Anda di halaman 1dari 89

Model Konseptual

Keperawatan Kesehatan
Komunitas

By. Dr. Joni Haryanto., S.Kp., Ns., M.Si

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 1


Model Praktek Keperawatan
Komunitas

 CHN  population-focused practice


 Betty Neuman’s Health-Care Systems
Model
- first a total person approach to viewing
patient problems
- open systems model  stress and reaction

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 2


Psikologik

Fisik/biologik
Core grs. fleksibel
Sosial/kultural

Grs. normal

Grs. resisten
Spiritual

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 3


 Stres & reaksi  intrapersonal, interpersonal
dan ekstrapersonal
 Tujuan: keseimbangan sistem individu dan
keluarga sbg klien thd lingkungannya.
 Pengkajian: persepsi klien thd stressor, persepsi
ners thd stresor  faktor-faktor intrapersonal,
interpersonal dan ekstrapersonal yg
dipersepsikan klien/ners
 Masalah: tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
komunitas yg dapat di intervensi mll kep.
Komunitas
 Intervensi: fokus  3 level prevensi
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 4
Mutual Connectedness Model
Nurse Client
Caring Decision
Caring Environment to trust

Mutual
connectedness

Ners Client

Nurse Client
healing healing

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 5


ROY’S ADAPTATION
MODEL
 Model stres & adaptasi
 Stimuli : Fokal
Kontekstual
Residual

ADAPTASI (KOMUNITAS)

SEHAT SAKIT
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 6
Orem’s Self Care Model

 WHAT
 WHY
 WHERE
 WHEN
 WHO
 HOW

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 7


Model Health Care System :
Betty Neuman
 Penurunan stress dengan cara
memperkuat garis pertahanan diri
yang bersifat : fleksibel, normal,
resisten

 Interaksi empat variabel : Fisik,


psikologis, sosial, kultural dan
spiritual

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 8


APLIKASI ASKEP KOMUNITAS
Model Health Care System (Betty
Neuman) & Model Komunitas Sebagai
Mitra (Anderson & Mc Farlane)

 Penekanan pada penurunan stress


dengan memperkuat garis pertahanan
diri baik yang bersifat fleksibel,
normal maupun resisten

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 9


Sasaran Asuhan Keperawatan
Komunitas
 Keluarga
– Individu (Individual)
– Keluarga (Family)

 Komunitas (Kelompok/Groups)
 Anak Usia sekolah ▪ Meneteki
 Anak Balita ▪ Nifas
 Ibu Hamil ▪ Pekerja Non Formal
 Remaja (resiko / tidak) dll.
Untuk lebih jelasnya baca (Community Health Nursing, promoting
the health of aggregates. Swanson & Nies, 1997 : 10)
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 10
Sifat Klien Di Komunitas

 Status kesehatan klien


Sehat (Kesehatan – Optimal)
Sakit (Penyakit terminal)
Memerlukan tingkat pengetahuan
perawatan yang sangat luas :
– Health promotion / prevention (pencegahan)
– Kurative (penyembuhan)
– Rehabilitative (pemulihan)

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 11


Lanjutan sifat klien

 Otonomi Klien
– Rumahnya (lingkungan yang dikenal)
– Tidak meminta atau target pada
pelayanan keperawatan

 Tujuan
Pada asuhan keperawatan komunitas
lebih banyak kearah pencegahan
(preventive)
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 12
Lanjutan sifat klien

 Sifat asuhan keperawatan komunitas


kerjasama (Partnership)
– Partisipasi Pasif:
» Masyarakat sebagai sumber data
» Masyarakat sebagai penerima interview.
– Partisipasi Aktif:
Dalam hal ini bersama-sama masyarakat
ikut aktif dalam semua proses keperawatan
(Assessment, planing, implementation, and
evaluation).

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 13


Lanjutan sifat klien

Karakteristik Partnership:
– Informed:
Masing-masing sadar akan peran, hak,
tanggung jawab dan teman kerjanya.
– Flexible:
Masing-masing mendistribusikan akan
peran, hak dan tanggung jawabnya.

– Negotiated:
Pada setiap tingkat perubahan yang ada
di masyarakat.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 14
 Asumsi yang dikemukakan Neuman
tentang 4 konsep utama dari
paradigma keperawatan yang terkait
keperawatan komunitas adalah
sebagai berikut :
– Manusia
– Lingkungan
– Sehat
– Keperawatan

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 15


Manusia
 Merupakan suatu system terbuka , yang
selalu mencari keseimbangan dari harmoni
dan merupakan satu kesatuan dari variable-
variabel: fisiologis, psikologis,
sosiokultural, perkembangan dan spiritual.

