Acuan Pengembangan Soal
Acuan Pengembangan Soal
..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMA .........................................
................................................................ ................................................................
NIP. NIP.
Pemilihan materi didasarkan pada:
1. urgensi, materi penting yang harus dikuasai
peserta didik untuk mencapai kompetensi
dasar;
2. kontinuitas, materi sebagai pendalaman dari
materi sebelumnya (berkelanjutan);
3. relevansi, materi yang diperlukan untuk
memahami materi pelajaran lain (keterkaitan);
4. keterpakaian, materi yang memiliki nilai
terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
MATERI:
1) Soal harus sesuai dengan indikator soal.
2) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
3) Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar.
KONSTRUKSI:
1) Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan
tegas.
2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar.
4) Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
KONSTRUKSI:
5) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan,
"semua pilihan jawaban di atas salah", atau "semua
pilihan jawaban di atas benar“.
7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
tersebut.
8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9) Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
BAHASA:
1) Harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia.
2) Tidak menggunaan bahasa yang berlaku setempat.
3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase
yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Indikator:
Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menemukan jenis
paragraf melalui kegiatan membaca.
Soal:
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk perilaku mencintai
siswa (1). Contoh sederhananya adalah memelihara hewan peliharaan di
rumah (2). Anak kecil sangat menyukai kucing (3). Anak bisa diajarkan untuk
memberi makan, merawat, dan menyayangi hewan peliharaan (4). Hal ini
secara tidak langsung akan menumbuhkan kepedulian terhadap satwa (5).
Kalimat utama paragraf tersebut adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4) Kunci: A
E. (5)
Indikator:
Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menemukan jenis paragraf
melalui kegiatan membaca.
Soal:
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk perilaku
mencintai siswa. Contoh sederhananya adalah memelihara hewan
peliharaan di rumah. Anak kecil sangat menyukai kucing. Anak bisa
diajarkan untuk memberi makan, merawat, dan menyayangi hewan
peliharaan. Hal ini secara tidak langsung akan menumbuhkan
kepedulian terhadap satwa. Jenis paragraf tersebut adalah ....
A. deduktif
B. induktif
C. naratif
D. persuatif
E. deskriptif Kunci: A
Penduduk suatu kota terdiri beragam agama, suku bangsa
maupun adat istiadat. Akan tetapi mereka dapat hidup
berdampingan dengan damai dan mengedepankan persamaan
sehingga melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas
masing-masing. Proses asosiatif yang dilakukan penduduk kota
tersebut merupakan bentuk ....
A. urbanisasi
B. asimilasi
C. akomodasi
D. akulturasi
E. adaptasi Kunci: D
Penduduk suatu kota terdiri beragam agama, suku bangsa
maupun adat istiadat. Akan tetapi mereka dapat hidup
berdampingan dengan damai dan mengedepankan persamaan
sehingga melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas
masing-masing. Proses asosiatif yang dilakukan penduduk kota
tersebut merupakan bentuk ....
A. sosialisasi
B. asimilasi
C. akomodasi
D. akulturasi
E. adaptasi Kunci: D
Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan
yang terjadi adalah ....
A. ion
B. elektrovalen
C. kovalen
D. kovalen koordinasi
E. kovalen polar
Kunci: A dan B
Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan yang
terjadi adalah ....
A. elektrovalen
B. kovalen
C. kovalen polar
D. kovalen non polar
E. kovalen koordinasi
Kunci : A
Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0
mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai p
yang memenuhi adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Pokok soal tidak jelas, sehingga
Kunci: A dan C mengakibatkan ada dua kunci
jawaban.
Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai
dua akar tidak nyata, maka nilai seluruh p yang memenuhi
adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Kunci : A
Lempeng bumi terdiri dari enam lempeng, lempeng
tersebut terus bergerak dengan arah yang berbeda-beda.
Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada ….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan
Kunci: E
Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada ….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan
Kunci: E
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH jika ditambahkan sedikit larutan asam atau basa. Perhatikan data
uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
pH Setelah Penambahan
Larutan pH Awal
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q C. R dan S D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T Kunci: B
Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
pH Setelah Penambahan
Larutan pH Awal
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T
C. R dan S Kunci: B
Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. membutuhkan oksigen dari udara
2. menghasilkan CO2 dan H20
3. tidak melalui proses glikolisis
4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP
5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat
Kunci : A
Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran.
Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca
dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan
tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3
bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut
dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan
karakter wirausaha ....
A. menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan
B. menambah pendapatan masyarakat sekitar
C. menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan
D. berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti
E. pantang menyerah, percaya diri, dan optimis
Kunci: A
Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah ….
A. 5
B. 10
C. 9
D. 15
E. 7
Kunci: C
Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah ….
