“Adaptasi Morfologi Keong Air Tawar Endemik Marga Tylomelania Sarasin & Sarasin,
1897
(Moluska, Gastropoda, Pachychilidae)
Dari Kawasan Karst Maros, Sulawesi Selatan”
PRESENTED BY
DIANNISA PRIMUSADI
M0415019
LANDASAN TEORI
LIST
CONTENT METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
Perairan tawar dapat dibedakan ke dalam dua kelompok yaitu
perairan lentik dan perairan lotik.
Perairan lentik adalah kumpulan masa air yang relatif diam atau
tenang seperti danau, situ, rawa, waduk atau telaga.
Perairan lotik merupakan suatu habitat perairan yang mengalir
seperti sungai dan kanal.
Keanekaragaman faktor lingkungan akan berpengaruh terhadap
kondisi kehidupan biota di dalamnya.
Makhluk hidup melakukan adaptasi untuk bertahan hidup
Keong air tawar Tylomelania Sarasin & Sarasin 1897 merupakan
marga endemik Sulawesi (Rintelen & Glaubrecht 2003, 2005).
Kehadiran suatu jenis keong Tylomelania di suatu tempat merupakan
hasil adaptasi panjang yang digambarkan pula pada perbedaan karakter
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana bentuk adaptasi keong air tawar
Tylomelania di kawasan karst, Maro Sulawesi Selatan?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bentuk adaptasi keong air tawar
Tylomelania di kawasan karst, Maro Sulawesi Selatan.
KAJIAN PUSTAKA
a. Perairan Tawar
b. perairan tawar dalam hal ini adalah suatu badan air
yang ada di daratan, sungai atau bahkan estuari. Ekosistem
perairan tawar secara umum dibagi menjadi 2 yaitu perairan
mengalir (lotic water) dan perairan menggenang (lentic
water). Perairan lotik dicirikan adanya arus yang terus
menerus dengan kecepatan bervariasi sehingga perpindahan
massa air berlangsung terus-menerus, contohnya antara lain:
sungai
c. Tipe Adaptasi
1. Adaptasi Fisiologi
penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-
alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan.
2. Adaptasi Morfologi
penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk hidup
terhadap keadaan lingkungannya
3. Adaptasi Tingkah laku
cara makhluk hiduo beradaptasi dengan
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku.
Karst