Lingkungan
• Meliputi semua factor internal dan eksternal
atau pengaruh-pengaruh dari sekitar klien
atau sitem klien.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 16


Sehat
 Suatu kondisi terbebasnya dari ganguan
pemenuhan kebutuhan. Sehat merupakan
keseimbangan yang dinamis sebagai
dampak dari keberhasilan menghindari /
mengatasi stressor.

Keperawatan
• Intervensi keperawatan bertujuan untuk
menurunkan stressor melalui pencegahan
primer, sekunder dan tersier.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 17


 Sehat menurut Model Neuman adalah
suatu keseimbangan bio-psiko-sosial-
kultural dan spiritual pada tiga garis
pertahanan klien yaitu fleksibel,
normal, dan resisten.

 Keperawatan ditujukan untuk


mempertahankan keseimbangan
tersebut dengan berfokus pada empat
intervensi yaitu intervensi yang
bersifat :

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 18


 promosi dilakukan apabila gangguan
yang terjadi pada garis pertahanan
yang fleksibel

 prevensi dilakukan apabila garis


pertahanan normal yang terganggu

 kurasi atau rehabilitasi dilakukan


apabila garis pertahanan resisten
yang terganggu.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 19


Intervensi yang dilakukan terhadap klien
ditujukan pada garis pertahanan yang
mengalami gangguan.

1. Intervensi bersifat promosi untuk


gangguan pada garis pertahanan
fleksibel berupa :
 Pendidikan kesehatan
 Mendemonstrasikan ketrampilan
keperawatan dasar yang dapat dilakukan
klien di rumah / komunitas yang
bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan / menseimbangkan garis
pertahanan normal.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 20
2. Intervensi bersifat prevensi untuk
gangguan pada garis pertahanan
normal, berupa :
a. Deteksi dini gangguan kesehatan / gangguan
keseimbangan garis pertahanan, misalnya
deteksi dini tumbuh kembang balita , keluarga
dll.
b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang
bersifat individu , misalnya imunisasi, yang
bersifat keluarga/komunitas berupa konseling
awal, misalnya konseling pranikah.
c. Intervensi yang dilakukan pada No. 1.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 21
3. Intervensi bersifat kurasi dan rehabilitasi
untuk gangguan pada garis pertahanan
resisten, berupa :
a. Melakukan prosedur keperawatan yang
memerlukan kepakaran perawat, misalnya
melatih klien duduk dan berjalan.
b. Memberikan konseling untuk menyelesaikan
masalah
c. Melakukan kerjasama lintas program/ sektoral
untuk penyelesaian masalah
d. Melakukan rujukan keperawatan atau non
keperawatan (lintas program / sector).
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 22
Empat intervensi :
 Intervensi promosi : pendidikan
kesehatan
 Intervensi prevensi : deteksi dini
tumbang, imunisasi
 Intervensi kuratif dan rehabilitatif :
rujukan keperawatan/non
keperawatan

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 23


Model Intervensi Kesehatan Komunitas
Minnesota Wheel

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 24


Model Komunitas Sebagai Mitra
(Anderson & Mc Farlane)
 Karakteristik dasar dari layanan
keperawatan pada populasi
– Community orientation : Proses yang secara aktif
dibentuk oleh pengalaman unik, pengetahuan,
kepedulian, nilai, keyakinan & budaya masy
– Population focus : menggambarkan bahwa perawat
menggunakan keterampilan berbasis populasi seperti
epidemiologi, penelitian dalam pengkajian
komunitas, dan pengorganisasian komunitas sebagai
dasar intervensi.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 25


Relationship based care
– Mempertahankan timbal balik, hubungan
keperawatan dengan komunitas
– Mendengarkan komunitas, dialog
partisipatori dan refleksi kritis
– Melibatkan elemen sosiopolitik dari praktik
seperti advokasi, pemberdayaan komunitas
dan perubahan untuk bertindak
 Digunakan untuk menggambarkan
keperawatan kesehatan komunitas sebagai
sintesa dari kesmasy & keperawatan
 Ada dua faktor sentral pada model komunitas
sebagai klien :
Fokus pada komunitas sebagai mitra
Penggunaan
3/15/2018
proses keperawatan
F.Kp.UA -JH 2017 26
Fokus pada komunitas sebagai klien
 Inti dari pengkajian adalah individu yang
membentuk komunitas.
 Inti : Demografi, nilai, keyakinan, dan
sejarah penduduk
 Komunitas sebagai tempat tinggal
penduduk dipengaruhi oleh delapan
subsistem
– Lingkungan
– Pendidikan
– Keamanan dan transportasi
– Politik dan pemerintahan
– Pelayanan Kesehatan dan sosial
– Komunikasi
– Ekonomi
– Rekreasi
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 27
Garis Pertahanan Disekitar Komunitas
Garis pertahanan Normal

