20 MARET 2018

 VCT / KTS
Voluntary Counseling And
Testing/ Konseling
dan Testing Sukarela
KTHIV
Konseling dan Kolaborasi
PITC / KTIP
Provider Initiated Test Testing HIV TB HIV
& Counseling/
Konseling dan
Testing Atas Inisiasi
Petugas

IMS LKB SUFA

Infeksi Menular Layanan Komprehensif
Seksual Berkesinambungan

CST/PDP
Care Support& IMAI
Treatment/ Integrated
Perawatan Dukungan Adult and
dan Pengobatan
Adolesence LOLIPOP
Illnes
RR HIV
Pencatatan dan
Pelaporan HIV
Dasar Hukum Yang Telah Diperbaharui
1.Permenkes No 21 Tahun 2013’
( Penangulangan HIV/AIDS)’
2. Permenkes No 74 Tahun 2014
(Pedoman Pelaksanaan Testing HIV
3. Juknis PITC 2010 (Test Dan Konseling HIV
Terintergrasi Disarana Kesehatan /PITC)
4.AKREDITASI SNARS 2018 (Standar 2) Yakni:
Rumah Sakit Melaksanakan Penanggulangan
HIV/AIDS Sesuai Dengan Peraturan Perundang
undangan.
Penjaringan Pasien HIV
2004 Dengan VCT/KTS Mandiri
2010 VCT Dan PITC Yakni Dengan Sebutan
Layanan KTHIV
Pelatihan Untuk Layanan KTHIV Dan Ims(yang Sudah Dikuti Oleh
RSU Pindad)
Pelatihan VCT Adalah Untuk Konselor  (Teti)
Pelatihan PICT Adalah Untuk: koordinator
(bidan Rina hernawati,zr nita widaningsih)
Pelatihan IMS adalah Bidan Asmanah
LAYANAN KTHIV DI RSU PINDAD
PITC/ TIPK dilakukan Sebagai Standar
Pelayanan Pada Faskes yang sudah membuka
pelayanan:
 Ranap Dan Rajal
 Pemeriksaan Ibu Hamil Persalinan Dan Nifas
 Layanan Bagi Populasi Kunci
 Layanan Anak Dibwah Umur 10 Tahun
 Layanan Bedah
 Layanan Remaja
 Layanan Kesehatan Refroduksi,kb
 Provider Initiated Testing And Counseling/
Testing Inisiasi Petugas Kesehatan  Sebuah
Kemampuan Bagi Dokter, Perawat,bidan Untuk
Menawarkan Testing HIV

 VCT/ KTS ( Vouluntary Counseling

Test/Konseling Test Sukarela)  Sebuah
Layanan/Klinik Untuk Klien Yang Mengingkan :
 Konseling Pra Testing
 Testing HIV
 Konseling Post Testing
 Permintaan MCU
1.Diagnostik (Diagnostik Testing) Dilakukan
Pada Pasien/Klien Yang Indikasi HIV (untuk
kasus diagnostik testing jika terjaring oleh
DPJP maka akan langsung diarahkan ke
klinik VCT )
Jenis Kasus Diagnostik Testing
A .Infeksi berulang dari semua organ
B. Herpes zoster dalam 5 tahun terakhir
C. Kalainan kulit seperti purigo,seboroik berulang
D. Limfadenofati(PGL) pembengkakan KGB di leher dan axila yang tidak terasa sakit
E. Lesi Kaposi(benjolan pada kulit atau langitlangit mulut berwarna gelap atau keunguan yang tidak terasa sakit)
F. Infeksi bakteri yang berat-pneumonia
G .Tuberculosis –paru atau extra paru berulang
H. Kandidosis oral hairy leukoplakia pada mulut
I. Ulkus di mulut atau gusi berulang
J. Kandidosis esophageal
K. Kehilangan berat badan lebih dari 10% tanpa penyebab yang jelas lainnya
L. Mengalami keadaan dibawah ini selama lebih dari 1 bulan:
 Diare tanpa penyebab yang jelas
 Demam tanpa penyebab yang jelas
 Herpes simplek (alat kelamin atau pada mulut)
M.Indikasi lain yang mengesankan kemungkinan infeksi
Infeksi menular secara seksual(IMS)
Pasangan atau anak diketahui positif HIV
N.Mengidap HIV atau penyakit yang terkait dengan HIV
 Kematian pasangan muda yang tidak jelas penyebabnya
 Pengguna napza suntikan (penasun )
 Pekerjaan yang beresiko tinggi (WPS, LSL, Waria)
 Pencegahan infeksi HIV pada tindakan medis atau non medis yang melukai tubuh
 Aktif secara seksual dan mempunyai banyak mitra seksual dan tinggal di daerah prevalensi tinggi
2.Screening Testing Yakni Dilakukan Sebagai
Rutin Testing Pada Kasus:
a.Pasien TBC
b.Pro Tindakan Invasive (Pro Op Dan HD)
c.Pasien Bumil
d.Pasien TB Anak Dgn Klg Positif HIV
e.Paska Transfusi Setelah 1 minggu
f. Pemeriksaan Berkala Setiap 6 Bulan Pasien OnHD
g. Pasien IMS ( GO, Hep B Dan C, Klamidia, Herpes
Zoster Area Mulut Dan Kelamin, Sifilis,
Kondiloma, HIV AIDS) (untuk kasus testing hiv
pada kasus ims akan dirujuk oleh pojok ims ke
klinik VCT)
 Daftar klinik VCT Rp 53.500,-
 Testing HIV Rp 37.500.-

Kasus yang tercoper BPJS

Pemeriksaan testing HIV pada kasus :
Tuberkulosis (TB ).Pre Op, HD , Bumil

Kasus Testing HIV yang tercoper JPPK

Pre OP, kasus Bumil,
TB dengan indikasi kuat B20
 Konseling Pasca Test Akan Di Sarankan Untuk
Dilakukan Konseling Oleh Konselor Di Klinik VCT
(JUKNIS PITC 2010.PERMEKES NO 21 TAHUN 2013 DAN NO 74 2014)

 Berdasarkan Kebijakan RSU Pindad Kasus Yang

Akan Dilakukan Konseling Oleh Konselor VCT
adalah
Pada Kasus skrining Yakni;
 Pasien Postif HIV
 Kasus IMS
 Pasien TB Anak Dengan Orang Tua Postif HIV
TERIMA KASIH