Anda di halaman 1dari 84

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
 Kisi-kisi: format (dapat berupa matrik) yang memuat
informasi yang dijadikan pedoman untuk menulis soal dan
merakit soal menjadi tes.
 Penulis yang berbeda harus menghasilkan soal yang sama
baik dari segi lingkup materi, konstruksi, maupun tingkat
kesukaran.
 Syarat-syarat kisi-kisi:
a. materi mewakili isi kurikulum yang akan diujikan;
b. komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah
dipahami;
c. soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan
bentuk soal yang ditetapkan.
 Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata
kerja operasional (KKO) yang terukur.
 Indikator soal yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya
menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar,
grafik, tabel, data hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus
yang dapat merangsang/memotivasi peserta didik berpikir
sebelum menentukan pilihan jawaban.
 Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen,
yaitu:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
 Penyusunan indikator soal yang akan dikembangkan
menjadi beberapa paket soal sebaiknya
menggunakan indikator soal tertutup, dengan
memperhatikan hal-hal sbb.
1. Kesetaraan konten (materi yang diujikan).
2. Kesetaraan tingkat kesukaran (judgement).
3. Kesetaraan konteks (rumusan butir soal,
kompleksitas).
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Inggris
3. Matematika
4. Fisika
5. Biologi
6. Ekonomi
7. Kimia
8. Geografi
9. Sosiologi
 Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan.
 Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option).
 Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor).
 Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling benar.
 Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya
apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.
1. Mengukur berbagai jenjang kognitif (dari ingatan
sampai dengan kreasi).
2. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas.
3. Penskorannya mudah, cepat, dan objektif.
4. Bentuk soal PG sangat tepat untuk ujian yang
pesertanya banyak atau sifatnya massal, dan
hasilnya harus segera diumumkan, seperti Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional.
1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
menulis soalnya.
2. Sulit membuat pengecoh yang homogen dan
berfungsi.
3. Terdapat peluang bagi peserta untuk menebak
jawaban.
4. Tidak seluruh kompetensi dapat diukur dengan
bentuk pilihan ganda.
KISI-KISI SOAL
UJIAN SEKOLAH (US)
Mata Pelajaran : .............................................................

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal

..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMA .........................................

................................................................ ................................................................
NIP. NIP.
Pemilihan materi didasarkan pada:
1. urgensi, materi penting yang harus dikuasai
peserta didik untuk mencapai kompetensi
dasar;
2. kontinuitas, materi sebagai pendalaman dari
materi sebelumnya (berkelanjutan);
3. relevansi, materi yang diperlukan untuk
memahami materi pelajaran lain (keterkaitan);
4. keterpakaian, materi yang memiliki nilai
terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
 MATERI:
1) Soal harus sesuai dengan indikator soal.
2) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
3) Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar.

 KONSTRUKSI:
1) Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan
tegas.
2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar.
4) Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
 KONSTRUKSI:
5) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan,
"semua pilihan jawaban di atas salah", atau "semua
pilihan jawaban di atas benar“.
7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
tersebut.
8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9) Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
 BAHASA:
1) Harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia.
2) Tidak menggunaan bahasa yang berlaku setempat.
3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase
yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Indikator:
Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menemukan jenis
paragraf melalui kegiatan membaca.

