Anda di halaman 1dari 7

PANITIA PEMBEKALAN UKMPPD CBT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA


SOAL LATIHAN

OBSTETRI GINEKOLOGI
1. Seorang peremupan berusia 36 tahun G4P0A3 datang b. G3P2A0 gravida 40 minggu kala I fase aktif
ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. c. G3P2A0 gravida 40 minggu kala II
Pasien merasa khawatir kehamilannya yang sekarang d. G3P2A0 gravida 40 minggu kala III
mengalami keguguran seperti kehamilan sebelumnya. e. G3P2A0 gravida 40 minggu kala IV
Oleh karena itu, dokter menyarankan pasien untuk 6. Seorang wanita 29 tahun, hamil 10 minggu, G1P0A0,
melakukan pemeriksaan TORCH. Kapan waktu yang datang dengan keluhan mual dan muntah setiap pagi
tepat untuk melakukan pemeriksan tersebut? setelah bangun tidur sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
a. Pra marital disertai dengan badan lemah, nafsu makan menurun
b. Sebelum kehamilan serta nyeri epigastrium. Pada pemeriksaan fisik tensi :
c. Usia kehamilan <18 minggu 90/60 mmHg, turgor kulit menurun dan mata cekung.
d. Usia kehamilan 18-20 minggu Apakah terapi yang paling tepat ?
e. Usia kehamilan >20 minggu a. Diazepam
2. Seorang wanita, 25 tahun, G1P0A0 datang ke poliklinik b. Piridoksin
kandungan untuk kontrol kehamilan rutin. Pasien c. Domperidon
mengeluh nafsu makan berkurang. Pasien mengatakan d. Ondancentron
berat badan 2 minggu yang lalu adalah 60kg dan berat e. Dexametason
badan saat ini tetap 60 kg. Berapakah kenaikan berat 7. Wanita 20 tahun G2P1A0 hamil 16 minggu datang
badan yang optimal? diantar oleh suaminya ke dokter karena perdarahan
a. 1kg/minggu pervaginam. PD : Cerviks teraba 1 jadi longgar dan sisa
b. 1kg/2minggu jaringan (+). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
c. 1kg/3minggu ini?
d. 1kg/4minggu a. Abortus iminens
e. 2kg/minggu b. Abortus insipien
3. Perempuan, 25 tahun. G1P0A0 kontrol ANC. Haid c. Abortus inkomplit
terakhir 13-20 Juni 2012. Menurut rumus Naeggle, d. Missed abortion
taksiran persalinan : e. Threatened abortion
a. 20 Maret 2012 8. Seorang wanita, usia 30 tahun G4P3A0, hamil 3 bulan,
b. 27 Maret 2012 dibawa suaminya ke puskesmas karena keluar darah
c. 20 Maret 2013 sedikit-sedikit dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu.
d. 27 Maret 2013 Didapatkan nyeri perut bawah. Pada pemeriksaan
e. 20 April 2013 didapatkan orificium uteri externa dan interna
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G4P3A0, datang tertutup. Tes kehamilan (+). Penatalaksanaan paling
ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut tembus tepat untuk pasien adalah:
belakang desertai pengeluaran lendir darah. Pada a. Tirah baring
pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan 5 cm b. Pemasangan infus
dan kepala bayi hodge 2.Apakah diagnosis yang paling c. Kuretase
tepat ? d. Antibiotik
a. Kala I fase laten e. Aspirasi vakum manual
b. Kala I fase aktif 9. Seorang perempuan berusia 25 tahun G3P2A0 merasa
c. Kala 2 hamil datang ke UGD RS dengan keluhan pendarahan
d. Kala 3 pervaginam sedikit-sedikit sejak 2 hari yang lalu. Pasien
e. Kala 4 juga mengeluh nyeri perut sebelah bawah dan saat ini
5. Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2A0 gravid 40 sudah terlambat haid 1 bulan. Dari pemeriksaan tanda
minggu datang ke puskesmas karena merasa akan vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut
melahirkan. Pada pemeriksaan obstetrik ditemukan nadi 100x/i. Dari pemeriksaan dalam vagina didapatkan
janin tunggal, presentasi kepala, kepala masuk panggul nyeri goyang portio(+).Apakah diagnosis yang paling
dan terlihat pada introitus vagina. tepat ?
Apakah diagnosis yang paling tepat ? a. Abortus komplit
a. G3P2A0 gravida 40 minggu kala I fase laten b. Abortus inkomplit