 Pertahanan garis normal atau tingkat


kesehatan komunitas yang dicapai saat
itu

 Garis pertahanan normal berupa pola


koping, kemampuan dalam pemecahan
masalah dalam jangka panjang, yang
diperlihatkan sebagai kesehatan
komunitas.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 28
Garis Pertahanan Fleksibel
 merupakan ‘zone buffer’ yang dipresentasikan
sebagai tingkat kesehatan yang dinamik yang
dihasilkan dari respon temporer terhadap
stress.

 Respon temporer dapat berasal dari stressor


lingkungan atau stressor sosial .

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 29


Garis pertahanan resisten
 Mekanisme internal dalam menghadapi
stressor.

 Garis pertahan resisten keluar melalui masing-


masing subsistem dan menunjukkan kekuatan
komunitas.

 Stressor akan menghasil rangsangan yg


meningkat yang kemungkinan merupakan
penyebab ketidak seimbangan dalam sistem.

 Stressor berasal dari luar komunitas (mis : polusi


industri dari pabrik), atau dari dalam komunitas
(mis : pelynn kes yg tidak terjangkau).
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 30
 Stressor akan menekan garis pertahan
normal dan fleksibel, yang akan
menghasilkan perubahan / gangguan
dalam komunitas berupa : inadekuat,
inaksesibel

 Derajat reaksi adalah jumlah ketidak


seimbangan atau gangguan akibat stressor
yang mengganggu garis pertahanan
komunitas

 Derajat reaksi dapat dilihat dari angka


kesakitan dan kematian, statistik kejahatan

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 31


 Dalam model ini semua intervensi dianggap
prevensi

 Pencegahan primer (memperkuat garis


pertahanan) : Cakupan imunisasi meningkat

 Pencegahan sekunder (setelah stressor masuk


komunitas) : Screening tekanan darah pd
kelompok resiko tinggi

 Pencegahan tersier (stressor masuk dan muncul


derajat reaksi) : Lumpur lapindo yang
menyebabkan masyarakat menderita syok baik
fisik maupun mentalnya

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 32


Aplikasi 8 Prinsip Dari PHN ke CHN
 Gunakan proses sistematik dan
komprehensif
 Bekerja dengan membangun kemitraan
 Berfokus pada pencegahan primer
 Meningkatkan kesehatan lingkungan
 Target pada siapapun
 Beri prioritas pada kebutuhan komunitas
 Meningkatkan alokasi optimum sumber-
sumber dalam masyarakat
 Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain di
komunitas

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 33


Community Assesment Wheel
(Community as client model)
Terdapat sembilan elemen / komponen yang
harus dikaji dalam suatu masyarakat di tambah
dengan data inti dari masyarakat itu sendiri
yang berupa Community Core:

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 34


1. Community Core (Data inti)
 Riwayat atau sejarah
– Terjadinya
– Perkembangan
 Demografi – Penduduk:
– Umur; Sex; Suku bangsa; tipe keluarga; status;
perkawinan.
 Vital Statistics
– Angka kelahiran; angka kematian, penyebab
kematian.
 Values (nilai), beliefs (kepercayaan), and
religion (keagamaan).
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 35
DATA INTI (KOMUNITI)
KOMPONEN SUMBER INFORMASI
Sejarah atau riwayat Sejarah dan Perpustakaan

Demografi Sensus penduduk dan Rumah Tangga

Karakteristik umur dan sex Lokal, Kota, Propinsi, Negara.

Distribusi suku bangsa Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas.

Tipe keluarga Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas.

Status Perkawinan Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas.

Vital Statistics Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas.

