Anda di halaman 1dari 29

PENELITIAN CROSS SECTIONAL

UNTUK MENENTUKAN USIA


KEHAMILAN MELALUI
PENGUKURAN METRIK PANJANG
KAKI

Disusun Oleh:
I Gusti Agung Made Risma Ari Pertiwi (1302006054)

Pembimbing:
dr. Kunthi Yulianti, Sp.KF
PENDAHULUAN
Estimasi umur kehamilan sangat penting
dalam kondisi tertentu seperti saat
melakukan otopsi janin atau bayi.

Banyak penelitian telah dilakukan


menggunkan jenis kelamin, besar tubuh
dengan menggunakan dimensi panjang
tangan dan kaki yang indikator yang
buruk dengan nilai praktis yang terbatas

Pengukuran metrik dari panjang kaki


digunakan untuk estimasi usia kehamilan
BAHAN DAN
METODE
TEMPAT District Hospital, Belgaum

77 bayi hidup yang lahir premature (63 bayi


premature, 14 operasi sesar)
126 kasus

49 janin yang meninggal karena abotus

• Sebagian besar kasus, hanya persetujuan ibu.


• Staf yang bertanggung jawab diminta surat
persetujuannya untuk pemeriksaan
2.1 PANJANG KAKI
Pengukuran dilakukan pada kaki kanan.

Pengukuran panjang kaki dilakukan menggunakan vernier


caliper dalam waktu 48 jam setelah janin/bayi dilahirkan,
dikeluarkan atau diekstraksi.

Vernier caliper yang digunakan adalah jenis sliding, yang


mengukur dalam sentimeter hingga 12 cm.

Panjang kaki diukur antara aspek posterior tumit hingga ujung


jari kaki terpanjang, bisa jari jempol atau jari kaki kedua.
Analisa Statistik
 Koefisien korelasi (R) sebesar 0,988
 P <0,001 dan standar eror koefisien korelasi adalah
0,05,
 Usia kehamilan (GA) bisa dihitung menggunakan
rumus
 GA = b x FL + K.
 Dalam penelitian ini, GA = 4,11 x FL = 5,60

Analisa variansi
Variabel b SE b Beta T Sig. T

FL 4,115765 0,057198 0,988237 71,957 0,0000


Konstanta 5,607607 0,354420 15,822 0,0000
PEMBAHASAN
Periode kehamilan
yang tercatat panjang kaki
berkisar antara 24 dalam cm dicatat
hingga 36 minggu

analisa regresi
linear, koefisien
GA = b x FL + K.
regresi (b) dan
konstanta (K)
Hubungan linear dari umur kehamilan dalam
minggu dengan Panjang kaki pada penelitian ini
Nilai rata-rata panjang kaki dalam cm dan periode
kelahiran yang dilaporkan dalam minggu antara
penelitian Hern dan penelitian ini

Hern mengestimasi usia kehamilan dengan menggunakan panjang


kaki dari 1800 janin dengan rentang antara 12-26 minggu periode
kehamilan. Nilai rata-rata panjang kaki pada usia 24, 25 dan 26
minggu dibandingkan antara penelitian Hern dan penelitian ini.
Hubungan antara periode kelahiran yang
dilaporkan (RPG) dan panjang kaki FL pada
penelitian yang dilakukan oleh Munsick

Munsick meneliti 575 janin dengan rentang usia kehamilan 9-


20 minggu. Nilai R2 yang didapatkan dari penelitian Munsick
adalah sebesar 0,998 , pada penelitian ini sebesar 0,976.
Nilai rata-rata panjang kaki dalam cm dan periode
kelahiran yang dilaporkan dalam minggu antara
penelitian ultrasound (USG) Mercer dan penelitian
ini

Mercer dkk. mendapatkan panjang kaki janin dari dua sumber


yang berbeda]. 203 pengukuran post partum dan 224
pengukuran USG rentang usia kehamilan 11- 43 minggu.
Perbandingan nilai rata-rata panjang kaki dalam
cm terhadap periode kehamilan yang dilaporkan
dalam minggu antara penelitian Platt dan
penelitian ini.

Platt meneliti 120 pasien dengan tanggal menstruasi yang


diketahui. Pengukuran USG dari panjang kaki dilakukan antara
janin 12- 28 minggu.
Perbandingan nilai rata-rata panjang kaki dalam
cm terhadap periode kehamilan yang dilaporkan
dalam minggu antara studi Goldstein dan
penelitian saat ini.

Goldstein menggunakan pengukuran sonografi panjang kaki janin


untuk mengukur usia kehamilan. Periode kehamilan yang
dilaporkan 10-36 minggu.
 Usia kehamilan (GA) = b (koefisien regresi)
x panjang kaki + K (konstanta).
 Pada penelitian Goldstein,
GA = 3,78 x panjang kaki + 8,29.
 Pada penelitian ini
GA = 4,11 x panjang kaki + 5,60
Perbandingan nilai rata-rata panjang kaki dalam
cm terhadap periode kehamilan yang dilaporkan
dalam minggu antara studi Kumar dan Kumar dan
penelitian ini.