1 SOAL LATIHAN PEMBEKALAN UKMPPD CBT FK UMSU


c. Missed Abortion e. Peningkatan progesteron
d. Kehamilan Ektopik Terganggu 14. Perempuan usia 30 tahun datang ke UGD RS dengan
e. Blighted Ovum inpartu kala I lama, kenceng-kenceng sering sudah 12
10. Seorang wanita, usia 36 tahun, datang ke puskesmas jam, ketuban pecah sudah 2 jam yang lalu. Hasil
dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 3 jam pemeriksaan fisik ditemukan TB=150 cm, TD 120/80,
yang lalu. Pasien G1P0A0, mengaku sedang hamil 2 N: 80x/menit, RR: 20x/menit, T: 36,7 0C. Pemeriksaan
bulan. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas obstetri ditemukan TFU: 30 cm, presentasi kepala,
normal, tidak didapatkan nyeri perut, defans muscular (- punggung kiri, DJJ 120x/menit, his (+) 5 menit, durasi
). Pada VT didapatkan darah (+) sedikit, serviks terbuka 15 detik. Dari hasil vaginal toucher didapatkan
1 cm tapi tidak teraba jaringan plasenta. Diagnosis yang pembukaan 7 cm, kulit ketuban (-), kepala turun di
tepat pada pasien ini adalah: hodge II +, ubun-ubun kecil kiri lintang, ukuran panggul
a. KET dalam batas normal. Penanganan apa yang harus
b. Plasenta previa dilakukan pada kasus tersebut di atas?
c. Solusio plasenta a. Menunggu 4 jam dengan observasi ketat
d. Abortus insipient b. Persalinan dengan SC
e. Mola hidatidosa c. Menyuruh ibu untuk berjalan-jalan dan
11. Seorang perempuan 23 tahun g1poao usia kehamilan 38 mengosongkan rectum
minggu datang dengan keluhan perut nyeri setelah d. Tunggu 3 jam sampai pembukaan lengkap
terjatuh dari sepeda motor. dari hasil pemeriksaan e. Perbaiki his dengan oxytocin drop
diperoleh keluhan kesakitan, ku : lemah TD 110/70 15. Seorang perempuan berusia 25 tahun GIPOAO hamil 40
mmHg, rr 22x/menit, hr 92x/menit t : 37,2 oc. leopold 1 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan sakit
ditemukan bagian lunak dan bulat, leopold 2 sebelah perut tembus belakang disertai pelepasan lendir darah.
kiri trdpt tahanan memanjang leopold 3 : terdapat Dua jam kemudian bayi lahir tapi plasenta belum keluar
bagian bulat keras leopold 4 kepala sudah masuk tampak semburan darah tiba tiba, kontraksi uterus,
pinggul. his (-) pembukaan (-) djj 150 x/menit VT TFU setinggi pusat. Apakah tindakan yang harus
pembukaan (-) effacement 10% selaput ketuban (+) dilakukan?
terdapat darah kehitaman di ostium uteri externa. a. Menarik plasenta
diagnosis b. Menyuntikkan uterotonika
a. atonia uteri c. Melakukan masase uterus
b. ruptur uteri d. Melakukan manual plasenta
c. vasa previa e. Peregangan tali pusat terkendali
d. solusio plasenta 16. Seorang wanita berusia 23 tahun G3P2 telah melahirkan
e. plasenta previa seorang anak laki-laki dengan berat 3850 gram dengan
12. Seorang wanita 39 tahun G3P1A1, mengaku hamil 8 usia kehamilan 39 minggu. dalam kala 1 berlangsung
bulan datang ke puskesmas dengan keluhan keluar lambat dan perlu dilakukan augmentasi. pada kala 2
darah pada jalan lahir. Perdarahan sebanyak 3 duk berlangsung 1,5 jam dengan dibantu oleh forsep, dan
pembalut. Sejak 1 bulan yang lalu pasien mengalami pada pengeluaran plasenta, plasenta berhasil keluar
kejadian yang sama. Keluhan nyeri perut disangkal namun beberapa saat kemudian keluar darah dengan
pasien. Gerakan janin masih ada. Pada pemeriksaan sitosel-sitosel. pada pemeriksaan dalam ditemukan
janin tidak ada kelainan dan kepala janin belum masuk uterus lembek dan tidak berpengaruh dengan masase.
pintu atas panggul. Apakah tindakan yang paling tepat apakah yang terjadi pada pasien ini...
pada pasien ini? a. plasenta perkreta
a. Inspekulo untuk mencari sumber perdarahan b. plasenta solusio
b. USG untuk menilai plasenta c. preeklampisa
c. Pemeriksaan dalam untuk menentukan pembukaan d. ruptur perineum
serviks e. Atonia uteri
d. Perabaan fornices untuk meraba plasenta 17. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke UGD RS
e. Persiapan operasi dilakukan seksio caesaria untuk diantar oleh bidan karena perdarahan dari jalan lahir.
dilakukan terminasi Anamnesis didapatkan riwayat melahirkan di rumah
13. Seorang perempuan dengan usia kehamilan 16 minggu. sejak 1 jam lalu dan plasenta telah keluar dari jalan
Pasien mengeluh sering berkeringat. Keluhan disertai lahir. Pemeriksaan fisik TD 90/60, denyut nadi
dengan palpitasi, hiperemesis gravidarum, penurunan 100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 36,5 C
berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan uterus dan didapatkan kontrasi uterus lunak. Apakah tindakan
setinggi pusat. Pemeriksaan lain-lain dalam batas awal yang harus dilakukan?
normal. Apakah penyebab dari keluhan-keluhan di a. Masase uterus
atas? b. Menyuntikkan ergometrin
a. Peningkatan HCG c. Menyuntik oksitosin
b. Peningkatan FSH d. Kompresi bimanual interna
c. Peningkatan LH e. Kompresi bimanual eksterna
d. Peningkatan estrogen