A. 5
B. 7
C. 9
D. 10
E. 15
Kunci: C
c
d
Bagian yang ditunjuk (X) pada
b gambar tersebut adalah ....
A. Hati
e
Aa B. Pankreas
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
Kunci : D
Perhatikan gambar berikut! Bagian yang ditunjuk (X)
pada gambar tersebut
adalah ....
A. Hati
B. Pankreas
X C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
Kunci : D
1. Kawat RS panjangnya 20 cm bergerak pada kawat berbentuk U
dalam medan magnet yang rapat fluks magnetiknya 0,6 T
seperti pada gambar berikut.
Proses korosi yang paling lambat terjadi pada gambar nomor ....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1) Kunci: B
Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka terjadi peristiwa ....
A. mobil akan berhenti tepat di depan anak
B. mobil akan langsung berhenti
C. mobil akan berhenti jauh di depan anak
D. mobil akan berhenti sewaktu menabrak anak
E. mobil akan berhenti setelah menabrak anak
Kunci: E
Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka mobil akan berhenti ....
A. tepat di depan anak
B. pada saat direm
C. jauh di depan anak
D. saat menabrak anak
E. setelah menabrak anak
Kunci: E
Table of Thinking
@ Dit. PSMA
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
Pemahaman dan prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah
@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.
@ Dit. PSMA
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang
ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Dimensi Pengetahuan Materi Pelajaran
1. Faktual Kolam: katak, nyamuk, air, ikan air tawar, burung
bangau, dll.
Laut: ikan laut, burung camar, air laut, rumput laut,
ganggang, dll.
Sungai: air, ikan, lumut, dll.
Dst.
2. Konseptual Pengertian: ekosistem, rantai makanan, interaksi, dll.
3. Prosedural Rantai makanan (urutan).
4. Metakognitif Kemampuan memecahkan masalah kontekstual
menggunakan konsep ekosistem.
@ Dit. PSMA
No. Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
1. Mengingat (C1) Mendeskripsikan, menjelaskan,
menyebutkan, melafalkan, menuliskan
kembali, menghafal.
2. Memahami (C2) Membedakan, menjelaskan, menyebutkan,
menceritakan kembali.
3. Menerapkan (C3) Menerapkan, mengaplikasikan, menggunakan
4. Menganalisis (C4) Membandingkan, mengkritisi, menguji,
mengelompokkan
5. Mengevaluasi (C5) Menyimpulkan, memilih, memprediksi,
memutuskan
6. Mengkreasi/mencipta (C6) Menyusun, menemukan, merancang,
membuat
@ Dit. PSMA
IPK Indikator soal
1. Menyebutkan beberapa contoh ekosistem; Siswa dapat menyebutkan 3 contoh ekosistem
2. Menjelaskan pengertian ekosistem; Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem.
3. Menyebutkan komponen-komponen Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menyebutkan komponen-komponen dalam
ekosistem.
4. Menjelaskan interaksi yang terjadi dalam Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
5. Menjelaskan pengertian rantai makanan; Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai
makanan.
6. Membandingkan interaksi yang berlangsung Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa
dalam ekosistem; dapat membandingkan interaksi yang terjadi
dalam ekosistem.
7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual Disajikan permasalahan kontekstual tentang
menggunakan konsep ekosistem. ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut menggunakan konsep
ekosistem.
@ Dit. PSMA
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
@ Dit. PSMA
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit
perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum
@ Dit. PSMA
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Materi Pokok: Fungsi
Level Kognitif: Pengetahuan dan Pemahaman
2𝑥
Jika invers fungsi f(x) adalah 𝑓 −1 𝑥 = , maka nilai f(-3)
3−𝑥
adalah ….
A. -1
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12
@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)
@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)
Jika Budi hendak membeli 2004 potong baju, maka jumlah uang yang harus
dibayarkan oleh Budi adalah….
A. 22001 zeds
B. 22002 zeds
C. 22003 zeds
D. 22004 zeds
E. 22005 zeds
@ Dit. PSMA
Mengapa ranah Aplikasi?
f(1)= 4= 2.2
f(2)= 8 = 2.f(1)
f(3)= 16 = 2.8 = 2.f(2).2.f(1) = 2.2.f(2).f(1).
…
f(x+1)=2.f(x)
Menerapkan konsep fungsi, f(x+1)=2.f(x),
sehingga f(4)= 2.f(3) = 2.2.f(2)= 2.2.[2.f(1)]= 2.2.2.2.2= 25
f(2004)= 2.f(2003)=2.2.f(2002)=2.2.2.f(2001)=2.2.2.2.f(2000)
=2.2.2.2.2….2.f(1)= 2.2.2.2.2…4= 2.2.2.2.2.2.2…(2.2)
=22005
Jawab: E
@ Dit. PSMA
3. Penalaran
PKL Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Tak dapat dipungkiri lagi bila keberada Pedagang Kaki Lima (PKL)
sudah menjadi penopang penggerak ekonomi kerakyatan. Memang
keberadaan PKL ini merupakan suatu fenomena kegiatan
perekonomian rakyat kecil yang cukup maju dan berkembang.