Soal:
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk perilaku mencintai
siswa (1). Contoh sederhananya adalah memelihara hewan peliharaan di
rumah (2). Anak kecil sangat menyukai kucing (3). Anak bisa diajarkan untuk
memberi makan, merawat, dan menyayangi hewan peliharaan (4). Hal ini
secara tidak langsung akan menumbuhkan kepedulian terhadap satwa (5).
Kalimat utama paragraf tersebut adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4) Kunci: A
E. (5)
Indikator:
Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menemukan jenis paragraf
melalui kegiatan membaca.
Soal:
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk perilaku
mencintai siswa. Contoh sederhananya adalah memelihara hewan
peliharaan di rumah. Anak kecil sangat menyukai kucing. Anak bisa
diajarkan untuk memberi makan, merawat, dan menyayangi hewan
peliharaan. Hal ini secara tidak langsung akan menumbuhkan
kepedulian terhadap satwa. Jenis paragraf tersebut adalah ....
A. deduktif
B. induktif
C. naratif
D. persuatif
E. deskriptif Kunci: A
Penduduk suatu kota terdiri beragam agama, suku bangsa
maupun adat istiadat. Akan tetapi mereka dapat hidup
berdampingan dengan damai dan mengedepankan persamaan
sehingga melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas
masing-masing. Proses asosiatif yang dilakukan penduduk kota
tersebut merupakan bentuk ....
A. urbanisasi
B. asimilasi
C. akomodasi
D. akulturasi
E. adaptasi Kunci: D
Penduduk suatu kota terdiri beragam agama, suku bangsa
maupun adat istiadat. Akan tetapi mereka dapat hidup
berdampingan dengan damai dan mengedepankan persamaan
sehingga melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas
masing-masing. Proses asosiatif yang dilakukan penduduk kota
tersebut merupakan bentuk ....
A. sosialisasi
B. asimilasi
C. akomodasi
D. akulturasi
E. adaptasi Kunci: D
Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan
yang terjadi adalah ....
A. ion
B. elektrovalen
C. kovalen
D. kovalen koordinasi
E. kovalen polar
Kunci: A dan B
Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan yang
terjadi adalah ....
A. elektrovalen
B. kovalen
C. kovalen polar
D. kovalen non polar
E. kovalen koordinasi

Kunci : A
Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0
mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai p
yang memenuhi adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Pokok soal tidak jelas, sehingga
Kunci: A dan C mengakibatkan ada dua kunci
jawaban.
Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai
dua akar tidak nyata, maka nilai seluruh p yang memenuhi
adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Kunci : A
Lempeng bumi terdiri dari enam lempeng, lempeng
tersebut terus bergerak dengan arah yang berbeda-beda.
Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada ….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan

Kunci: E
Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada ….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan

Kunci: E
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH jika ditambahkan sedikit larutan asam atau basa. Perhatikan data
uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
pH Setelah Penambahan
Larutan pH Awal
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q C. R dan S D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T Kunci: B
Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
pH Setelah Penambahan
Larutan pH Awal
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T
C. R dan S Kunci: B
Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. membutuhkan oksigen dari udara
2. menghasilkan CO2 dan H20
3. tidak melalui proses glikolisis
4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP
5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat

Proses yang tidak terjadi pada respirasi anaerob, kecuali ....


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5 Kunci: E
Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. membutuhkan oksigen dari udara
2. menghasilkan CO2 dan H20
3. tidak melalui proses glikolisis
4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP
5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat

Proses yang tidak terjadi pada respirasi aerob adalah....


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5 Kunci: E
Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi
sistim imun yang tepat adalah ....
A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang
dirangsang dengan pemberian enzim
B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun
secara aktif dan menghasilkan respon imun sehingga tubuh
menjadi kebal
C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing
tertentu saja
D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi
limfosit b menyerang sel asing
E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara
membentuk kekebalan pasif
Kunci: B
Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi
sistem imun yang tepat adalah ....
A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang
dirangsang dengan pemberian enzim
B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun
secara aktif sehingga tubuh menjadi kebal
C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing
tertentu saja
D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi
limfosit b menyerang sel asing
E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara
membentuk kekebalan pasif
Kunci: B
Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi
pengangguran. Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita
membeli kain perca dari penjahit tersebut, kemudian kain perca
tersebut dibuat kerajinan tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu
dan sebagainya. Sekitar 3 bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk
kerajinan tangan tersebut dan mendapat keuntungan. Yang
dilakukan Dita adalah cerminan karakter wirausaha ....
A. menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan
B. menambah pendapatan masyarakat sekitar
C. menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan
D. berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti
E. semua jawaban di atas benar

Kunci : A
Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran.
Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca
dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan
tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3
bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut
dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan
karakter wirausaha ....
A. menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan
B. menambah pendapatan masyarakat sekitar
C. menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan
D. berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti
E. pantang menyerah, percaya diri, dan optimis
Kunci: A
Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah ….
A. 5
B. 10
C. 9
D. 15
E. 7
Kunci: C
Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah ….
A. 5
B. 7
C. 9
D. 10
E. 15
Kunci: C
c
d
Bagian yang ditunjuk (X) pada
b gambar tersebut adalah ....
A. Hati
e

Aa B. Pankreas
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus

Kunci : D
Perhatikan gambar berikut! Bagian yang ditunjuk (X)
pada gambar tersebut
adalah ....
A. Hati
B. Pankreas
X C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus

Kunci : D
1. Kawat RS panjangnya 20 cm bergerak pada kawat berbentuk U
dalam medan magnet yang rapat fluks magnetiknya 0,6 T
seperti pada gambar berikut.