2 SOAL LATIHAN PEMBEKALAN UKMPPD CBT FK UMSU


18. Seorang wanita, usia 28 tahun, datang ke UGD RS berwarna putih yang berbau dan demam. Riwayat
dengan perdarahan setelah melahirkan 1 jam yang lalu. melahirkan 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
Persalinan ditolong oleh dukun. Pada pemeriksaan fisik fisikdidadapatkan suhu 40 C dan tinggi fundus uteri
terdapat perdarahan merembes dari jalan lahir, setinggi pusat. Pada pemeriksaan dalam vagina
kekuatan kontraksi uterus sedang, pada eksplorasi didapatkan keluar cairan berwarna putih dan tampak
tidak ditemukan sisa plasenta. Terapi yang tepat untuk kemerahan, konsistensi lunak.
pasien adalah: Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Metilergonovin a. Endometriosis
b. Oksitosin b. Servisitis
c. Prostaglandin c. Endometritis
d. Ergometrin d. Salpingitis
e. Dihidroetilkristin e. Peritonitis
19. Seorang perempuan berusia 20 tahun melahirkan di 23. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G2P1A0, umur
bidan dirujuk ke UGD RS dengan keluhan perdarahan kehamilan 22 minggu, datang ke puskesmas untuk
setelah melahirkan 2 jam yang lalu. Setelah plasenta memeriksakan kehamilannya. Dari anamnesis
lahir, keluar benjolan merah dari vagina dan terjadi didapatkan tidak ada nyeri kepala dan mual muntah.
banyak perdarahan. Pada pemeriksaan tanda vital Pasien memiliki riwayat hipertensi sebelumnya dan
ditemukan tekanan darah 70/50 mmHg, denyut nadi tidak minum obat hipertensi secara teratur. Hasil
136 x/menit lemah, pernapasan 28 x/menit. Pada pemeriksaan tekanan darah 150/90 mmHg. Pada
pemeriksaan inspeksi tampak benjolan merah dengan pemeriksaan laboratorium diperoleh proteinuri (-).
permukaan kasar yang keluar dari vagina. Apakah Apakah diagnosis yang paling tepat ?
diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas ? a. Hipertensi kronik
a. Inversio uteri b. Preeklampsia berat
b. Ruptur uteri c. Superimposed preeklampsia
c. Ruptur vagina d. Hipertensi gestasional
d. Mioma uteri e. Hipertensi tidak terkontrol
e. Plasenta dupleks 24. Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan
20. Seorang pasien perempuan berusia 36 tahun G6P5A0 30 minggu dibawa ke UGD RS karena kejang. Dari
hamil 40 minggu, pembukaan lengkap. Anak tidak lahir pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak sadar,
setelah persalinan dipimpin selama 3 jam. Pada tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 120x/menit,
pemeriksaan fisik teraba perut tegang, TD 90/60 respirasi 24 x/menit, dan pemeriksaan urin didapatkan
mmHg, nadi 120x/menit, anak letak lintang, bagian proteinuria ++. Apa diagnosis yang paling mungkin dari
tubuh janin mudah teraba, terdapat cairan bebas di kasus di atas?
cavum abdomen. DJJ ada, Hb 6 gr/dl. Diganosis pada a. Preeklamsia ringan
pasien ini... b. Eklamsia
a. Solusio plasenta c. Kejang demam kompleks
b. Ruptur uteri d. Epilepsi
c. IUFD e. Preeklamsia berat
d. Kala 2 lama 25. Seorang perempuan berusia 16 tahun dengan usia
e. Vasa previa kehamilan 18 minggu datang untuk melakukan
21. Seorang perempuan G8P7A0 berusia 43 tahun merasa pemeriksaan kehamilan. Pasien mengaku sebelum
hamil 9 bulan datang diantar bidan dengan perdarahan hamil dan saat pemeriksaan antenatal care (ANC)
pervaginam. Sebelumnya, ibu tiba-tiba merasakan nyeri tekanan darahnya normal. Pada saat dilakukan
yang sangat hebat. Saat pemeriksaan kehamilan 9 bulan pemeriksaan tekanan darah pasien 160/90 mmHg.
ditemukan bahwa tinggi fundus uteri 42 cm dengan pada pemeriksaan fisik ditemukan pitting oedema.
letak kepala. Selain itu pernah dilakukan USG di rumah Pemeriksaan apa yang akan dilakukan selanjutnya
sakit dengan hasil letak kepala, TBJ 4300 gr. Pada untuk mengetahui diagnosis pasien?
pemeriksaan fisis didapatkan keadaan umum ibu a. clearance creatinin
tampak sakit berat, kesakitan dan pucat, tekanan darah b. pemeriksaan BUN dan creatinin
90/60 mmHg, denyut nadi 104 x/menit, terdapat nyeri c. Esbach protein protein 24 jam
tekan uterus di daerah suprapubik, bunyi jantung anak d. Pemeriksaan urine rutin
sulit ditentukan. Apakah diagnosis yang paling tepat ? e. elektroforesis
a. Inversio uteri 26. Wanita 34 tahun G3P1A1, hamil 7 bulan, Pf: TD:
b. Rupture uteri 160/110, oedema wajah dan tungkai, protein urin +3.
c. Plasenta previa Diketahui bahwa selama ini pasien sudah pernah
d. Solusio plasenta mengalami hipertensi sebelumnya. Terapi hipertensi
e. Inersia uteri hipotonik yang dianjurkan?
22. Seorang perempuan berusia 36 tahun, P3A0, datang ke a. Metildopa
puskesmas dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir b. Kaptopril
sejak 2 hari. Anamnesis didapatkan sering keluar cairan c. Losartan