Kelahiran

Kematian (berdasarkan umur dan


penyebab)
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 36
Value / Beliefs / Religion Kontak langsung atau pribadi
2. Physical Environment
 Mengkaji fisik pada individu terdapat
beberapa komponen dan sumber datanya:

Pemeriksaan fisik individu  Komuniti 


Dengan panca indra

 Pengkajian lingkungan fisik pada komunitas


dapat dilakukan dengan metode Winshield
Survey atau Survey dengan berjalan
mengelilingi wilayah komunitas dengan
beberapa komponen
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 37
Pemeriksaan Fisikm Komponen Dan Sumber
Sumber Data
Komponen
Individu Komuniti
Semua indra Semua indra “WINDSHIELD
Inspeksi Otoskop SURVEY” Perjalanan melalui
Optalmoskop komunikasi

Auskultasi Stetoskop Mendengar komuniti

Thermometer Observasi iklim, batas, sumber


Tanda Vital Tensi Meter tanda kehidupan: pengumuman,
kepadatan.
Dari kaki  Observasi sistem sosial
Review Sistem Kepala perumahan, bisnis.

3/15/2018
Laboratorium Darah, RO, Test
F.Kp.UA -JH 2017
Pusat Penelitian 38
KOMPONEN WINDSHIELD SURVEY
ELEMEN DISKRIPSI
Perumahan dan Lingkungan  Bangunan: Tua, bahan.
Arsitek: sama atau beda
(Daerah) Tetangga, bersatu atau berpisah.
 Halaman: Depan / Samping / Belakang.

Lingkungan terbuka Luas: Sedikit / luas


Kualitas: Rumput hijau, rawa, pohonan.
Pribadi / umum
Yang memakai : Siapa?

Batas Apa batas daerah: Jalan, sungai, tembok,


dan lain-lain.
Nama daerah : Kumuh, BTN
Transportasi, tingkat sosial, dan tingkat
ekonomi.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 39
Lanjutan WINDSHIELD SURVEY

Kebiasaan Tempat kumpul-kumpul: Siapa, jam


berapa (Warung, restoran, taman)

Transportasi Cara datang dan pergi dari daerah


tersebut.
Situasi jalan dan alat transportasi.

Pusat Pelayanan Klinik, pusat rekreasi, sekolah, praktik


pelayanan, agen-agen tertentu, agama.
Apakah dipakai atau siap pakai

Toko / Warung / Pusat Belanja Jenis apa? Sipa yang memiliki?


Bagaimana mencapainya.

Orang Jalanan Siapa yang anda jumpai dijalan?


Ibu-ibu dan bayi, anak sekolah,
pengangguran dan lain-lain.
Penjaja jualan
3/15/2018 F.Kp.UABinatang,
-JH 2017 dan lain-lain. 40
Lanjutan WINDSHIELD SURVEY

Suku Bangsa Dapatkah saudara identifikasi?

Tempat Ibadah Masjid, gereja, wihara, kuil.

Health & Morbiditi Ada yang sakit kronis atau akut


Apakah dekat eumah sakit?

Politik Kampanye  Poster

Media TV, Radio, koran, majalah, papan


pengumuman, dan lain-lain.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 41
Lanjutan WINDSHIELD SURVEY

 Hasil pengkajian lingkungan fisik :


– INSPEKSI ==Denah daerah
– TANDA VITAL ;
» Iklim, tinggi daerah dari laut & daerah banjir.
» Kepadatan (luas daerah: jumlah penduduk)
» Sesuai dengan hasil pengkajian

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 42


3. Pelayanan kesehatan & sosial
 Untuk mengkaji pelayanan kesehatan dan
sosial dibedakan menjadi dua klasifikasi:
– Fasilitas diluar komuniti
– Fasilitas didalam komuniti

 Fasilitas pelayanan kesehatan baik didalam


maupun diluar komunitas adalah sebagai
berikut; Hospital, praktik suasta, puskesmas,
rumah perawatan, pelayanan kesehatan khusus,
dan perawatan dirumah.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 43


Data yang diperlukan:
 Pelayanan Kesehatan:
– Pelayanan : Bayaran, jam pelayanan,
rencana kerja.
– Sumber daya (Tenaga, tempat, dana, &
perencanaan)
– Karakteristik pemakai (Penyebaran
geografi, gaya hidup, sarana transportasi)
– Statistik (jumlah kunjungan, hari / bulan /
tahun)
– Adekuat, dapat dicapai, dan diterima
3/15/2018
dalam pemberian pelayanan.
F.Kp.UA -JH 2017 44
Data yang diperlukan:
 Pelayanan Sosial:
– Pelayanan : Bayaran, jam pelayanan.
– Sumber daya
– Karakteristik pemakai
– Statistik (jumlah kunjungan, hari / bulan /
tahun)
– Adekuat, dapat dicapai, dan diterima.
– Sama dengan atas misal: Konseling, pusat
belanja, dan lain-lain.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 45