Jika kawat RS bergerak dengan laju 4 m/s ke kanan maka beda


potensial antara ujung-ujung kawat RS adalah ….
A. 0,12 V
B. 0,48 V
C. 2,40 V
D. 3,60 V
E. 4,80 V Kunci: B
2. Dari beda potensial pada soal nomor 1, jika hambatan
kawat RS 4Ω maka besar dan arah kuat arus yang
mengalir pada kawat tersebut adalah.…
A. 1,20 A dari R ke S
B. 1,20 A dari S ke R
C. 1,00 A dari R ke S
D. 0,12 A dari R ke S
E. 0,12 A dari S ke R
Kunci: E
Perhatikan gambar lapisan atmosfir dibawah ini !

Berdasarkan gambar diatas, lapisan atmosfir yang digunakan


oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti telepon
juga radio ditunjukan dengan nomor romawi ….
A. I D. IV
B. II E. V
C. III Kunci: D
Perhatikan gambar lapisan atmosfer di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, lapisan atmosfer yang


digunakan oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti
telepon juga radio ditunjukkan dengan angka Romawi….
A. I D. IV
B. II E. V
C. III Kunci: D
Berikut ini adalah percobaan tentang taihyangan pada besi

Proses timbulnya taihyangan paling lambat terjadi pada


gambar nomor ....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1) Kunci: B
Berikut ini adalah percobaan tentang korosi pada besi

Proses korosi yang paling lambat terjadi pada gambar nomor ....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1) Kunci: B
Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka terjadi peristiwa ....
A. mobil akan berhenti tepat di depan anak
B. mobil akan langsung berhenti
C. mobil akan berhenti jauh di depan anak
D. mobil akan berhenti sewaktu menabrak anak
E. mobil akan berhenti setelah menabrak anak

Kunci: E
Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka mobil akan berhenti ....
A. tepat di depan anak
B. pada saat direm
C. jauh di depan anak
D. saat menabrak anak
E. setelah menabrak anak

Kunci: E
Table of Thinking

Krulik & Bloom Bloom Presseisen


Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
creative Sintesis Mengevaluasi
masalah; Pembuatan
Evaluasi Mencipta keputusan
@ Dit. PSMA
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
@ Dit. PSMA
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
 menemukan
 menganalisis
 menciptakan metode baru
 mereflksi
 memprediksi
 berargumen
 mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual (berbasis kasus);
3. Menarik (Trend Topic)
4. Tidak rutin;
@ Dit. PSMA
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
• Mengingat kembali.
LOTS Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)

@ Dit. PSMA
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
Pemahaman dan prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah
@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang


digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah Higher-Order Thinking kecuali
melibatkan proses bernalar (seperti
mencari arti dari konteks/stimulus).

@ Dit. PSMA
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang
ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Dimensi Pengetahuan Materi Pelajaran
1. Faktual  Kolam: katak, nyamuk, air, ikan air tawar, burung
bangau, dll.
 Laut: ikan laut, burung camar, air laut, rumput laut,
ganggang, dll.
 Sungai: air, ikan, lumut, dll.
 Dst.
2. Konseptual Pengertian: ekosistem, rantai makanan, interaksi, dll.
3. Prosedural Rantai makanan (urutan).
4. Metakognitif Kemampuan memecahkan masalah kontekstual
menggunakan konsep ekosistem.
@ Dit. PSMA
No. Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
1. Mengingat (C1) Mendeskripsikan, menjelaskan,
menyebutkan, melafalkan, menuliskan
kembali, menghafal.
2. Memahami (C2) Membedakan, menjelaskan, menyebutkan,
menceritakan kembali.
3. Menerapkan (C3) Menerapkan, mengaplikasikan, menggunakan
4. Menganalisis (C4) Membandingkan, mengkritisi, menguji,
mengelompokkan
5. Mengevaluasi (C5) Menyimpulkan, memilih, memprediksi,
memutuskan
6. Mengkreasi/mencipta (C6) Menyusun, menemukan, merancang,
membuat

