Anda di halaman 1dari 23

Muqaddimah

Segala puji milik Allah SWT yang telah memuliakan


kehidupan manusia dengan aturan-aturan-Nya, sehingga
menjadi mahluk yang paling mulia, dengan karunia nikmat
dan rahmat-Nya..Diantaranya Allah SWT menjadikan
adanya pernikahan sebagai salah satu kemurahan dan
keutamaan dan sebagai salah satu tanda dari sekian
banyak rahmat-Nya : “ Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.
●Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan para
pengikutnya yang istiqomah hingga akhir
zaman. (semoga kita termasuk didalamnya,
amin), yang telah menjadikan pernikahan
sebagai sunnah bagi umat Islam, seperti dalam
sabda beliau : “Wahai kaum muda, siapa
diantaramu yang telah mampu hendaklah
menikah, karena nikah itu lebih dapat
menundukan pandangan, dan lebih dapat
menjaga farji.Maka siapa yang belum mampu
● Sesungguhnya Islam, mensyari`atkan ummatnya untuk
menikah, menganjurkannya di kala usia masih muda, agar
memperbanyak anak dan Muhammad SAW pun menjadi
bangga karenanya, sabda beliau :”Nikahlah kalian, agar
kalian mendapatkan keturunan dan menjadi banyak,
karena aku akan bangga dengan kalian dihadapan ummat
lain”.

● Namun ternyata seruan indah ini tidaklah mudah untuk


dipenuhi karena berbagai kendala yang terbentang
menghalangi niat nan suci ini. Ada hambatan yang berasal
dari diri manusia itu sendiri, hambatan keluarga maupun
kondisi masyarakat dan ada pula hambatan dari sisi
psikologis, ekonomi, studi dan lain-lain. Padahal
Kehidupan suami istri hanya akan bisa tegak kalau
ada dalam ketenangan, kasihsayang, kecintaan,
pergaulan yang baik dan masing-masing pihak
menjalankan kewajibannya dengan baik dan
mendapatkan haknya dengan baik pula.Tetapi
adakalanya terjadi pertengkaran, suami membenci
istri dan istripun membenci suaminya. Dalam hal
ini, Islam berpesan supaya bersabar dan sanggup
menahan diri dan menasehatinya dengan obat
penawar hati yang dapat menghilangkan sebab-
sebab timbulnya rasa kebencian.
● Allah SWT berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu


mempusakai wanita dengan jalan paksa[1] dan janganlah kamu
menyusahkan mereka Karena hendak mengambil kembali
sebagian dari apa yang Telah kamu berikan kepadanya,
terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata[2].
dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila
kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) Karena
mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah
menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (An-Nisa;19)

[1] ayat Ini tidak menunjukkan bahwa mewariskan wanita tidak


dengan jalan paksa dibolehkan. menurut adat sebahagian Arab
● [1] ayat Ini tidak menunjukkan bahwa mewariskan wanita tidak
dengan jalan paksa dibolehkan. menurut adat sebahagian Arab
Jahiliyah apabila seorang meninggal dunia, Maka anaknya yang
tertua atau anggota keluarganya yang lain mewarisi janda itu. janda
tersebut boleh dikawini sendiri atau dikawinkan dengan orang lain
yang maharnya diambil oleh pewaris atau tidak dibolehkan kawin
lagi.

● [2] Maksudnya: berzina atau membangkang perintah.

● Terkadang kebencian itu semakin membesar, peluang perpecahan


semakin kuat, penyelesaiannya menjadi sulit, kesabarannya
menjadi hilang, dan hilang pulalah ketenangan, kecintaan,
kasihsayang dan kemauan menunaikan kewajiban yang menjadi
sendi-sendi utuhnya rumah tangga. Maka pada saat-saat seperti ini,
Kekerasan dalam Rumah Tangga
● Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran ayat
159, surat Luqman ayat 12-15
● 159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya
kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena
itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu[1]. Kemudian apabila kamu Telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
● [1] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal
duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi,
kemasyarakatan dan lain-lainnya.

● 12. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat


kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah.
dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),
Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka
Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
● 13. Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada
anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
● 14. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun[2]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang
ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.

● 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk


mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu
mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia
dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku, Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu,
● [2] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih
ialah setelah anak berumur dua tahun.

● Rosulullah SAW bersabda : “Kamu sekalian pemimpin


dan kamu akan ditanya dari hal yang dipimpinnya,
pemimpin akan di Tanya dari hal rakyat yang dipimpin
nya, suami akan ditanya dari hal keluarga yang
dipimpinnya, istri memelihara rumah tangga suaminya
dan akan ditanya dari hal yang dipimpinnya, pelayan
memelihara harta milik majikannya dan akan ditanya
dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian
pemimpin dan akan ditanya (pertanggung jawaban)
dari hal yang dipimpinnya”. (HR Bukhari Muslim)
● Kekerasan dalam rumah tangga akan terjadi manakala
kewajiban dan haknya dari suami istri tidak berjalan
Poligami
●Islam membolehkan ummatnya berpoligami,
diantara hikmahnya, adalah

●Merupakan karunia Allah swt dan rahmat-Nya


kepada manusia, dan membatasi sampai empat
saja.
Bagi laki-laki boleh nikah dengan lebih dari
seorang istri, dengan syarat sanggup berbuat
adil, bila tidak, haramlah baginya berpoligami,
bahkan jika takut berbuat dzalim, tidak mampu
untuk melayani hak seorang istri saja, haram
3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu
mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang
kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu
takut tidak akan dapat berlaku adil[2], Maka (kawinilah)
seorang saja[3], atau budak-budak yang kamu miliki. yang
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

[2] berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri
seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat
lahiriyah.