Namun selama ini nasib PKL bagai buah simalakama. Meski bukan
musim pengusuran, namun tetap saja dihantui rasa khawatir akan
sewaktu-waktu terkena gusur. Padahal hampir setiap hari pula,
entrepreneur mikro itu selalu membayar retribusi yang jumlahnya
bisa mencapai lima item per hari. Mulai retribusi lapak penjualan,
keamanan, kebersihan, pemeliharan lokasi jualan, hingga retribusi
pasar yang dipungut langsung oleh Dinas Pasar.
Dalam mengatasi permasalahan terkait PKL, Pemerintah Kota
Makassar telah menyiapkan lima tempat untuk merelokasi PKL di
Makassar. Anggarannya pun telah disiapkan.
@ Dit. PSMA
3. Penalaran
Menurut Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, pada dasarnya
konsep penataan yakni fokus pada, pedagang kaki lima, dengan total sebesar Rp
35 miliar. “Saat ini sebanyak 3.600 lebih PK5, yang terdata saat ini. Ada lima titik
lokasi berjualan bagi para PKL, sudah ada hitungan dana yang sudah
diamggarkan Rp 35 miliar,” ungkap Danny.
Danny juga memiliki mimpi besar. Nantinya lima titik lokasi para PKL menjadi
sebuah kawasan terpadu bagi kegiatan Pariwisata. “Untuk ke depannya, ketika
PKL centre ini sudah berjalan ini akan jadi kawasan terpadu, sehingga seluruh
kegiatan Pariwisata bisa dilakukan disitu,” tuturnya.
“Ada beberapa tempat yang kita desain dengan kualitas terbaik, namun
beberapa di antaranya kita sesuaikan dengan pertimbangan pedagang kaki lima
kita bisa tertampung semua dengan penyesuaian anggaran yang dimiliki,”
terangnya. Danny menambahkan, secara kumulatif, PKL Centre diestimasi
mampu menampung sekitar 3.000 lebih PKL yang selama ini masih
menggunakan fasilitas publik untuk kegiatan bisnis.
Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/04/manajemen-konflik-definisi-
ciri-sumber.html
@ Dit. PSMA
Penalaran
Berdasarkan wacana tersebut di atas, strategi
manajemen konflik yang dilakukan oleh walikota
Makasar terhadap PKL adalah….
@ Dit. PSMA
Penalaran
Materi Pokok:
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Ahmad adalah siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke
Fakultas Pertanian IPB. Syarat untuk dapat diterima di
Fakultas Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan
nilai tidak kurang dari 70 dan tes Biologi dengan nilai tidak
kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi
tidak boleh kurang dari 130.
Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika
dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300.
@ Dit. PSMA
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang
belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada
seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang
menyukai Gandhi.
Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil
kebijaksanaan."
Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya."
Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh
kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya
ke Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang.
Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata
dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi
belum memberi nilai..."
@ Dit. PSMA
Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1)
Apakah yang dipilih oleh Prof. Peters; 1 tas penuh uang atau 1
tas penuh kebijaksanaan? (2)
Hanya Merujuk
Informasi yang
Terdapat pada Wacana
(Recite)
@ Dit. PSMA
Siapakah karakter yang disiratkan oleh Gandhi saat
menjawab, “Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’” ? (3)
@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
Sebuah surat kabar menuliskan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia 55 juta jiwa, lebih besar
dibandingkan Korea. Jika melihat infografis pada
stimulus, benarkah berita di surat kabar tersebut?
Jelaskan alasanmu!
Soal tersebut memenuhi semua ciri soal HOT:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya
2) memproses dan menerapkan informasi
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
5) menelaah ide dan informasi secara kritis
@ Dit. PSMA
Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual
Soal 1
Melalui analisis visual bagan yang
Apakah peran burung elang dalam suatu kompleks, maka tingkat berpikir
rantai makanan? ordenya lebih tinggi
Soal 2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat
sehingga jumlah ulat menurun dengan
drastis. Apakah yang akan terjadi kepada
elang?
@ Dit. PSMA
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi
yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi
bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum
terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media
sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas
sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu,
pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada
semua pelajar.
@ Dit. PSMA
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan
kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Kunci:
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Pedoman Penskoran:
MENENTUKAN SEBARAN OPSI
• RUMUS: ∑ SOAL
---------- ± 3
∑ OPSI
CONTOH: 50 / 5 + 3 = 13 (maksimal)
50 / 5 – 3 = 7 (minimal)
Jadi rentangnya adalah antara 7 - 13