Kelompok 2

Annisa Fajriyah
Edo Saputra Azra
Erfina Dwi Meilandari
Fakhriyah Aulia
Sandika Saputra
PENGEMBANGAN ILMU DAN
PRODUK
Menurut Assaury (1996)
pengembangan produk (product
development) adalah suatu
kegiatan atau aktifitas yang
dilakukan dalam menghadapi
kemungkinan perubahan suatu
produk ke arah yang lebih baik
sehingga dapat memberikan daya
guna maupun daya pemuas yang
lebih besar.
Menurut Kotler dan Armstrong
(2008:309)
Pengembangan produk adalah
mengembangkan konsep produk
menjadi produk nyata untuk
dapat memastikan bahwa ide
produk dapat di ubah menjadi
produk yang bisa dikerjakan.

Pengembangan produk adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan

melalui perbaikan bentuk, penyederhanaan, pembentukan kembali,
menambah desain atau model dengan tujuan untuk meningkatkan
kepuasan konsumen atau pelanggan.
PENGEMBANGAN ILMU DAN
PRODUK

Pemasaran

Menurut (Cross, 1994)

ada tiga fungsi yang
selalu paling penting
bagi proyek
pengembangan produk
Perancangan Perencanaan
 Bentuk pengembangan
produk

Initial Menurut
Development Prawiramidjaya
(1994:94), ada 3
macam bentuk
Suatu usaha penggunaan
pengembangan produk
barang sehingga
yang perlu
mempunyai tingkat
dikembangkan oleh
penggunaan yang lebih
perusahaan
tinggi dari tingkat
sebelumnya
 Bentuk pengembangan
produk

Improvement New Use

Development Application
Adalah merupakan suatu
Adalah setiap perubahan
penggunaan barang dengan
barang yang berakibat barang
cara meningkatkan guna
tersebut mampu memenuhi
barang tersebut. Penggunaan
kebutuhan konsumen atau
barang dalam bermacam-
merupakan perubahan suatu
macam variasi adalah
barang pada wujud atau bentuk
merupakan ciri dalam
yang lebih disukai konsumen
pengembangan produk
 PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN
KEWIRAUSAHAAN
Pengetahuan kewirausahaan
adalah keseluruhan apa yang
diketahui tentang segala Menurut Suryana terdapat
beberapa bentuk pengetahuan
bentuk informasi yang
tentang kewirausahaan yang harus
diolah dan berproses dalam dimiliki wirausaha, yaitu:
ranah kognitif berupa
ingatan dan pemahaman a. Pengetahuan mengenai usaha
tentang cara berusaha yang akan dirintis dan
sehingga menimbulkan pengetahuan akan lingkungan
keberanian mengambil usaha disekitarnya yang akan
resiko secara rasional dan mempengaruhi kegiatan
logis dalam menangani suatu wirausaha.
b. Pengetahuan tentang peran dan
usaha (Ranto, 2007:22).
tanggung jawab.
c. Pengetahuan tentang
manajemen dan organisasi
bisnis.
 Keorisinilan dan
berorientasi ke masa
depan

Keorisinilan atau keaslian

maksudnya bahwa orang yang
ingin menjadi wirausaha
mempunyai ide-ide kreatif yang
asli dan murni dari dirinya,
bukan dari orang lain atau hasil Sedangkan Berorientasi ke
dari plagiarism. masa depan adalah pandangan
jauh ke depan seorang
wirausaha, wirausaha akan
menyusun perencanaan dan
strategi yang matang, agar
jelas langkah-langkah yang kan
dilaksanakan kedepannya
 Dasar – Dasar
Pemikiran Kreatif

Berpikir KREATIF
• Persiapan
adalah suatu • Penyelidikan
kemampuan seseorang
untuk menciptakan • Transformasi
ide atau gagasan baru • Penetasan
sehingga membuatnya
merasa mampu untuk • Penerangan
bisa mencapai berbagi • Pengujian
tujuan dalam hidupnya
(Maxwell 2004: 136), • Implementasi
 Dasar – Dasar
Pemikiran Kreatif

Prinsip
Prinsip Kedua
Prinsip Prinsip
Pertama Pengetahuan
Ketiga
Adalah Alat, Keempat
Pola Pikir Imajinasi Adalah Bisnis yang ‘Isi
Kreatif Diawali Cara Untuk Think Diffrently
tetapi Kosong
dari The Basic Menemukan with Opposite
Inspirasi
dan yang Kosong
of Creative Position
(Knowledge Only tetapi Berisi”.
Thingking
1%, Imagination
99%)
 Dasar – Dasar
Pemikiran Kreatif

