Pengantar Epidemiologi-Analitik
Pengantar Epidemiologi-Analitik
JULIETA SARI
1411212058
EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA
1. Pengantar
2. Metode observasional
3. Desain penelitian
4. Cross sectional
5. Case control
6. cohort
7. eksperimental
Metode yang lebih dikenal dalam
epidemiologi secara umum adalah metode
observasional dan eksperimen.
Ilmu epidemiologi lebih menekankan pada
orang tempat dan waktu kejadian dari suatu
penyakit.
Metode yang sering dijumpai dalam
epidemiologi adalah penelitian cross
sectional, case control, kohor dan
eksperimen.
Bayak hasil-hasil penelitian saat ini
mengunakan metode cross sectional atau
studi potong lintang.
Metode yang tingkat kesulitan dalam aplikasi
dilapangan adalah metode eksperimen.
Kendala metode eksperimen tidak mungkin
dilakukan karena kendala etik penelitian.
Metode cross sectional
Metode case control
Metode cohort
Metode eksperimental
metode cross sectional lebih menekankan
pada aspek waktu pengukuran 2 variabel
(variabel independent dan variabel
dependent) dilakukan saat bersamaan.
Populasi
Sampling
Masa lalu
Metode kohort lebih menekankan pada aspek
perjalanan paparan.
Desain kohort lebih mengutamakan
perjalanan waktu paparan sehingga waktu
terjadinya paparan dapat di indikasikan atau
dapat dilihat dan seberapa lama perjalanan
waktu bisa dideteksi.
Ukuran yang lebih tepat dalam desain ini
adala risiko relatif (RR).
Populasi
Kasus
Non kasus
Terpapar Tak
(E+) terpapar (E-
)
Follow up Follow up
Mulai
penelitian
Populasi
randomisasi
Perlakuan Control
Populasi study
Randomisasi Randomisasi
randomisasi
Terapi A Terapi B
Group 1 Group 2
Group 1 Group 2
Group 2 Group 1
Group 2 Group 1
Pratiknya,Ahmad Watik.2011.Dasar-dasar
Metodologi Penelitian Kedokteran &
Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers
http://repository.unhas.ac.id.
Siswanto.rancangan design (rancangan
penelitian).ppt (diakses 30 Maret 2017 pukul
12:05 wib)
Nugroho.rancangan epidemiologi analitik.ppt
(diakses 30 Maret 2017 pukul 12:30 wib)