Anda di halaman 1dari 30

FRAKTUR CLAVICULA

TERTUTUP

Oleh : M.Arfan Eriansyah


030.10.186
Pembimbing : Dr.Tito Sulaksito Sp.BO
IDENTITAS
• Nama : Nn.A
• No. Reg : 003757
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tempat Lahir : Bogor
• Usia : 16 tahun
• Alamat : BTN Arhanud blok B No. 16 BEKASI
• Agama : Islam
• Pendidikan : SLTA
• Status Marital : Belum Menikah
• Pekerjaan/ Pangkat : Pelajar
• Tanggal Masuk RS : Kamis, 11 Agustus 2016, pukul 20.45 WIB
ANAMNESIS

• Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada hari Rabu, 11 Agustus 2016, pukul
21.00 WIB di UGD RSAL dr. Mintohardjo

• Keluhan Utama
Nyeri pada bahu sebelah kiri ketika mengangkat tangan sejak 5 jam SMRS

• Keluhan Tambahan
-
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

• Pasien datang ke UGD RS Angkatan Laut Dr. Mintohardjo diantar oleh keluarganya
dengan keluhan nyeri pada bahu sebelah kiri. Nyeri dirasakan ketika mengangkat
tangan, nyeri mulai timbul saat OS jatuh dari motor. Kurang lebih 5 jam yang lalu
sehabis pulang sekolah OS terjatuh dari motor karena tergelincir dengan posisi jatuh
ke sebelah kiri pada saat tikungan waktu gerimis, tidak ada luka lecet.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi. Riwayat fraktur disangkal. Riwayat operasi
disangkal. Riwayat DM disangkal. Riwayat penyakit jantung disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita dengan keluhan seperti ini.
Riwayat hipertensi disangkal.
RIWAYAT PENGOBATAN

• Belum dilakukan tindakan apapun untuk menangani keluhannya.


RIWAYAT KEBIASAAN

• Pasien mengaku memiliki kebiasaan minum kopi, Merokok disangkal, penggunaan


obat-obatan terlarang disangkal, pengunaan alkohol disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
• Kesan sakit : Sakit sedang (FLACC Pain Scale: 5)
• Kesadaran : Compos mentis (GCS: E4 M6 V5)
• Berat/Tinggi badan : 60 kg/162 cm
• Status Gizi : BMI :  Normal

Tanda vital
• Tekanan darah : 100/70 mmHg
• Nadi : 88 x/menit
• Respirasi : 22 x/menit
• Suhu : 36,70C
• Saturasi O2 : 98%
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis

• Kepala : Normocephali, distribusi rambut merata

• Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor, refleks pupil +/+

• Hidung : discharge (-/-) deviasi septum (-/-)

• Telinga : bentuk normal, otorea (-/-)

• Leher : Pembesaran KGB (-) JVP tidak meningkat

Thorax :

• Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis

• Palpasi : fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri

• Perkusi : sonor pada kedua hemithorax

• Auskultasi:

• Pulmo : SNV kanan dan kiri normal, rhonki -/-, wheezing -/-

• Cor : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)


PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen
• Inspeksi : bentuk datar, tidak mencekung dan mencembung
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Palpasi : Superfisial supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen

Ekstremitas atas :
• Regio deltoid dextra tampak vulnus ekskoriatum dengan ukuran ± diameter 2 cm.
• Akral hangat, edema -/-, sianosis -/-, Capillary refill time <2 detik
Ekstremitas bawah:
• akral hangat, edema -/-, sianosis -/-, Capillary refill time <2 detik
STATUS LOKALIS

Clavicula sinistra
• Look : Regio clavicula dextra tampak deformitas, edema (+), eritema (-)
• Feel : Teraba hangat, nyeri tekan (+), sensibilitas baik, pulsasi arteri baik.
• Movement : Gerak aktif, pasif, dan ROM terbatas. Nyeri gerak (+)
•Laboratorium (11/08/2016 Pukul 21:30)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin
Leukosit 15.900/ul
Eritrosit 5.14 juta/ul
Hemoglobin 14.8 g/dl
Hematokrit 42 %
Trombosit 273.000/ul
Hemostasis
Bleeding Time 2’00’’
Clotting Time 10’00’’
Kimia Klinik
GDS (11/08/16 pukul 21:30) 119 mg/dL
GDS (15/08/16 pukul 06:16) 107 mg/dL
RADIOLOGI
RINGKASAN

• Perempuan 16 tahun
• nyeri pada bahu kiri
• jatuh kesebalah kiri,terjatuh dengan posisi tengkurap dan membentur trotoar bagian bahu.
• Nyeri bahu kiri, lemas.
• TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88 kali/menit, RR : 22 kali/menit, T : 36,70C.
• Kepala, leher, Pulmo, cor, abdomen, dan ekstremitas normal.
• Status Lokalis : regio clavicula sinistra tampak deformitas, edema (+), nyeri tekan (+), ROM
terbatas, nyeri gerak (+).
• Pemeriksaan penunjang: rontgen clavicula sinistra menunjukkan adanya diskontinuitas pada
1/3 medial clavicula sinistra.
DIAGNOSIS

• Closed fracture clavicula sinistra

PROGNOSIS
• Ad vitam : bonam
• Ad sanatioanm : dubia ad bonam
• Ad fungsionam : dubia ad bonam
PENATALAKSANAAN

