Anda di halaman 1dari 14

SOSIALISASI GERMAS DAN

ADAPTASI KEBIASAAN BARU


PASCA PANDEMI COVID-19 OLEH
ORMAS

TAHUN 2021
CORONAVIRUS
DISEASE
(COVID-19)
2019 Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) adalah
penyakit yang disebabkan oleh Coronavirus jenis
baru

GEJALA
KLINIS

DEMAM BATUK, LETIH, SAKIT GANGGUAN


PILEK LESU TENGGOROKAN (SESAK)
PERNAPASAN

PENULARAN
Droplets atau tetesan cairan yang berasal
dari batuk dan bersin

Kontak pribadi seperti menyentuh dan


berjabat tangan

Menyentuh benda atau permukaan


dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh
mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci
tangan
4
HAL PENTING

6 CEGAH
COVID-19
SABUN

Bekerja, Belajar,
Beribadah di Rumah

LOKET

5 6

7
MENINGKATKAN IMUNITAS/KEKEBALAN TUBUH

Tidak
Konsumsi gizi merokok
Suplemen
seimbang
vitamin

Mengendalikan penyakit
penyerta seperti diabetes
Aktivitas melitus, hipertensi, kanker
fisik/senam
ringan Istirahat
cukup
8
MENERAPKAN
ETIKA BATUK
DAN BERSIN
Gunakan Tutup mulut dan
Masker hidung dengan
lengan atas bagian
dalam

Gunakan tisu
dan buang di
tempat sampah
tertutup

Segera cuci
tangan
pakai sabun
9
dengan air
mengalir
ISOLASI
M A NDIRI
Jika anda ODP Harus mengisolasi mandiri dan
tetap tinggal di rumah
Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang memiliki demam/gejala pernapasan dengan riwayat
dari daerah
terjangkit, dan atau orang yang tidak menunjukkan gejala,
tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif COVID-19.

Tetap
di rumah
Hindari
Gunakan masker pemakaian
Jika merasa kurang Jangan pergi bersama
selama masa isolasi bekerja,
sehat, tetap di rumah diri peralatan makan
selama 14 hari ke sekolah, atau ke dan peralatan
tempat umum mandi

Bersihkan rumah
Harus mengisolasi dengan cairan
diri dan memantau Melapor disinfektan, terutama
suhu tubuh dan Gunakan kamar daerah
gejala lainnya ke puskesmas terdekat
tentang kondisi Anda mandi terpisah yang sering di
sentuh
11
PERAN ORMAS DALAM
MENCEGAH
COV I D -19
Mengedukasi dan Mengajak masyarakat agar
menyediakan ikut berperan aktif
media informasi yang di butuhkan
masyarakat

Ikut mendukung dan Mendorong para tokoh


masyarakat Menggalang donasi
memantau untuk
masyarakat melaksanakan untuk gerakan aksi bersih
himbauan/anjuran lingkungan dengan tetap membantu masyarakat
pemerintah menjaga jarak yang isolasi mandiri

18
ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI KELUARGA

• Selalu Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak


lebih dari 150cm (3M), dan Hindari kerumunan massa, dan
Mengurangi Mobilitas dan Melaksanakan Vaksinasi (6M)
• Berolahraga rutin, dan Menjaga Makanan lengkap dan
seimbang
• Mengeloa Stress dengan Tetap Bahagia
• Keluarga yang pulang, segera mandi,ganti baju
VAKSINASI
COVID-19
TUJUAN VAKSINASI COVID-19
1. Membentuk
kekebalan
kelompok

2. Menurunkan
kesakitan &
kematian akibat
COVID -19

3. Melindungi dan memperkuat


4. Menjaga produktifitas dan sistem
meminimalkan dampak kesehatan secara menyeluruh
sosial dan ekonomi
Kandidat vaksin COVID – 19 di Indonesia
kerjasama mulitlateral:
1. Sinovac, kerjasama Biofarma dengan China. Sudah
datang 1,2 dan 1,8 juta, segera tiba 50 juta
bulck/bahan baku ,BF
2. Sinopharm, kerjasama Kimia Farma dengan Group 42 United
Emirat Arab.
3. Pfizer/BioTach dari Inggris, Asta zenika,Ingris,Belgia
4. Moderna dari USA
5. Genexine – GX19, kerjasama Kalbe Farma dengan Genoxine
Korea Selatan.
6. Kerjasama Bio Farma dengan Coalition for Epidemic
Preparedness Innovations (CEPI), berbasis di
Norwegia
7. Vaksin Merah Putih. Di Indonesia doakan semester
kedua 2021
Reaksi yang mungkin terjadi setelah imunisasi COVID-19
hampir sama dengan vaksin yang lain, yaitu
Reaksi Lokal:
• Nyeri atau bengkak pada tempat
suntikan,
• Kemerahan,
• Abses pada tempat suntikan,
• Limfadenitis,
• Reaksi lokal lain yang berat, misalnya
selulitis
Reaksi Sistemik:
• Demam,
• Nyeri otot seluruh tubuh
(myalgia),
• Badan Lemah,
• Pusing,
• Nafsu Makan
• Diare

Reaksi Lain:
• Reaksi alergi, urtikaria, dermatitis,
oedem, reaksi anafilaksis,
• Syok Anafilaksis,
• Sindrom Syok Toksik,
• Atralgia,
• Syncope (pingsan)
Vaksin itu aman

Reaksi simpang biasanya


ringan dan sementara,
seperti pembengkakan
di tempat suntikan atau
demam ringan.

Meski jarang  gejala


serius jarang terjadi.
TERIMA
KASIH
“Cegah COVID -19 dengan
# G E RM A S , L i n d u n g i anak Anda dar i p e n y a k i t
berbahaya lainnya dengan #IMUNISASI.”

Anda mungkin juga menyukai