[3] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat


tertentu, sebelum turun ayat Ini poligami sudah ada, dan
pernah pula dijalankan oleh para nabi sebelum nabi
●Dalam rangka Pendidikan

Kita mengetahui bahwa wanita adalah bagian dari


masyarakat. Mereka (seperti halnya kaum pria),
membutuhkan pengetahuan dan pendidikan. Dalam
masyarakat baru Islam, satu, dua, atau tiga orang saja tidak
cukup untuk mengajarkan para wanita dan anak-anak
perempuan itu. Dibutuhkan beberapa orang wanita untuk
menjadi pendidik dan pengajar sehingga semua wanita dapat
mempelajari apa-apa yang bermanfat dalam urusan agama
dan dunia mereka.
●Dalam rangka mencari/ memperbanyak
dukungan, dalam memperjuangkan
agenda dakwah Islam

60. Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa


saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat
untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang
selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah
mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan
Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan
kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
●Dalam rangka mewujudkan solidaritas,
memperkuat hubungan persahabatan dan
persaudaraan

13. Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari


seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
lagi Maha Mengenal.

10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara.


sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua
●Dalam rangka kemaslahatan individu
 Istri mandul
 Istri sakit, misal cacat, perutnya mengalami
kelainan sehingga suami tidak mungkin
menggaulinya sebagaimana suami istri
 Suami mempunyai keinginan yang kuat dan niat
yang jujur untuk mempunyai anak dan
memperbanyak keturunan, untuk menyiapkan
generasi yang beriman dan penyeru-penyeru
kebenaran yang akan menyampaikan risalah Al-
Haq.
 Suami mempunyai libido seks yang kuat yang tidak
cukup dengan seorang istri, baik itu disebabkan
istrinya sudah tua atau kondisi istri yang lemah atau
lamanya hari yang tidak memungkinkan melakukan
●Fungsi Sosial

Fungsi sosial ini muncul pada dua keadaan, yaitu

● Pertama : Pada saat bertambahnya jumlah perempuan


dibanding laki-laki. Dalam kondisi ini poligami
merupakan suatu keharusan.
● Kedua : Pada saat berkurangnya jumlah pria dibanding
wanita sebagai akibat dari terjadinya perang atau
bencana yang sangat hebat. Pada saat itulah ribuan
laki-laki gugur dan sejumlah wanita (baik yang masih
gadis maupun yang sudah bersuami) kehilangan
keluarga dan suami mereka.
● Hikmah Moral

Dalam suatu bangsa yang jumlah wanitanya lebih banyak


dibandingkan jumlah laki-lakinya, maka poligami adalah
suatu hal yang wajib secara moral dan begitu juga dari
sudut pandang social.Karena poligami lebih baik daripada
membiarkan wanita-wanita yang tidak menikah (yang
jumlahnya terus bertambah) menempuh jalan-jalan atau
tempat maksiat, tanpa keluarga, tanpa rumah tempat
mereka berteduh, tidak ada lagi orang yang menghormati
kemulian wanita dan memperhatikan kemaslahatan social.
Mereka lebih suka berkembangnya komplek pelacuran
ketimbang membolehkan poligami.

● Melaksanakan estafeta pembangunan dan


mempertahankan kemuliaan negara
Cerai
●Sungguh membina mahligai rumah tangga
tiada lain adalah supaya sakinah, mawadah
wa rahmah, dan menggabungkan keluarga
besar suami dan istri,. Tetapi manakala
biduk rumah tangga itu tidak bisa
dipertahannkan, setelah diupayakan
dengan berbagai hal yang dibenarkan oleh
Allah SWT, maka pintu terakhirpun tetap
mendapatkan ijin dari-Nya, yaitu pintu cerai,
setelah semua pintu tertutup untuk
memperbaiki mahligai rumah tangga
Khulu`
●Adalah mengembalikan mahar kepada
suaminya untuk mengakhiri ikatan keluarga
sebagai suami istri. Tentang suami
menerima tebusan tersebut adalah hukum
yang adil dan tepat. Karena tadinya
suamilah yang memberikan mahar dan
nafkah kepadanya.

●Jika kebencian ada pada kedua-duanya,


maka kalau suami minta talak,
ditangannyalah talak itu. Jika istri yang
Li`an
● Li`an dari kata La`n. Sebab suami-istri yang
bermula`anah pada ucapan yang kelima kalinya berkata :
“Sesungguhnya padanya akan jatuh laknat Allah, jika ia
tergolong orang yang berbuat dusta.”

● Li`an juga berarti menjauhkan suami-istri yang


bermula`anah, karena setelah li`an akan mendapatkan
dosa dan dijauhkan satu sama lain selama-lamanya,
sehingga haramlah untuk ditikahinya kembali. Dan jika
salah satunya ternyata dusta, maka dialah yang dilaknat
oleh Allah SWT.

● Jika suami menuduh istrinya berzina tapi ia tidak


Li`an ada dua macam :
● Pertama : Suami menuduh istrinya berbuat zina, tapi ia
tidak mempunyai empat orang saksi laki-laki yang
dapat menguatkan kebenaran tuduhannya.

● Kedua : Suami tidak mengakui kehamilan istrinya


sebagai hasil dari benihnya, karena ia merasa belum
pernah mencampurinya sejak akad nikah atau pernah
mencampurinya tetapi usia kandungannya tidak sesuai.

● Jika suami melihat ada laki-laki yang menzinahi istrinya


atau istri mengakui berbuat zina dan suami yakin akan
kebenaran pengakuannya tersebut, dalam keadaan
seperti ini lebih baik di talak, bukan mengadakan
mula`anah

Anda mungkin juga menyukai