3 SOAL LATIHAN PEMBEKALAN UKMPPD CBT FK UMSU


d. Nifedipin 32. Wanita 25 tahun G1P0A0 umur kehamilan 34 minggu,
e. Thiazid datang dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahirnya,
27. Seorang wanita G4P3A0 usia 40 tahun hamil 30 minggu bening, tidak berbau. Pemeriksaan tanda vital tidak
datang ke puskesmas dengan keluhan kepala terasa dijumpai kelainan. Menurut pengakuan pasien ia baru
sakit dan bengkak kedua tungkai sejak 1 minggu yang saja pulang dari perjalanan jauh mudik ke kampung
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 halaman. Apakah pemeriksaan yang tepat harus
mmHg dan pitting oedema kedua tungkai. Tidak ada dilakukan?
riwayat demam dan kejang. Apa terapi yang harus a. Iva test
dilakukan? b. Nitrazin test
a. Langsung rawat inap pasien ke RS c. Amin test
b. Tirah baring pada posisi tidur miring d. Pap smear
c. Minum obat anti hipertensi dengan teratur e. Shake test
d. Mengurang konsumsi makanan berlemak 33. Seorang perempuan usia 21 minggu datang dengan
e. Melakukan senam hamil dengan rutin keluhan muncul benjolan di bibir kemaulannya sejak 1
28. Pasien datang ke puskesmas untuk konsultasi mengenai minggu terakhir yang semakin lama tampak semakin
pemakaian kontrasepsi. pasien tertarik menggunakan membesar. Benjolan tidak disertai dengan nyeri
kontrasepsi hormonal. dari anamnesis yang lebih lanjut, namuin terasa mengganjal. Demam tyidak dijumpai.
pasien memiliki penyakit hiperkolesterolemia dengan Dari pemeriksaan fisik dijumpai benjolan di introitus
control tidak teratur. Dokter menyarankan tidak vagina arah jam 5 dan jam 7 tanpa disertai dengan tand
menggunakan kontrasepsi tersebut. Apa alasan dari atanda radang. Diagnosis yang tepat bagia wanita
dokter tersebut? tersebut adalah?
a. Estrogen menurunkan kolesterol total a. Chocolate cyst
b. Estrogen menurunkan hdl b. Kista Nabothin
c. Estrogen menurunkan ldl c. Bartholinitis
d. Estrogen menurunkan trigliserid d. Abses dinding vagina
e. 19-nitrotestosteron menurunkan kolesterol e. Kitsa bartholin
29. Seorang dokter sedang melakukan penyuluhan 34. Seorang perempuan berusia 40 tahun dengan ke klinik
mengenai kontrasepsi. Dokter tersebut menjelaskan dengan keluhan keputihan kuning-kehijauan, berbusa
mengenai jenis-jenis kontrasepsi hormonal. Kemudian dan berbau amis. Dari pemeriksaan dengan inspekulo
seorang perempuan berusia 35 tahun bertanya didapatkan dinding vagina eritem, secret kuning
mengenai kontrasepsi hormonal dan tertarik untuk kehijauan dan berbusa. Apakah penyebab penyakit ini
menggunakannya. Perempuan tersebut memiliki 2 a. Trichomonas vaginalis
orang anak. Anak terakhir berusia 2 tahun. b. Candida
Bagaimanakah mekanisme kerja dari kontrasepsi c. Gardenela vaginalis
hormonal tersebut? d. Chlamydia trachomatis
a. Menyebabkan ovulasi e. N.gonorrhea
b. Menghambat LH 35. Perempuan G1P0A0 hamil 26 minggu didiagnosa dngan
c. Meningkatkan FSH toxoplasmosis, terapi yang diberikan
d. Meningkatkan kontraktilitas tuba fallopi a. Metronidazol
e. Menyebabkan mucus secret lebih encer b. Pirimetamin
30. Wanita 40 tahun P5A0 datang ke dokter umum untuk c. Ciprofloxacin
berkonsultasi KB yang tepat, wanita tersebut menolak d. Spiramicin
dilakukan kontap, dan suami menolak menggunakan e. Amoxicillin
kondom, riwayat hipertensi (+) sudah 10 tahun. Pilihan 36. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan usia
kontrasepsi yang tepat adalah? kehamilan 38 minggu datang ke UGD diantar oleh
a. Pil kombinasi keluarganya, karena sudah merasa akan melahirkan.
b. Pil estrogen Oleh dokter pasien dikirim ke ruang bersalin. 5 jam
c. Senggama terputus setelah berada diruang bersalin, dokter kandungan
d. Pantangan berkala mendiagnosis pasien P1A0 kala III. Apa arti dari
e. AKDR diagnosis tersebut?
31. Seorang perempuan 25 tahun, datang dengan keluhan a. Pengeluaran aktif janin
nyeri perut bawah, disertai mual dan muntah. b. Pengeluaran aktif plasenta
Sebelumnya pasien juga mengeluhkan adanya bercak- c. 2 jam post partus
bercak perdarahan pada celana dalam (pasien saat ini d. kepala janin memasuki vulva
menggunakan AKDR). Diagnosis e. Kepala janin memasuki PAP
a. Perdarahan uterus disfungsional 37. Seorang perempuan berusia 24 tahun G3P2A0 usia
b. Pelvic inflamatory disease kehamilan 16 minggu datang ke UGD RS dengan
c. Endometriosis keluhan nyeri perut bawah disertai dengan keluarnya
d. Bartolinitis darah dari vagina sejak 1 hari yang lalu. Pasien bukan
e. Torsio kista ovari perokok, peminum alkohol atau pemakai narkoba. Pada

