DOSEN PEMBIMBING : Ns. MIRA ANDIKA,M.KEP KELOMPOK 4
CHRISTAVANI EFENDI OTTRI WAHYUNI HELZA APRILIA WAHIDATUN SA’DIAH REFIOLA VERMOTASYA ANA SEPTI ZULIAN YUMILA ZASKRIMONITA KURNIAWAN PENGERTIAN
Aritmia adalah kelainan dalam kecepatan,
irama, tempat asal dari impuls, atau kelainan elektro fisiologi jantung yang dapat disebabkan oleh gangguan system konduksi jantung serta gangguan pembentukan atau penghantaran impuls yang menyebabkan perubahan dalam urutan normal aktivitas atrium dan ventrikel ( H.V Huikuri, 2007 ). ANATOMI DAN FISIOLOGI
1. Ukuran dan bentuk
2. Pelapis 3. Dinding jantung tersusun dari tiga lapisan 4. Ruang jantung 5. Katub jantung ETIOLIGI
Etiologi disritmia jantung dalam garis besarnya
dapat disebabkan oleh: 1. Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi) 2. Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. 3. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin dan obat-obat anti disritmia lainnya 4.Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia) KLASIFIKASI 1. Sinus Takikardi 2. Sinus bradikardi 3. Komplek atrium premature 4. Taki kardi Atrium 5. Fluter atrium 6. Fibrilasi atrium 7. Komplek jungsional prematur 8. Irama jungsional 9. Taki kardi ventrikuler MANIFESTASI KLINIS Ada beberapa tanda dan gejala Disritmia, yaitu 1. Perubahan TD, nadi mungkin tidak teratur 2. Pusing 3. Nyeri dada ringan sampai berat 4. Nafas pendek 5. Demam 6. Palpitasi 7. Pingsan 8. Rasa tidak nyaman di dada 9. Lemah atau keletihan 10. Detak jantung cepat 11. Detak jantung lambat PATOFISIOLOGI Disritmia diakibatkan oleh berbagai faktor, di antaranya yaitu infark miokard.Infark miokard menyebabkan kurang efektifnya otot jantung untuk memompakan darahnya, kemudian mengakibatkan penurunan cardiak output. Penurunan cardiak output ini mengakibatkan penurunan perfusi jaringan yang ditandai dengan kulit dingin, pucat, cianosis, nadi dan respiratori rate (RR) menjadi meningkat. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. EKG 2. Monitor Holter 3. Foto dada 4. Skan pencitraan miokardia 5. Tes stres latihan 6. Elektrolit 7. Pemeriksaan obat 8. Pemeriksaan tiroid