SAMPLING GUIDE FOR SAMPLING

OIL/WATER MIXTURES FOR OIL SPILL F 1084 – 90 (1995)

RECOVERY EQUIPMENT
BELLA NUR RYZKY P.
RANDY ARIEF P. Disusun Oleh……
REZZA AHMAD R.
YANFA
CAKUPAN DARI
F 1084 – 90 (1995)
1. Panduan ini berisi tentang sampling campuran minyak/air pada aliran yang
mengalir atau statis ( diam )
2. Pada panduan ini tidak membahas mengenai keamanan dan keselamatan saat
sampling, itu merupakan tanggung jawab dari pengguna panduan ini.
MIXING METHOD
Campurkan Stratified oil dan air pada
container menggunakan metode apapun
(High-speed propeller, liquid jet or
Homogenizing Pump) yang bisa
menghomogenkannya, lakukan selama
minimal 5 menit Lalu setelah
pencampuran ambil sampel sebanyak
500mL dengan cara memasukan wadah
sampel secara perlahan dari permukaan
tanki ke bawah tanki lalu angkat kembali
dan tutup wadah sampel tersebut.
Keterbatasan dari Mixing Method
- Terbatas nya ukuran container untuk
melakukan proses mixing agar campuran
homogen.
- Campuran dimana relative oil content
kurang dari 20% memungkinkan tidak
terbentuknya emulsi yang stabil untuk
sampling
- Beberapa oil tidak cocok
menggunakan metode ini (N-
dimethylformamide, Military Jet Engine
Fuel, DMF, JP5)
Metode ini digunakan jika bentuk dari container tidak rata (irregular) baik horizontal maupun vertical ataupun keduanya.

KAPAN PENGGUNAAN MIXING F 1084 – 90 (1995)

METHOD INI….
NON MIXING METHOD
Dimana campuran minyak/air yang akan dipulihkan tidak bisa dihomogenkan atau
emulsi yang terbentuk tidak mudah pecah, tambahkan stratified sampler kedalam
cairan nonmixed untuk mendapatkan penampang cairan.
STRATIFIED MIXTURE
SAMPLING
Tempatkan seluruh Sampler pada campuran untuk
dijadikan sampel. Dengan selubung luar pada
keadan terbuka untuk mengekspos inti bagian
dalam. Turunkan selubung luar untuk mengambil
satu set sampel di annular segments. Lepaskan
seluruh sampler, dan Bersihkan. Bersihkanlah wadah
sampel melalui corong yang bersih.
KETERBATASAN DARI NON MIXING METHOD
- Pengambilan sampel dengan alat ini terbatasi ukuran tangki sample.
- Pergerakan tangki dapat memberikan sampel yang tidak representative
dikarenakan rolling oil/water interface.
- Penggunaan pada kapal kecil di laut lepas mengharuskan diambilnya sampel
tambah dan dirata ratakan.
- Sampler harus dibersihkan ditengah tengah pengambilan Sampel.
 Metode ini digunakan jika container memiliki dasar datar dengan sisi lurus yang
tegak lurus terhadap dasar (atau hampir begitu)

KAPAN PENGGUNAAN NON MIXING F 1084 – 90 (1995)

METHOD INI….
SAMPLING FROM A FLOW
- Bawa arus yang akan diambil sampelnya
kedalam sebuah kondisi aliran turbulen.
1.Posisikan Static Mixer pada skimmer discharge by
pass line. Pada sisi tekanan tinggi di recovery
pump.
2. Dengan segera setelah Static Mixer, pasang
sampling port shaped seperti fixed pipot tube
pada tengah pipa. Itu Seharusnya dapat diakses
dan mudah digunakan.
3. Atur mixer statis untuk menghasilkan tetasan
terdispersi yang memiliki rata rata tetesan sebesar
2000 mikrometer pada laju aliran rata rata dan
kadar minyak yang diharapkan.
Metode ini akan memberikan sampel yang
representative yang mana dapat digunakan untuk
menentkan persentase minyak pada campuran
minyak/air yang mengalir.
BASELINE DATA
Cairan Uji bisa Berupa : Jenis-jenis datanya yaitu :
- Minyak Mentah, - Berat Jenis,
- Minyak Halus, atau - Viskositas,
- Minyak Sintetis. - Temperature masing masing minyak
bersama dengan kondisi lingkungannya,
- Temperatur udara, dan
- lapisan ketebalan diluar pengaruh
recovery equipment untuk setiap titik uji.
JUMLAH SAMPEL
Ambil minimal empat sampel di setiap
rangkaian kondisi untuk hasil rata-rata
dan simpan sampel secara terpisah.
(Dalam kondisi sampling yang kurang
ideal, ambil sampel tambahan.)
WADAH
Wadah yang digunakan adalah wadah
sampel gelas kering yang telah dicuci
dengan air.
PELABELAN PENYIMPANAN
- sumber, Sampel Tersebut tidak perlu
mendapatkan pengolahan pengawetan
- jenis minyak, khusus untuk menjaga kredibilatasnya.
- tanggal dan waktu pengambilan Selain itu pastikan sampel tetap
sampel, tertutup sampai akan dianalisa. Catat
tanggal dan waktu analisis untuk setiap
- nama orang yang mengambil sampel, sampel
dan
- nomor sampel.

(Note) Diperlukan label yang tahan air

dan minyak.
 AKURASINYA
Stationary Mixtures Flowing Mixtures
1. Mixing Method - Perbedaan antara kandungan minyak
- Perbandingan kadar minyak yang diketahui dengan yang ditentukan dengan sampel aliran
yang ditentukan dengan metode pencampuran
menghasilkan perbedaan campuran antara 6% dan total dengan metode pencampuran dan
selisih rata-rata 2%. kadar minyak yang ditentukan oleh
- Kesalahan kandungan minyak yang diketahui rata-rata hasil sampel tabung Pitot
adalah sekitar 1%.
adalah 4%.
-- Metode pencampuran akan menghasilkan akurasi
pada 7%. - Perbedaan maksimum adalah 7%,
2. Non Mixing Method yang dianggap sebagai batas
-Perbandingan kadar minyak yang diketahui dengan keakuratan metode.
kandungan minyak yang ditentukan menghasilkan
selisih maksimum 6% dan rata-rata 2%.
-ketika campuran bertingkat bila sampel tanpa
penghapusan free standing water, analisis dianggap
akurat dalam 4%.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH...... F 1084 – 90 (1995)