Anda di halaman 1dari 16

Evaluasi Proyek

Apa?
Mengapa?
Dimana?
Kapan?
Apa saja yang dievaluasi?
Arti Proyek
 Rangkaian aktivitas
 Penggunaan input
 Ada manfaat (benefit) di masa y.a.d.
 Ada starting point & ending point
Rangkaian aktivitas yang menggunakan
input (uang, material, tenaga) untuk
mendapatkan manfaat pada masa y.a.d.
Contoh Proyek Bidang Agribisnis
(perlu pendekanan analisis proyek)

 Perkebunan
 Perusahaan manufaktur (agroindustri)
 UKM bidang makanan dan minuman
 Budidaya tanaman tahunan
Perkebunan sawit dan pabrik CPO
Arti & Maksud Evaluasi
Proyek
Arti:
 Analisis terhadap suatu proyek tertentu,
baik yang akan dilaksanakan, sedang
berjalan maupun setelah selesai sebagai
bahan perbaikan dan penilaian proyek tsb.
Mengapa?
 Sebagai alat perencanaan
 Sebagai pedoman pengawasan
Kapan Evaluasi Proyek
dilakukan?
 Sebelum proyek dimulai (Feasibility Study /
Studi Kelayakan)
 Ketika proyek sedang berjalan
 Setelah proyek berjalan
Studi Kelayakan
 Kegiatan analisis proyek dengan maksud
untuk memberikan penilaian apakah proyek
layak dikerjakan, analisis dilakukan
sebelum proyek diputuskan dikerjakan.
Aspek-Aspek Evaluasi

 Aspek teknis: berkenaan dengan input dan output


aktivitas yang dikerjakan.

 Aspek Sosial: berkenaan dengan dampak sosial


dari proyek yang diakibatkan oleh penggunaan
input, proses maupun output proyek.

 Aspek Organisasi: berkenaan dengan hubungan


organisasi pelaksana proyek dengan organisasi
lainnya (vertikal dan horisontal).
Aspek-Aspek Evaluasi (Lanjutan)

 Aspek Manajemen: berkenaan dengan kemampuan staf


pelaksana proyek mengerjakan pekerjaan yang besar.

 Aspek finansial: menyangkut perbandingan antara


pengeluaran dengan pemasukan uang proyek.

 Aspek Ekonomi: berkenaan dengan penghitungan besar


kecilnya kontribusi proyek pada perekonomian
keseluruhan.
Analisis Finansial dan
Ekonomis
 Analisis Finansial: Analisis proyek ditinjau
dari sudut pandang pihak yang terkait
langsung dengan proyek yaitu orang/badan
yang menanamkan modalnya dalam proyek.
 Analisis Ekonomi: Analisis proyek ditinjau
dari sudut pandang perekonomian secara
keseluruhan.
Perbedaan
Analisis Finansial Analisis Ekonomis
 Harga pasar (market  Harga bayangan
price) (shadow price)
 Subsidi mengurangi  Subsidi ditambahkan
biaya proyek
pada harga pasar
 Pajak mengurangi
benefit  Pajak tidak
 Bunga modal: dikurangkan pada
Jika dibayarkan ke lembaga
benefit
luar: dihitung sebagai  Bunga modal tidak
biaya dipisahkan dari hasil
Jika hanya bunga atas modal kotor.
proyek: tidak dihitung
Shadow Price
 Harga bayangan adl harga yg mencerminkan
nilai sosial ekonomi yg sesungguhnya dari input
atau output proyek
 Jika suatu barang disubsidi maka harga pasar <
harga bayangan (harga bayangan > harga pasar)
 Jika traded goods:
 Imported goods: pakai harga cif
 Exported goods : pakai harga fob
Traded goods
 Barang yg diperdagangkan (diimpor/diekspor)
 Imported goods = impor > ekspor  kedelai,
kapas, gandum, gula, jagung
 Exported goods = expor > impor  kopi, teh,
karet, sawit, rotan
Border price (harga perbatasan)
 Ekspor : harga + pajak negara asal  harga
perbatasan (fob) + biaya transport  harga
perbatasan (cif) + pajak negara tujuan  harga
pasar di negara tujuan
 Impor : harga di negara asal + pajak  harga
perpatasan (fob) + biaya transpot  harga
perbatasan (cif) + pajak impor  harga pasar
dalam negeri
Beberapa terminologi

 Investasi (I): Biaya pembelian aset tetap yang


digunakan proyek dalam jangka panjang.
 Biaya Operation & Maintenance (O&M): Biaya
operasional proyek (bahan, tenaga, energi dll) dan
pemeliharaan aset.
 Benefit: Nilai penjualan output proyek.
 Net Benefit: Benefit dikurangi biaya proyek.
 Interest (i): bunga bank atau besarnya discount
rate yg digunakan dalam analisis (%/th atau %/bl).
 Periode analisis proyek (n): tahun atau bulan.

Anda mungkin juga menyukai