Penggunaan sikat gigi yang salah dapat menyebabkan kelainan pada gingiva seperti resesi pada gingiva atau disebut sebagai penurunan gusi. Bulu sikat halus direkomendasikan untuk dapat menghilangkan dan membersihkan sisa makanan pada daerah interproksimal gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi yang memiliki ujung bulu sikat yang kasar
2. Pemilihan pasta gigi
Pasta gigi mengandung bahan abrasif seperti silikon oksida, aluminium oksida, granular polifinil klorida, air, humectant, sabun atau detergent, perasa, bahan pemanis, dan bahan terapetik seperti fluorid, pyprphospate,dan mengandung juga bahan pewarna. Pasta gigi yang direkomendasikan adalah pasta gigi yang mengandung bahan abrasif yang lebih sedikit dan direkomendasikan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride 3. Penggunaan dental floss Menggunakan sikat gigi saja ternyata tidak cukup untuk menghilangkan plak atau sisa makanan pada bagian interproksimal gigi sehingga digunakanlah dental floss atau benang gigi untuk dapat membersihkan sisa makanan dan plak yang terdapat pada daerah interproksimal gigi yang tidak dapat dijangkau oleh penggunaan sikat gigi saja.. Teknik penggunaan dental floss yaitu dental floss dimasukkan ke kontak proksimal gigi tetapi hati-hati jangan sampai mengenai atau melukai jaringan gusi kemudian dilakukan gerakan naik turun secara berulang sebanyak 2-3 kali lalu pindah ke interproksimal gigi sebelahnya untuk membersihkan proksimal gigi.