4. Ekonomi
Indikator Ekonomi dan Sumber Informasi Bisnis Apakah daerah industri?
INDIKATOR SUMBER
Karakteristik Finansial
1.Rumah Tangga
a.Rumah Tangga Pendapatan
% Rumah Tangga Dibawah
miskin
% Rumah Tangga Menerima
pelayanan pemerintahan Sensus,
% Rumah Tangga Dikepalai
wanita Camat,
b.Biaya bulanan masing-masing rumah tangga  Rumah
sendiri atau sewa
Lurah.
2.. Individu
Pendapat atau orang
% Person atau individu yang
miskin
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 46
Lanjutan Ekonomi

Karakteristik Pekerja
Status Pekerjaan
1. Penduduk umum (18+)
% Bekerja
% Pengangguran
% Pensiun (tidak dapat
Sensus,
bekerja)
Depnaker,
2. Kelompok Khusus
Camat,
% Wanita dengan anak balita
Lurah,
bekerja
3. Katagori pekerjaan
Manager dalam jumlah (%)
Teknik dalam jumlah (%)
Petani dalam jumlah (%) F.Kp.UA -JH 2017
3/15/2018 47
Pekerja lain dalam jumlah (%)
5. Keamanan & Transportasi
KOMPONEN SUMBER
Keamanan Pelayanan atau Tata Kota
Perlindungan Dinas Kebakaran
a.Kebakaran Kantor Polisi
b.Polisi Dinas Pekerjaan umum (PU)
c.Sanitasi : Limbah / Sampah, Air
kotor.
Kualitas Air PAM
Transportasi Swasta
a.Pemerintah
b.Bus
c.Jalan
Departemen Perhubungan
d.Tol; By Pass
e.Udara
f.Laut 3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 48
6. Politik & Goverment
Pemerintahan
 RT, RW, Lurah, Camat, Bupati atau Wali
kota, Gubernur, Presiden. Dan lain-lain.
 Kelompok pelayanan masyarakat :
– PKK
– Karang taruna
– Panti Werdha
– LKMD (Lembaga Keamanan Masyarakat
Desa)
– Posyandu dan lain-lain.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 49


Lanjutan Politik&Pemerintahan

Politik
 Peran serta partai politik dalam pelayanan
kesehatan.

 Kebijakan pemerintahan dalam pelayanan


kesehatan.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 50


7. Komunikasi

 Komunikasi Formal : Koran, Radio, dan


Televisi.

 Komunikasi Informal : Papan


pengumuman, poster dan lain
sebagaianya

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 51


Lanjutan Komunikasi
KOMPONEN SUMBER
FORMAL
Koran (Jumlah, sirkulasi, frekuensi, Kantor Koran
lingkup)
Radio dan Televisi (Jumlah stasiun, Kantor Penerangan
komersial dan pendidikan,
pendengaran)
POSTEL (Kantor, jumlah telepon Kantor pos dan kantor Telepon
umum dan telepon pribadi)
INFORMAL WINSHIELD SURVEY
Sumber : Papan pengumuman,
poster, brosur, dan lain-lain.
Bagaimana cara penduduk
menerima informasi : Menayangkan langsung
Dari mulut kemulut
Suara
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 52
Radio dan Televisi
8. Pendidikan
KOMPONEN SUMBER

Status Pendidikan Sensus,


Tingkat Pendidikan Camat,
Tipe atau Macam Sekolah Lurah.
Bahasa

Pendidikan yang tersedia dalam Dinas Pendidikan dan


atau luar komuniti Kebudayaan
Pelayanan Kantor Wilayah
Sumber Kakandep
Karakteristik pemakai Kepala Sekolah
Adekuatan, tersedia
Dapat dipercayai
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 53
9. Recreation
 Yang menyangkut macam, tempat, bayaran, dan
yang menggunakan baik yang ada didalam
maupun diluar community.