@ Dit. PSMA
IPK Indikator soal
1. Menyebutkan beberapa contoh ekosistem; Siswa dapat menyebutkan 3 contoh ekosistem
2. Menjelaskan pengertian ekosistem; Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem.
3. Menyebutkan komponen-komponen Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menyebutkan komponen-komponen dalam
ekosistem.
4. Menjelaskan interaksi yang terjadi dalam Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
5. Menjelaskan pengertian rantai makanan; Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai
makanan.
6. Membandingkan interaksi yang berlangsung Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa
dalam ekosistem; dapat membandingkan interaksi yang terjadi
dalam ekosistem.
7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual Disajikan permasalahan kontekstual tentang
menggunakan konsep ekosistem. ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut menggunakan konsep
ekosistem.

@ Dit. PSMA
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.

@ Dit. PSMA
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit
perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum

@ Dit. PSMA
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Materi Pokok: Fungsi
Level Kognitif: Pengetahuan dan Pemahaman

2𝑥
Jika invers fungsi f(x) adalah 𝑓 −1 𝑥 = , maka nilai f(-3)
3−𝑥
adalah ….
A. -1
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12

@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)

Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar,


tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00 dan jumlah barang
yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang
beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali

@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)

Toko Pakaian “ARIZONA”,


menawarkan harga baju sebagai
berikut.
Jumlah Baju Harga
1 $4
2 $8
3 $16

Jika Budi hendak membeli 2004 potong baju, maka jumlah uang yang harus
dibayarkan oleh Budi adalah….
A. 22001 zeds
B. 22002 zeds
C. 22003 zeds
D. 22004 zeds
E. 22005 zeds
@ Dit. PSMA
Mengapa ranah Aplikasi?

f(1)= 4= 2.2
f(2)= 8 = 2.f(1)
f(3)= 16 = 2.8 = 2.f(2).2.f(1) = 2.2.f(2).f(1).

f(x+1)=2.f(x)
Menerapkan konsep fungsi, f(x+1)=2.f(x),
sehingga f(4)= 2.f(3) = 2.2.f(2)= 2.2.[2.f(1)]= 2.2.2.2.2= 25
f(2004)= 2.f(2003)=2.2.f(2002)=2.2.2.f(2001)=2.2.2.2.f(2000)
=2.2.2.2.2….2.f(1)= 2.2.2.2.2…4= 2.2.2.2.2.2.2…(2.2)
=22005
Jawab: E

@ Dit. PSMA
3. Penalaran
PKL Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Tak dapat dipungkiri lagi bila keberada Pedagang Kaki Lima (PKL)
sudah menjadi penopang penggerak ekonomi kerakyatan. Memang
keberadaan PKL ini merupakan suatu fenomena kegiatan
perekonomian rakyat kecil yang cukup maju dan berkembang.
Namun selama ini nasib PKL bagai buah simalakama. Meski bukan
musim pengusuran, namun tetap saja dihantui rasa khawatir akan
sewaktu-waktu terkena gusur. Padahal hampir setiap hari pula,
entrepreneur mikro itu selalu membayar retribusi yang jumlahnya
bisa mencapai lima item per hari. Mulai retribusi lapak penjualan,
keamanan, kebersihan, pemeliharan lokasi jualan, hingga retribusi
pasar yang dipungut langsung oleh Dinas Pasar.
Dalam mengatasi permasalahan terkait PKL, Pemerintah Kota
Makassar telah menyiapkan lima tempat untuk merelokasi PKL di
Makassar. Anggarannya pun telah disiapkan.
@ Dit. PSMA
3. Penalaran