4 SOAL LATIHAN PEMBEKALAN UKMPPD CBT FK UMSU


pemeriksaan abdomen dalam batas normal, dan 42. Wanita 28 tahun G1P0A2 hamil 32 minggu datang
pemeriksaan dalam vaginal didapatkan ostium uteri dengan keluhan perdarahan pervaginam. Dari PF
internum masih menutup.Apakah diagnosis yang paling tampak sadar, kesakitan, TD = 100/70, HR=110 isi
tepat ? kurang, RR=24, fundus uteri teraba dipertengahan
a. Abortus komplit umbilicus processus xypoideus. Perut teraba tegang
b. Abortus inkomplit dan janin tidak teraba. Apa diagnosisnya?
c. Ancaman abortus a. Inpartu
d. Abortus imminens b. Abortus
e. Missed abortus c. Solusio placenta
38. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang dengan d. Plasenta previa
keluhan nyeri perut kanan bawah. Keluhan nyeri perut e. Rupture sinus marginalis
dirasakan menyebar keseluruh bagian perut. Keluhan 43. Perempuan 19 tahun primigravida datang ke puskesmas
disertai dengan mual, muntah, perut kembung. Keluhan untuk kontrol kehamilan. Pasien lupa HPHTnya. Pada
demam disangkal pasien. dari anamnesis lanjut pasien pemeriksaan ginekologis didapatkan fundus uteri
mengeleh terlambat menstruasi 2 bulan.Dari setinggi simpisis-pusat, BJA terdengar melalui
pemeriksaan fisik ditemukan TD=80/60 mmHg, nadi doppler. Berapakah kemungkinan usia kehamilan pasien
120x/m, respirasi 18 x/m, suhu: 37,6. pada pemeriksaan tersebut ?
palpasi abdomen tegang Apa kemungkinan penyakit a. 8-10 minggu
yang diderita oleh pasien? b. 10-12 minggu
a. Peritonitis appendix c. 12-14 minggu
b. Peritonitis umum d. 16-18 minggu
c. Kehamilan ektopik e. 20-22 minggu
d. Salpingitis akut 44. Seorang perempuan 46 tahun datang ke praktek dokter
e. Abortus iminens dengan keluhan keluar darah dari kemaluannya sejak 3
39. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P2A0 hamil 32 hari yang lalu. Pasien sudah menikah tapi belum
minggu, datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak memiliki anak. Pada pemeriksaan fisik konjungtiva sub
pada kaki sejak 1 minggu. yang lalu. Pasien juga anemis, sclera tidak ikterik. Pada pemeriksaan USG
mengeluh pusing,pandangan terasa kabur, adanya Abdomen tampak tumor di dinding rahim,dokter
riwayat hipertensi sebelum hamil. Pada pemeriksaan mendiagnisis dengan myoma uteri. Setelah dilakukan
tanda vital ditemukan tekanan darah 180/100, dan histerektomi dan histopatologi didapatkan gambaran
pemeriksaan laboratorium memberikan hasil seperti leiomyoma uteri. Pada pemeriksaan mikroskopik
proteinuria 300 mg/dL.Apakah diagnosis yang paling di dapatkan sel-sel epitel kolumner dan kelenjar tampak
tepat ? melebar. Apakah diagnosis kasus diatas?
a. Superimposed preeklamsi a. Kista bartholin
b. Hipertensi gestasional b. Kista nabothi
c. Preeklamsi ringan c. Polip serviks
d. Preeklamsi berat d. Karsinoma serviks
e. Eklamsi e. Myoma geburt
40. Wanita, 39 tahun, hamil G2P0A1, dirujuk oleh bidan 45. Seorang ibu 28 tahun datang ke puskesmas, dia ingin
