K EN A LI

AY O
N CE GA H
D A US
ON A V IR
CO R

MAHASISWA/I PROFESI KEPERAWATAN STIKES BANTEN 2021

 CORONA VIRUS DISEASE
(COVID-19)
Di kota wuhan, cina dilaporkan 59 kasus dengan gangguan pernapsan
31 Des 2019
(pneumonia) dan dirawat di RS, 7 orang dalam kondis kritis

Diketahui penyebabnya adalah Novel Coronavirus yaitu jenis virus baru

9 Jan 2020 yang satu family dengan virus penyebab SARS dan MERS

WHO melaporkan bahwa sudah terjadi penularan terbatas dari manusia ke

27 Jan 2020 manusia(kontak keluarga) telah di konfirmasi di sebagian besar kota wuhan,cina
dan negara lainya

30 Jan 2020 WHO menetapkan 2019-nCov sebagai PHEIC/KKMMD

WHO menetapkan nama 2019-nCov menjadi COVID-19, yang

12 Feb 2021
merupakan sinhkatan dari "Corona virus disease 2019"

11 Maret 2020 WHO menetapkan COVID-19 sebagai PANDEMI

 143.184.614
KASUS KONFIRMASI

3.047.322
KASUS MENINGGAL

2,1%
ANGKA KEMATIAN
 9.468.108 1.626.812 1.481.449
KASUS DG SPESIMEN DIPERIKSA KASUS KONFIRMASI (+6.243) KASUS SEMBUH (91,1%)
7.841.296 44.172 101.191
KASUS NEGATIF ( 82,8% spesimen) KASUS MENINGGAL (2,7%) KASUS AKTIF (6,2%)
Kasus Provinsi
Banten

Total kasus : 46,241

Total Sembuh : 43,140
Total Meninggal : 1,194
Kasus Suspek : 1,599
KASUS KP.BABAKAN

kasus yang terkonfirmasi 29 orang

APA IT U
CO RO N A
VIR U S?
 Corona virus atau covid 19 merupakan virus jenis baru yang
menyerang saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit
yang serius seperti MERS atau syndrome pernapasan akut berat
atau SARS.
Golongan orang Covid-19

KASUS KASUS
KASUS SUSPEK
PROBABLE KONFIRMASI
TANDA DAN GEJALA

GEJALA YANG
SERING MUNCUL

GEJALA YANG
SEDIKIT TIDAK
SERING MUNCUL

GEJALA SERIUS
 Gejala Yang sering Muncul

Batuk dan Flu Demam

Kelelahan Sakit Tenggorokan
Gejala yang sedikit tidak sering muncul

Rasa tidak nyaman pada tubuh konjungtivitis

(mata kemerahan)

sakit tenggorokan diare

Hilangnya indera
Sakit Kepala
Penciuman
 Gejala Serius

kesulitan bernafas nyeri dada atau rasa Hilang nya kemampuan

atau sesak nafas tertekan pada dada berbicara atau bergerak
Cara Penularan
droplets
percikan batuk dan bersin

kontak langsung
berjabat tangan,
berpelukan , bersentuhan

menyentuh benda
yang terkontaminasi
 Cegah Penularan
Rajin Mencuci tangan
pakai sabun dan air
Covid-19
mengalir

Selalu menjaga jarak

aman dengan orang lain

Menggunakan Masker
jika hendak ber pergian
Hindari menyentuh
mata, hidung, dan mulut
(segitiga wajah)

Hindari berpergian keluar rumah

disaat anda merasa kurang
sehat, terutama demam, batuk,
pilek dan sulit bernafas

terapkan gerakan 5M
 Mencuci tangan Memakai Masker
PENCEGAHAN Menjaga Jarak
Menggunakan sabun Diharapkan untuk menjaga jarak minimal 1
GERAKAN dan air atau memakai masker saat hingga 2meter dengan orang
lain untuk menghindari
berada di luar rumah,
5M
HandSinitizer terkena droplets dari orang
atau Ketika berkumpul
setidaknya dengan yang bicara, batuk, atau
Bersama kerabat bersin, sertamenghindari
kadar 60 persen. dimana pun berada. kerumunan, keramaian, dan
berdesakan.

Menjauhi Kerumunan Mengurangi Mobilitas

Masyarakat diminta Bila tidakada keperluan yang

untukmenjauhi kerumunan
saat berada di luar rumah.
Ingat, semakin banyak dan
sering kamu bertemu orang,
maka kemungkinan
terinfeksi virus corona pun
semakin tinggi.
mendesak, tetaplah berada
di rumah. Meskisehat dan
tidak adagejala penyakit,
belum tentudirimu pulangke
rumah dengankeadaan yang
masih sama.
 konsumsi makanan bergizi
seimbang dengan sayur dan buah-
buahan dan vitamin

Istirahat Cukup Rutin Olahraga

bersepeda atau berjalan kaki
istirahat 7-8 jam di malam hari mengelilingi area rumah 15 menit
untuk meningkat kan imunitas setiap harinya.
tubuh di pagi harinya.

hindari stress POLA HIDUP

SEHAT
 R T- R W
PERAN
DA LA M
C EG A H
MEN 1 9
COV ID -
 Memantau masyarakat untuk Menggalang donasi
Berkoordinasi dengan
jaga jarak, tidak kontak fisik dan untuk keluarga yang
dinas kesehatan
kerumunan isolasi mandiri
Mengajak masyarakat untuk Menghimbau warga agar tetap
lakukan giat bersih personal dirumah
dari rumah