Menurut Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, pada dasarnya
konsep penataan yakni fokus pada, pedagang kaki lima, dengan total sebesar Rp
35 miliar. “Saat ini sebanyak 3.600 lebih PK5, yang terdata saat ini. Ada lima titik
lokasi berjualan bagi para PKL, sudah ada hitungan dana yang sudah
diamggarkan Rp 35 miliar,” ungkap Danny.
Danny juga memiliki mimpi besar. Nantinya lima titik lokasi para PKL menjadi
sebuah kawasan terpadu bagi kegiatan Pariwisata. “Untuk ke depannya, ketika
PKL centre ini sudah berjalan ini akan jadi kawasan terpadu, sehingga seluruh
kegiatan Pariwisata bisa dilakukan disitu,” tuturnya.
“Ada beberapa tempat yang kita desain dengan kualitas terbaik, namun
beberapa di antaranya kita sesuaikan dengan pertimbangan pedagang kaki lima
kita bisa tertampung semua dengan penyesuaian anggaran yang dimiliki,”
terangnya. Danny menambahkan, secara kumulatif, PKL Centre diestimasi
mampu menampung sekitar 3.000 lebih PKL yang selama ini masih
menggunakan fasilitas publik untuk kegiatan bisnis.
Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/04/manajemen-konflik-definisi-
ciri-sumber.html
@ Dit. PSMA
Penalaran
Berdasarkan wacana tersebut di atas, strategi
manajemen konflik yang dilakukan oleh walikota
Makasar terhadap PKL adalah….

A. Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy)


B. Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy)
C. Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy)
D. Strategi birokrasi (Bureaucratic Strategy)
E. Strategi pemerintahan (Government Strategy)

@ Dit. PSMA
Penalaran
Materi Pokok:
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Ahmad adalah siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke
Fakultas Pertanian IPB. Syarat untuk dapat diterima di
Fakultas Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan
nilai tidak kurang dari 70 dan tes Biologi dengan nilai tidak
kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi
tidak boleh kurang dari 130.
Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika
dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300.

Apakah Ahmad diterima atau ditolak di Fakultas Pertanian


IPB? Jelaskan jawaban Anda!

@ Dit. PSMA
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang
belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada
seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang
menyukai Gandhi.

Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin


kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil
membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi,
apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor
burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"

Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab


dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya.
Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan
untuk balas dendam di kesempatan berikut.
@ Dit. PSMA
Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi,
"Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh
uang serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu ambil?"

Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang."

Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil
kebijaksanaan."

Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya."

Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh
kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya
ke Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang.

Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata
dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi
belum memberi nilai..."

@ Dit. PSMA
Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1)

Apakah yang dipilih oleh Prof. Peters; 1 tas penuh uang atau 1
tas penuh kebijaksanaan? (2)

Hanya Merujuk
Informasi yang
Terdapat pada Wacana
(Recite)

@ Dit. PSMA
Siapakah karakter yang disiratkan oleh Gandhi saat
menjawab, “Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’” ? (3)

Apakah makna yang tersirat dari jawaban Gandhi,


“Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya"? (4)

Untuk dapat menjawab


perlu mengaitkan
informasi antar bagian
wacana

@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
Sebuah surat kabar menuliskan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia 55 juta jiwa, lebih besar
dibandingkan Korea. Jika melihat infografis pada
stimulus, benarkah berita di surat kabar tersebut?
Jelaskan alasanmu!
Soal tersebut memenuhi semua ciri soal HOT:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya
2) memproses dan menerapkan informasi
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
5) menelaah ide dan informasi secara kritis

@ Dit. PSMA
Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual
Soal 1
Melalui analisis visual bagan yang
Apakah peran burung elang dalam suatu kompleks, maka tingkat berpikir
rantai makanan? ordenya lebih tinggi

Soal 2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat
sehingga jumlah ulat menurun dengan
drastis. Apakah yang akan terjadi kepada
elang?
@ Dit. PSMA
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi
yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi
bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum
terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media
sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas
sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu,
pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada
semua pelajar.

Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan


alasanmu!

@ Dit. PSMA
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan
kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.

@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Kunci:
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Pedoman Penskoran:
MENENTUKAN SEBARAN OPSI

• RUMUS: ∑ SOAL
---------- ± 3
∑ OPSI

CONTOH: 50 / 5 + 3 = 13 (maksimal)
50 / 5 – 3 = 7 (minimal)
Jadi rentangnya adalah antara 7 - 13

Anda mungkin juga menyukai