karena setelah dipimpin mengedan selama 1 jam bayi konsultasi masalah kontrasepsi. Siklus haid nya 30
belum lahir, pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi hari dengan lama haid 6 hari. Haid biasanya tanggal
badan ibu 140 cm, lingkaran Brandl (+), djj 160 x/menit. 3-8 Juli. Kapankah masa subur pasien?
Pemeriksaan dalam : pembukaan lengkap. Stage -2, a. 10 Agustus
moulase +3. Penyebab yang terjadi? b. 17 Agustus
a. Bayi besar c. 24 Agustus
b. Panggul sempit d. 28 Agustus
c. Atonia uteri e. 30 Agustus
d. Hipotonia uteri 46. Wanita 33 tahundatang dengan keluhan tidak
e. Maternal exhaution kunjung hamil setelah 2 tahun menikah. Dokter ahli
41. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan usia kandungan menyarankan untuk mencatat suhu tubuh
kehamilan 38 minggu datang ke UGD diantar oleh dan cairan servik. Kondisi apa yang diharapkan untuk
keluarganya, karena sudah merasa akan melahirkan dan terjadinya fase ovulasi?
sudah keluar darah dan lendir. Oleh dokter UGD pasien a. Lendir serviks encer, suhu tubuh naik
didiagnosis G1P0A0 kala I fase aktif. Apa arti dari b. Lendir servisk encer, suhu tubuh turun
diagnosis tersebut? c. Lendir serviks kental, suhu tubuh naik
a. Dilatasi serviks < 4cm d. Lendir serviks kental, suhu tubuh turun
b. Dilatasi serviks 10 cm e. Lendir servisk encer, suhu tubuh tetap
c. Dilatasi serviks 4-9 cm 47. Wanita 28 th G1P0A0 di rawat di puskesmas saat
d. Serviks mulai berdilatasi 1 cm melahirkan. Setelah dalam kondisi inpartu dan
e. Kepala janin sudah masuk vulva pembukaan lengkap pasien dipimpin untuk
5 SOAL LATIHAN PEMBEKALAN UKMPPD CBT FK UMSU
melakukan persalinan. Selanjutnya bayi lahir dengan 52. Wanita 35 thn, g3p2a0 uk 38-40 minggu. Riwayat
adanya sedikit robekan pada perineum. Pasien persalinan terakhir sc. Sudah 3 jam disuruh mengejan
diberikan pemberia oksitosin IM pertama untuk oleh peraji, namun bayi tidak lahir. Lingkaran bndl
melahirkan plasenta. Setelah plasenta lahir, masih rendah, st +5, gawat janin (+). Penatalaksanaan?
terdapat darah yang mengalir keluar dari jalan lahir a. SC
pasien. Penanganan selanjutnya yang dilakukan b. Vacum ekstraksi
adalah: c. Forceps
a. memberikan oksitosisin IM kedua d. Dipimpin mengedan
b. eksplorasi uterus dan jalan lahir e. Amniotomi
c. masase uterus 53. Wanita, 75 tahun, mengeluh ada benjolan yang
d. langsung dilakukan penjahitan luka robek diraba halus yang muncul di vagina. Tidak ada nyeri.
48. Pasien perempuan datang dibawa dengan keluhan Riwayat pasien memiliki 7 anak. Diagnosisnya ?
keluar darah dari jalan lahir. Riwayat 12 hari a. Inversion uteri
sebelumnya pasien operasi seksio caesaria a/i partus b. Rupture uteri
lama dengan ketubah kehijauan. Saat di inspekulo c. Prolaps uteri
didapatkan lokhia berbau, kuman patogen d. Mioma uteri
penyebabnya adalah ? e. Kista bartolin
a. E. Coli 54. Wanita, 22 tahun, telat haid sudah 2 bulan, keluar
b. Trichomonas vaginalis darah dari jalan lahir sejak kemarin, tidak nyeri, pada