Analisa & Diagnosa Keperawatan Komunitas


Analisa Komuniti
• Tujuan:
• Menetapkan kebutuhan komuniti
• Menetapkan kekuatan
• Mengidentifikasi pola respon kesehatan
• Mengidentifikasi kecenderungan
penggunaan pelayanan kesehatan.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 54
Lanjutan Analisa comunity

 Cara mengkatagorikan data :


– Karakteristik demografi
– Karakteristik geografi
– Karakteristik sosial, dan ekonomi
– Sumber dan pelayanan kesehatan.
ANDERSON & Mc FARLANE 1988: Community As Client, Hal; 239 - 266)

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 55


Macam analisa data di komunitas
 Analisa korelatif

 Analisis masalah berdasarkan


kelompok data / data fokus yang
dianggap sebagai masalah ;
– Insiden penyakit terbanyak
– Keluhan yang paling banyak
dirasakan
– Pola atau prilaku yang tidak sehat
– Lingkungan yang tidak sehat

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 56


Lanjutan Analisa Data

– Pemanfaatan layanan kesehatan yang


kurang efektif

– Peran serta masyarakat yang kurang


mendukung

– Target atau cakupan program kesehatan


yang kurang tercapai

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 57


Lanjutan analisa data

 Analisa faktor-faktor yang


berhubungan dengan masalah
atau etiologi
– Faktor budaya masyarakat
– Pengetahuan yang kurang
– Sikap masyarakat yang kurang
mendukung
– Dukungan yang kurang dari pimpinan
formal dan informal
– Kurangnya kader kesehatan di
masyarakat
– Kurangnya fasilitas pendukung di
masyarakat
– Kurang efektifnya pengorganisasian
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 58
Lanjutan analisa data

– Kondisi lingkungan dan geografis yang


kurang kondusif
– Pelayanan kesehatan yang kurang
memadai
– Kurangnya keterampilan terhadap
prosedur pencegahan penyakit
– Kurangnya keterampilan terhadap
prosedur perawatan kesehatan
– Faktor finansial
– Komunikasi atau koordinasi dengan
sumber pelayanan kesehatan kurang
3/15/2018 efektif F.Kp.UA -JH 2017 59
Diagnosa Keperawatan

 Diagnosa keperawatan merupakan sintesa


untuk merumuskan masalah yang didasari
dengan analisa tinggi dari perawat yang
berdasarkan pada data yang diperoleh.
 Menyimpulkam masalah keperawatan di
komunitas berdasarkan klasifikasi
kepemilikan masalah menurut OMAHA
 Analisa  Kesimpulan, masalah kesehatan
komuniti, etiologi masyarakat kesehatan
komuniti.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 60


Lanjutan diagnosa

 Formulasi penulisan diagnosa keperawatan:


– Problem
– Etiologi
– Data yang menyokong

 Diagnosa keperawatan keperawatan


komunitas menurut Mueke (1984) terdiri
dari :
– Masalah ------ Sehat  Sakit
– Karakteristik populasi
– Karakteristik lingkungan (Epidemologic
Triangle)
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 61
Lanjutan diagnosa

Diagnosa: Resiko ……………….


(Masalah)
Diantara ………………… (Komuniti)
Sehubungan dengan
……………………… (Karaktersitik
komuniti & lingkungan) yang
dimanifestasikan atau demontrasikan
oleh …………….. (indikator kesehatan)
atau analisa data.
(Logan & Dawkins, 1986. Hal 244) Family Centered Nursing In The
Community)

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 62


Lanjutan diagnosa

P E S
Respon Man b.d. Karakteristik Yg ditandai Tanda / gejala Dimanifestasikan

P E S

Karakteristik
Tingkat Individu
Individu
NANDA
5 tugas keluarga di Tanda /
Tingkat Gejala /
bidang
Keluarga Data
kesehatan

Resiko / Resiko
Tingkat tinggi ….
(Masalah) ...… pd Karakteristik Kel.
Komunitas
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 63
… (KEL)
Lanjutan diagnosa

Merumuskan Tujuan Panjang Merumuskan Kreteria,


atau pendek, umum / khusus Standar

Merumuskan rencana tindakan

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 64


Lanjutan diagnosa

 Diagnosa keperawatan yang dapat


digunakan pada keperawatan
komunitas:
– Aktual (Hanya untuk individu dan
keluarga);
Adanya data mayor (utama) sehingga
masalah cukup valid untuk diangkat.
– Resiko; Adanya data yang memvalidasi
faktor-faktor dikomunitas yang beresiko
– Potensial; diagnosa sejahtra (Wellness).
Menggambarkan keadaan sehat
dikomunitas.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 65
Contoh Diagnosa Kep Komunitas:
1.Gangguan pemenuhan nutrisi: Kurang dari kebutuan
anak A pada keluarga Amir berhubungan dengan
INDIVIDU penurunan asupan nutrisi
2.Potensial tumbuh kembang yang optimal anak balita
B pada keluarga C

1.Resiko tinggi perubahan komunikasi pada orang tua


pada keluarga C berhubungan dengan ketidak
KELUARGA mampuan keluarga mengenal masalah yang terjadi
pada anak remajanya.