Non-operatif :
• Puasa
• Awasi tanda dehidrasi, keadaan
umum, tanda vital
• Amlodipine 10 gr P.O
• Infus Ringer Laktat 20 tpm
• Ketorolac 3 x 1 ampule drip
Operatif :
• Open Reduction and Internal Fixation
(ORIF)
LAPORAN OPERASI

• Nama : Nn. A
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 16 tahun
• Diagnosis Pra Bedah : Closed fracture clavicula sinistra
• Diagnosis Pasca Bedah : Closed fracture clavicula sinistra
• Jenis Operasi : Open Reduction and Internal Fixation (ORIF)
• Operator : Dr. Herman Gofara, SpOT
• Ahli Anestesi : Dr. Eko, SpAn
FOLLOW UP POST OPERASI
Tanggal S O A P
15 Agst 2016 Nyeri pasca KU : CM/TSS Post operasi Awasi TTV dan
operasi TN : 100/90 ORIF klavikula perdarahan
N : 88x/menit sinistra Tidur miring ke satu sisi
RR : 20x/menit (kanan)
S : 36 oC Minum dingin, makan
Status Lokalis (Regio Klavikula lunak
Sinistra) Mobilisasi setelah sadar
Look : luka operasi kering, Infus RL:D5 = 1:1 20
tertutup kasa dan plester, gtt/mnt
edema (+) Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
Feel: Suhu teraba hangat, edema (skin test)
(+) Inj. Transamin 3x1 amp IV
Move: ROM masih agak terbatas, Profemid supp 3x1
sedikit nyeri
Laboratorium (15/08/16 pukul
06:16)
GDS : 107 mg/dL
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi dan Fisiologi Clavicula

• Clavicula merupakan tulang pertama yang mengalami osifikasi pada fetus, yang
terletak di subkutan. Tulang ini termasuk jenis tulang pipa pendek, walaupun bagian
lateral tulang ini tampak pipih. Pada potongan koronal, tulang klavikula merupakan
tulang yang kecil dan tipis, lebih lebar pada sisi medial dan terlihat jelas lebih tipis
pada sepertiga lateral.
• Otot – otot dan ligamentum yang berlekatan pada Clavicula1
Pada permukaan superior :
• Otot deltoideus pada bagian tuberculum deltoideus
• Otot trapezius
• Pada permukaan inferior :
• Ligamentum conoideum (bagian medial dari ligamentum coracoclaviculare) pada
tuberculum conoideum costoclavicularis
• Ligamentum trapzoideum (bagian lateral dari ligamentum coracoclaviculare) pada linea
trapezoidea
Batas anterior:
• Otot pectoralis mayor
• Otot deltoideus
• Otot sternocleidomastoid
• Otot trapezius
FISIOLOGI
EPIDEMIOLOGI

• 2-10% dari seluruh fraktur dan 44-66% sekitar bahu.


• sepertiga tengah tulang terjadi sekitar 80-85% ,
• sepertiga medial terjadi sekitar 5%
• sepertiga lateral sebesar 15%.
• Sebagian besar fraktur clavicula disebabkan oleh trauma langsung pada bahu
dengan insidensi sekitar 87%,
• 7% akibat benturan pada lengan dan sekitar 6% disebabkan oleh trauma tidak
langsung pada bahu.
ETIOLOGI

• Fraktur pada klavikula merupakan cedera yang sering terjadi akibat jatuh dengan
posisi lengan terputar/tertarik keluar (outstreched hand).
• Fraktur klavikula karena jatuh dengan posisi lengan tertarik keluar (outstreched
hand) hanya 6% terjadi pada kasus, sedangkan yang lainnya karena trauma bahu.
• Patah tulang ini ditemukan sekitar 70% adalah hasil dari trauma dari kecelakaan lalu
lintas.
• Pada anak-anak sekitar 10±16 % dari semua kejadian patah tulang, sedangkan pada
orang dewasa sekitar 2,6± 5 %.
PATOFISILOGI

energi clavicula fraktur


KLASIFIKASI FRAKTUR

Berdasarkan
Berdasarkan Luas
Berdasarkan Jenis Bentuk & Jumlah
& Garis Fraktur
Garis Patah
• Fraktur Terbuka • Fraktur Komplit • Fraktur Kominuta
• Fraktur Tertutup • Fraktur Tidak • Fraktur
Komplit Segmental
• Fraktur Multipel
KLASIFIKASI FRAKTUR CLAVICULA

• Fraktur mid klavikula ( Fraktur 1/3 tengah klavikula)


• Fraktur 1/3 lateral/distal klavikula
• Fraktur 1/3 medial klavikula
PENATALAKSANAAN

Medikamentosa
• Analgesik antiinflamasi (acetaminophen)
• codeine dapat juga obat golongan NSAIDs (ibuprofen)
Non Medikamentosa
• Pembidaian
Pembedahan dilakukan apabila terdapat indikasi:
• Fraktur terbuka
• Terdapat cedera neurovaskuler
• Fraktur comminuted
• Tulang memendek karena fragmen fraktur tumpang tindih
• Rasa sakit karena gagal penyambungan (nonunion)

Anda mungkin juga menyukai