Prinsip
Kedelapan
Prinsip Prinsip Prinsip
Kesulitan dan
Kelima Keenam Ketujuh
Inspirasi Itu
Think More Have A There must Be Saling
Detail Perfect Result A Solutio Melekat, Satu
dengan yang
Lain
 Inovasi Usaha
Knut Hold (1984)
proses yang mencakup
penggunaan pengetahuan dan
informasi yang relevan untuk
menciptakan dan
memperkenalkan sesuatu
(product, proses atau jasa) yang
baru dan berguna.
Menurut Rosenfeld
dalamSutarno (2012:132), inovasi
adalah transformasi pengetahuan
kepada produk, proses dan jasa
baru, tindakan menggunakan
sesuatu yang baru.
Inovasi adalah setiap ide,
barang, kejadian, metode
yang dirasakan atau diamati
sebagai sesuatu hal yang
baru bagi seseorang atau
sekelompok orang
(masyarakat), baik itu
berupa hasil invensi maupun
diskoveri. Inovasi
terkadang dipersepsikan
sama artinya dengan
kreatif.
 Inovasi Usaha
Menurut Kuratko (1995) ada 4 jenis proses
penerapan kemampuan inovatif yaitu:

1. Penemuan (invensi)

2. Pengembangan (ekstensi)

3. Penggandaan (duplikasi)

4. Sintesis
 Inovasi Usaha
Nelly (1998) membagi inovasi dalam tiga
kategori

1. Inovasi Produk (Product

Innovation)

2. Inovasi Proses (Process

Innovation)

3. Inovasi Organisasi
(Organisational
 Inovasi Usaha
Tiga syarat inovasi:
1. Inovasi adalah kerja. Inovasi memerlukan
pengetahuan dan kecerdikan . Inovator biasanya
bekerja hanya pada satu bidang saja (konsentrasi
penuh).
2. Agar berhasil, inovator harus membangun
berdasarkan kekuatan mereka (build on their
streangth).
3. Inovasi adalah kekayaan ekonomi dan masyarakat ,
kareananya inovasi harsuberorientasi pada pasar,
bahkan “ market driver “.
 Hubungan Kreatifitas
dengan Intelegensi
Kreativitas adalah proses Istilah kecerdasan atau
penyataan pengetahuan dari inteligensi (intelligence), secara
berbagai bidang pengalaman etimologis berasal dari bahasa
yang berlainan untuk Latin intelligere, yang artinya
menghasilkan ide yang baru dan menghubungkan atau
lebih baik individual dan menyatukan satu sama lain
kolektif. . (West, M, 2000 )

Edward Lee Thorndike,

mengatakan bahwa inteligensi
adalah kemampuan dalam
memberikan respon yang baik
terhadap pandangan kebenaran
atau fakta.
 Hubungan Kreatifitas
dengan Intelegensi

Menurut Dedi Supriyadi, kretivitas dan inteligensi

mempunyai perbedaan (Supriyadi, 1994). Inteligensi
menurut Supriyadi lebih menyangkut pada cara
berfikir konvergen (memusat), sedangkan kreativitas
berkenaan dengan cara berpikir divergen (menyebar).

Inteligensi merupakan kemampuan seseorang

untuk berpikir, memberikan respon, bertindak
sesuai tujuan, serta diperlukan untuk bertahan
dan maju dalam budaya tertentu. Dan
Kreativitas merupakan proses penyatuan
pengetahuan dari berbagai kemampuan berpikir
untuk menghasilkan suatu ide yang baru dan
lebih baik.
Hambatan Munculnya
Kreativitas
• Hambatan persepsi
• Hambatan emosi
• Hambatan kultural
• Hambatan lingkungan
• Hambatan intelektual
• Hambatan ekspresif
 Proses kreativitas
dan inovasi

Untuk menghasilkan suatu kreativitas, dibutuhkan

proses kreativitas. antara lain sebagai berikut:
 Adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang
lain berdasarkan situasi dan kondisi yang ada.
 Berpikir untuk menciptakan/mewujudkan hasil
pemikiran tersebut.
 Melakukan uji coba dan hasil pemikiran tersebut.
 Menyempurnakan hasil uji coba.
 Mewujudkan hasil kreativitas.
 Memperbanyak hasil kreativitas.
 Proses kreativitas
dan inovasi
Jordan E. Ayan,
mengungkapkan cara
mengembangkan
kreativitas, yaitu
dengan C.O.R.E.

A. Cari tahu
B. Oleh keterbukaan
C. Berani melawan arus
D. Terus bersemangat
Terima kasih 