c. Treponema pallidum pemeriksaan didapatkan ostium tertutup, nyeri
d. Gardnerella vaginitis goyang portio (-), plano tes (+), besar perut sesuai
e. Chlamydia trachomatis masa kehamilan. Tindakan yang dilakukan :
49. Seorang perempuan 28 tahun gip0a0 hamil 38 a. Dilatasi dan kuretase
minggu, mengeluah keluar cairan disertai darah dan b. Kuretase
lender dari jalan lahir. Setelah diperiksa, didapatkan c. Teruskan kehamilan
posisi normal janin. Yang dimaksud posisi normal d. Cito sectio caesar
tersebut adalah. e. USG
a. Presentasi kepala 55. Perempuan setelah melahirkan 1jam yang lalu terjadi
b. Presentasi bokong perdarahan yang tidak berhenti henti, bayi dan
c. Presentasi ubun-ubun besar plasenta normal, t: 70/40 mmhg, rr : 31x/mnt, n :
d. Presentasi belakang kepala 140x/mnt, t : 36x/mnt, terdapat erdarahan aktif dari
e. Presentasi dagu ostium uteri, tinggi fundus uteri 1 jari di atas pusat.
50. Wanita 21 tahun, melakukan hubungan seksual Apa diagnose pasien di atas?
dengan suaminya tiap masa subur nya. Suatu hari a. Atonia uteri
pasangan ini lupa memakai kondom. Pasangan ini b. Laserasi jalan lagir
datang ke dokter karena khawatir terjadi kehamilan, c. Sisa plasenta
saat ini pasangan belum merencanakan hamil. d. Endometritis
Kontrasepsi apa yang diberikan oleh dokter? e. Gangguan koagulasi
a. Implan 47. Seorang wanita P5A0 usia 50 tahun yang lalu datang
b. IUD ke puskesmas dengan keluhan benjolan di payudara
c. Spermiside kanan sejak 6 bulan yll. Pasien menarche sejak usia 9
d. Pil progresteron tahun, menikah usia 13 tahun, dan hamil pertama
e. Pil estrogen usia 14 tahun. Menggunakan KB suntik selama 11
51. Seorang wanita 16 tahun ternyata diketahui dengan tahun. Ibu kandung pasien mengalami hal yg serupa
mengandung dengan status obstetric g1p0a0. Pasien dengan pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tidak pernah memeriksakan diri karena takut benjolan pada payudara kuadran kanan atas, ukuran
ketahuan orang tuanya. Pasien mengeluhkan keluar 2x2 cm, terfixir dan tidak nyeri. Faktor predisposisi
darah dari kemaluan dan cairan berwarna hijau yang yang paling utama pada pasien adalah
berbau sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan pada a. Multiparitas
awalnya pasien hendak menggugurkan kandungan di b. KB hormonal
dukun, oleh dukun kemaluan pasien dimasukkan c. Menacrche 9 tahun
sejenis tanaman. Sekarang pasien merasa badannya d. Persalinan muda
demam. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini e. Faktor keturunan
adalah? 52. Permpuan 27 thn datang untuk keperluan papsmear.
a. Abortus komplit Sebelumnya 6 bulan yang lalu pasien sudah pernah
b. Abortus inkomplit melakukan papsmear namun hasilnya tidak
c. Abortus insipiens memuaskan. Pasien sdh menikah sejak 6 tahun terakhir.
d. Abortus septic Untuk mendapatkan hasil sedian papsmear yang ideal,
e. Abortus imminens apa yg perlu diperhatikan sebelum dilakukannya pap
smear?