Kumar dan Kumar mempelajari total 108 janin manusia usia yang
antara 14-36 minggu.
Perbandingan usia kehamilan yang
diestimasi dengan peneliti yang berbeda-
beda dalam kasus janin yang sama
RANGKUMAN
Penelitian ini
Periode kehamilan
dilakukan di District
penelitian cross- berada dalam
Hospital, Belgaum,
sectional rentang 24-36
pada tahun 1997-
minggu
1998.

Pengukuran
hasil dari penelitian panjang kaki
analisa regresi. Nilai-
ini didukung oleh didapatkan dengan
nilai statistik seperti R
penelitian-penelitian menggunakan
dan R2 adalah tinggi
serupa vernier caliper.
KESIMPULAN
Menentukan umur kehamilan yang tepat adalah hal
yang penting bagi ahli patologi forensik.

Panjang kaki bayi hidup prematur dan janin yang


meninggal menunjukkan sebuah korelasi yang tinggi
dengan usia kehamilan

Metode ini merupakan teknik non-invasive,


ekonomis, dan memerlukan waktu yang singkat.

Banyak dari peneliti yang berpendapt bahwa


metode ini sangatlah praktis dan bisa diandalkan.
CRITICAL
APPRAISAL
VALIDITY 1. VALIDITY 2.
Apakah rancangan penelitian
Apakah dijelaskan cara
yang dipilih sesuai dengan tujuan
menentukan sampel?
penelitian?
• Tujuan Penelitian: • “Periode kehamilan yang
• untuk menilai usia kehamilan dilaporkan, yang
bayi atau janin yang bersifat dipertimbangkan dalam
akurat dengan metode penelitian ini berada dalam
sederhana, non-invasif dan rentang 24-36 minggu.”
ekonomis.
• Berdasarkan kalimat tersebut
• Rancangan Penelitian: dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini adalah penelitian penelitian ini menggunakan
cross-sectional. Rancangan ini teknik pengambilan sampel
dapat digunakan pada dengan consecutive sampling.
penelitian dengan tujuan Pengambilan sampel dengan
tersebut. metode ini memilki kekurangan
diantaranya tidak dilakukan
randomisasi dan bersifat
subjektif.

 
VALIDITY 3. VALIDITY 4.

Apakah dijelaskan mengenai Apakah analisis data dilakukan


kriteria inklusi dan eksklusi? cukup baik?
• “Periode kehamilan yang • Koefisien korelasi (R) sebesar
dilaporkan, yang 0,988 yang mengindikasikan
dipertimbangkan dalam sebuah korelasi positif. P <0,001
penelitian ini berada dalam dan standar eror koefisien
rentang 24-36 minggu.” korelasi adalah 0,05, yang
• “mendapatkan persetujuan ibu menunjukkan signifikan secara
atau staf yang bertanggung statistik
jawab diminta surat
persetujuannya.”

• Dari kalimat tersebut sudah


dijelaskan tentang kriteria inklusi
pada penelitian ini. Sedangkan
kriteria eklusi diperoleh diluar
dari kriteria inklusi.
 
IMPORTANCE 1. APPLICABLE 1.
Apakah subjek penelitian
Apakah penelitian ini sesuai dengan karakteristik
penting? penelitian yang akan
dihadapi?
• Penting, metode • Sesuai dengan tujuan
pengukuran panjang kaki penelitian, subjek penelitian
bayi ini tampaknya memiliki adalah bayi atau janin,
akurasi yang sama dan ada sehingga subjek serupa
ketersediaan setidaknya dapat pula diperoleh di
satu kaki, baik kanan atau tempat lain untuk
kiri (pada mutilasi) sudah kepentingan
cukup mewakili. Hal ini penyelenggaraan penelitian
mengesankan bahwa teknik serupa atau penelitian
ini harus dipopulerkan lanjutan.
dengan menggunakannya
lebih sering dalam praktik
sehari-hari.
 
APPLICABLE 2. APPLICABLE 3.
Apakah setting lokasi penelitian Apakah hasil penelitian dapat
dapat diaplikasikan di situasi diaplikasikan pada pasien di
kita? institusi kita?
• Hasil penelitian dapat
• Penelitian ini dapat diterapkan, mengingat hasil
diaplikasikan di lokasi kita. yang didapat merupakan
Metode yang digunakan dengan mengukur panjang
dalam penelitian adalah kaki dilakukan menggunakan
dengan mengukur panjang vernier caliper dalam waktu
kaki dilakukan menggunakan 48 jam setelah janin/bayi
vernier caliper dalam waktu dilahirkan. Namun demikian,
48 jam setelah janin/bayi penelitian lanjutan ditempat
dilahirkan, dikeluarkan atau lainnya terutama Indonesia
diekstraksim, yang dapat sangat dibutuhkan untuk
dilakukan dengan mudah di memastikan temuan yang
situasi kita. diperoleh dapat dipakai di
institusi kita.
 
APPLICABLE 4.

Apakah terdapat kemiripan


pasien di tempat praktek atau
institusi dengan hasil penelitian?
• “Tidak dapat dievaluasi
karena belum dilakukan
telaah lebih lanjut apakah
sudah pernah atau belum
dilakukan penelitian yang
serupa di RSUP Sanglah. Selain
itu, karakteristik demografi
antara sampel dengan
penduduk di Indonesia dapat
berbeda.”

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai