6-8 jam • Obati penyakit dasarnya seperti infeksi dan perdarahan, untuk infeksi dapat diberikan antibiotik • Untuk meningkatkan tekanan darah dapat diberikan dopamin atau norepineprin • Terapi pengganti mineralokortikoid dengan fludicortisone PROGNOSIS • Pada keadaan tidak didapatkan perdarahan adrenal bilateral, kemungkinan hidup dari penderita dengan krisis adrenal akut yg didiagnosa secara cepat dan ditangani secara baik prognosis baik • Penderita yang penyakitnya berkembang menjadi perdarahan jarang dapat bertahan hidup • Karena insiden dari krisis adrenal dan perdarahan adrenal sulit diketahui secara pasti maka motalitas dan morbiditasnya tidak diketahui secara jelas.