6 SOAL LATIHAN PEMBEKALAN UKMPPD CBT FK UMSU


a. Pasien tidak sedang mengkomsumsi antibiotik e. Menorrhea
b. Pasien tidak sedang haid 59. Seorang perempuan 27 tahun datang ke RS dengan
c. Pasien sedang keputihan keluhan benjolan di bibir kemaluannya sejak 2 minggu
d. Pasien mempunyai resiko tinggi ca servik yang lalu. Benjolan ini terasa sakit dalam 4 hari terakhir,
e. pernah mengalami perdarahan sewaktu sedikit keras, membengkak di vulva. Oleh dokter
berhubungan badan dengan suami dilakukan biopsi ekstirpasi dan keluar cairan pus.
53. Wanita 24 tahun G2P1A0 hamil 3 bulan datang untuk Diagnosis yang mungkin pada kasus di atas adalah
konsultasi nutrisi pada kehamilannya. Ia mengeluhkan a. Carcinoma vagina
mual yang akan semakin hebat bila melihat nasi b. Abses Bartholini
ataupun makanan yang berbaui menyengat, sesekali c. Abses Gartner
disertai dengan muntah. Pemeriksaan fisik TB 155 cm d. Polip
BB 50 kg. Sesuai AKG tahun 2004 kebutuhan kalori e. Papilloma
wanita tersebut adalah 2500kkal. Bagaimana 60. Seorang wanita 25 tahun G1P0A0 datang ke
tatalaksana dan pengaturan porsi makan wanita puskesmas dengan keluhan keluar darah duh
tersebut? berwarna putih dan berbau busuk. Pada pemeriksaan
a. Berikan piridoksin, makan 4 kali diselingi (snack) 2 hapusan duh didapatkan clue cell. Apakah penyebab
kali dari penyakit tersebut?
b. Berikan piridoksin, makan jika tidak ada keluhan a. Thricomonas vaginalis
muntah b. Gardnerela vaginalis
c. Berikan vitamin B6, porsi makanan sedikit sedikit c. Neiserria gonorrhoe
tapi lebih sering d. Clamydia
d. Berikan piridoksin, makanan asin dan makan semau e. E.coli
pasien saat merasa nyaman
e. berikan simptomatik, memperhatikan jatah makan
porsi 2 orang
56. Seorang wanita datang ke dokter karena ingin
mengganti KB AKDR-nya karena mengeluh sering
keputihan dan gatal. Pasien ingin melakukan KB
parenteral. Pasien memiliki 3 anak dan saat ini belum
ingin punya anak lagi.Saat ini pasien sedang menyusui
anaknya yang berumur 3 bulan. KB apa yang tepat:
a. Medroxyprogesteron acetate 150 mg setiap 12
minggu
b. Decogestrel 15 mg setiap 4 minggu
c. Estrogen dan MPA setiap 4 minggu
d. Norgestrel 150 mg setiap 4 minggu
e. Estradiol 0.15 mg setiap 4 minggu
57. Seorang wanita, 27 tahun, P1A0 datang ke puskesmas
karena ingin memberi jarak kehamilan dengan anak
keduanya. Pasien ingin menggunakan kontrasepsi
hormonal pil kombinasi. Apakah efek samping yang
paling sering dialami dari penggunaan kontrasepsi
tersebut ?
a. Acne vulgaris
b. Chloasma
c. Mioma uteri
d. Endometriosis
e. Menometroragi
58. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke poli umum
RS karena mengeluh haid lama dan banyak sejak 2
minggu yang lalu. Saat ini pasien sedang menggunakan
kontrasepsi IUD. Dokter melakukan kuratase pada
pasien dan mengirim ke lab patologi anatomi. Dari hasil
histologi yang dibaca didapatkan sel limfosit, makrofag,
dan sel plasma antara kelenjar dan stroma
endometrium. Diagnosis yang paling mungkin adalah:
a. Endometritis kronik
b. Endometritis akut
c. Perdarahan uterus disfungsional
d. Endometriosis

7 SOAL LATIHAN PEMBEKALAN UKMPPD CBT FK UMSU

Anda mungkin juga menyukai