1.Resiko peningkatan kasus diare pada balita di RT 05


Kel B berhubungan dengan pola penyediaan air bersih
untuk keperluan sehari-hari yang tidak mencukupi.
2.Resiko tinggi cidera pada lansia penderita hipertensi
KOMUNITAS di RW 02 kel. B berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang perawat di rumah pada lansia
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 66
Perencanaan
Proses
 Menyusun atau mengurutkan masalah atau
diagnosa komuniti sesuai dengan prioritas
(penapisan)
Menetapkan skala prioritas dilakukan untuk
menentukan tindakan yang lebih dahulu
ditanggulangi karena dianggap dapat
mengancam kehidupan masyarakat secara
keseluruhan, dengan mempertimbangkan:
– Masalah spesifik yang mempengaruhi
kesehatan masyarakat
– Kebijakan nasional dan daerah setempat
– Kemampuan dan sumber daya masayarakat
– Keterlibatan partisipasi dan peran serta
masyarakat.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 67
Lanjutan penapisan

 Kreteria skala prioritas:


– Perhatikan masyarakat yang meliputi
pengetahuan, sikap, keterlibatan emosi
masyarakat terhadap masalah kesehatan
yang dihadapi dan uregensinya untuk
segera ditangulangi
– Prevalensi yang menunjang jumlah kasus
(masalah) yang ditentukan pada saat
tertentu.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 68


Lanjutan penapisan

– Beratnya masalah, adalah seberapa jauh


maslaah tersebut dapat menimbulkan
gangguan terhadap kesehatan masyarakat
– Kemungkinan masalah untuk dikelola dengan
cara mempertimbangkan berbagai alternatif
dalam car-cara pengelolaan masalah yang
menyangkut biaya, sumberdaya yang tersedia,
sarana dan prasarana yang ada serta
kesulitan yang mungkin timbal dalam proses
pelaksanaan dan car-cara yang dipilih.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 69


Ada 2 cara : 1) Format Mueke, 2) Format Stanhope
& Lancester, 1988. hal 264
Bobot Kreteria (1 Bobot Masalah (1 Makna Masalah
NO KRETERIA Masalah Rasional
– 10) –10) (C X M)

1 Kesadaran masyarakat
terhadap masalah

2 Motivasi komuniti untuk


mengatasi masalah

3 Kemampuan perawat
untuk mengatasi masalah

4 Fasilitas yang tersedia


untuk mengatasi

5 Beratnya akibat jika


masih tetap
6 Cepat masalah teratasi
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 70
Lanjutan perencanaan

 Menetapkan sasaran dan tujuan


Goal = Sasaran : Hasil akhir yang diharapkan
Tujuan:
– Dibuat berdasarkan hasil akhir yang diharapkan
(berorientasi pada masyarakat)
– Perilaku yang diharapkan berubah (berorientasi
pada masalah dan faktor-faktor penyebabnya).
– S = Spesific, M = Measurable, A = Achievable, R =
Realistic , T = Time.
Contoh:
Goal Dan Tujuan
Nama Komuniti :
Masalah :
Goal :
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 71
Lanjutan perencanaan

 Menetapkan strategi intervensi (Klien dan


Perawat)
Merencanakan :
– What to do
– When to do it
– How to do it
– Who will do it’ how much
Mempehatikan :
– Program dan organisasi yang ada
– Situasi
– Sumber daya : Internal dan external
– Program yang lalu
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 72
Lanjutan perencanaan

Menetapkan :
– Aktifitas untuk tiap tujuan yang telah
ditetapkan
– Tetapkan jawaban pertanyaan diatas
– Penanggung jawab
– Menetapkan waktu pelaksanaan
– Menetapkan tempat pelaksanaan
– Menetapkan metode dan media yang
digunakan.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 73


Lanjutan perencanaan

 Rencana evaluasi
Tindakan yang dilakukan untuk mencapai
obyektive atau tujuan:
– Aktifitas program, rangkaian aktifitas
untuk mencapai tujuan.
– Tujuan belajar
– Sumber daya / nara sumber
– Id. Hambatan
 Kelompok kerja (Kolaborasi)
– Fase Awal
– Fase Kerja
– Fase Terminasi
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 74
Lanjutan perencanaan

 Health Promotion
– Health
– Health Behavior
– Health Promotion
– Health Protection / Illness Prevention
– Health Education
– Change

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 75


Implementasi

 Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah


direncanakan dengan melibatkan secara aktif
masyarakat melalui kelompok-kelompok
yang ada dimasyrakat, tokoh-tokoh
masyarakat dan bekerjasama dengan
pimpinan formal di masyarakat, Puskesmas /
dinas kesehatan atau secara terkait lainnya
yang meliputi kegaiatan:

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 76


Lanjutan implementasi

1. Promotif
– Pelatihan kader kesehatan
– Penyuluhan kesehatan / pendidikan
kesehatan
– Standarisasi nutrisi yang baik
– Penyediaan perumahan
– Tempat-tempat rekreasi
– Konseling perkawinan
– Pendidikan sek dan masalah-masalah
genetika
– Pemeriksaan kesehatan secara periodic.
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 77
Lanjutan implementasi
2. Prefentif
– Keselamatan dan kesehatan kerja
– Pencegahan penyakit dan masalah
kesehatan
– Pemberiaan nutrisi khusus
– Pengamanan atau penyimpanan barang,
bahan yang berbahaya
– Pemeriksaan kesehatan secara berkala
– Imunisasi khusus pad kelompok khusus
– Personal higiene dan kesehatan lingkungan
– Perlindungan kecelakaan kerja dan
keselamatan kerja
– Menghindari dari
3/15/2018 sumber
F.Kp.UA -JH 2017 energi 78
Lanjutan implementasi

3. Pelayanan Kesehatan Langsung


– Pelayanan kesehatan di Posyandu
Balita, lansia
– Home care
– Rujukan
– Pembinaan pada kelompok-kelompok
di masyarakat

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 79


Evaluasi
 Tahapan evaluasi
– Perkembangan masalah kesehatan yang
telah ditemukan
– Pencapaian tujuan keperawatan
(Terutama tujuan jangka pendek)
– Efektifitas dan efesien tindakan /
kegiatan yang telah dilakukan
– Rencana tindak lanjut
• Macam Evaluasi
• Formatif dan sumatif
• Input, proses, dan output
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 80
Lanjutan evaluasi

Fokus Evaluasi:

 Relevansi apakah program diperlukan yang ada


/ yang baru
 Perkembangan dan kemajuan
– Apakah yang dilaksanakan sesuai dengan
rencana
– Bagaimana peran staf, fasilitas dan jumlah
peserta.

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 81


Lanjutan evaluasi

 Efesien biaya
– Bagaimana biaya yang sudah dikeluarkan dapat
mencapai tujuan?
– Apakah keuntungan program
 Dampak
– Apakah dampak jangka panjang
– Apakah ada perubahan perilaku dalam 6 minggu / 6
bulan atau 1 tahun.
– Apakah status kesehatan meningkat?
– Tingkat evaluasi

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 82


Strategi Evaluasi

METODE
KOMPONEN
Case Study Survey Experemen Monitoring

Relevansi Ya Ya Tidak Tidak

Kemajuan Ya Ya Tidak Ya

Cost Effisiensi Tidak Tidak Ya Ya

Cost Effektif Sebagian Tidak Ya Sebagian

Impact Tidak Tidak Ya Tidak


3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 83
Tingkatan Evaluasi

Ada 3 Tingkat
 Staff
– Apakah obyektif tercapai
– Apakah instrumen berguna
– Apakah strategi atau aktifitas berguna
 Pekerja Sosial Masyarakat (Kader)
– Apakah mereka belajar melalui proyek
– Masukan / pelajaran yang berguna
– Dimana dapat dipakai

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 84


Lanjutan tingkatan evaluasi

 Masyarakat:
– Untungnya apa
– Apakah mereka belajar penyebab masalah
– Apakah mereka partisipasi
– Apakah mereka akan partisipasi pada masa
yang akan datang

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 85


PENUTUP
 Falsafah keperawatan 
- sudut pandang thd manusia (individu,
keluarga, kelompok. Komunitas);
- pengaruh Lingkungan  sistem manusia
- Bentuk intervensi (tiga level prevensi)
 Mengacu pada falsafah, berbagai model
dapat digunakan , a.l: Neuman’s model &
Mutual connectedness model.

3/15/2018 Kesehatan populasi


F.Kp.UA -JH 2017 86
Model of Community
Nursing
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 87
3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 88
THANK YOU!
We hope you enjoyed our presentation

By Joni Haryanto

3/15/2018 F.Kp.UA -JH 2017 89

Anda mungkin juga menyukai