Anda di halaman 1dari 9

ORGAN SISTEM LIMFOID

BY: MUHAMMAD HANIF F


 Organ-organ limfoid berperan sebagai tempat hidup sel
fagositik. Organ-organ limfoid terdiri atas limpa, nodus limfa,
sumsum tulang, timus, dan tonsil. Berdasarkan fungsinya organ
limfoid dibagikan atas:
 ORGAN LIMFOID PRIMER
 ORGAN LIMFOID SEKUNDER

DEFINISI ORGAN LIMFOID


 Organ yang terlibat dalam sintesis/ produksi sel imun, yaitu
kelenjar timus dan susmsum tulang. Jaringan limfoid primer
berfungsi sebagai tempat diferensiasi limfosit yang berasal dari
jaringan myeloid. Terdapat dua jaringan limfoid primer , yaitu
kelenjar thymus yang merupakan diferensiasi limfosit T dan
sumsum tulang yang merupakan diferensiasi limfosit B. Pada
aves, limfosit B berdiferensiasi dalam bursa fabricius. Jaringan
limfoid primer mengandung banyak sel-sel limfoid diantara
sedikit sel makrofag dalam anyaman sel stelat yang berfungsi
sebagai stroma dan jarang ditemukan serabut retikuler.
 Gambar 1. Organ Limfoid Primer

ORGAN LIMFOID PRIMER


 Thymus merupakan organ yang terletak dalam mediastinum di
depan pembuluh-pembuluh darah besar yang meninggalkan jantung, yang
termasuk dalam organ limfoid primer. Thymus merupakan satu-satunya
organ limfoid primer pada mamalia yang tampak dan merupakan jaringan
limfoid pertama pada embrio sesudah mendapat sel induk dari saccus
vitellinus. Limfosit yang terbentuk mengalami proliferasi tetapi sebagian akan
mengalami kematian, yang hidup akan masuk ke dalam peredaran darah
sampai ke organ limfoid sekunder dan mengalami diferensiasi menjadi
limfosit T. Limfosit ini akan mampu mengadakan reaksi imunologis humoral.
Thymus mengalami involusi secara fisiologis dengan perlahan-lahan. Cortex
menipis, produksi limfosit menurun sedang parenkim mengkerut diganti oleh
jaringan lemak yang berasal dari jaringan pengikat interlobuler.

THYMUS
 Sumsum Tulang
 Terdapat pada sternum, vertebra, tulang iliaka, dan tulang iga. Sel
stem hematopoetik akan membentuk sel-sel darah. Proliferasi dan
diferensiasi dirangsang sitokin. Terdapat juga sel lemak, fibroblas dan
sel plasma. Sel stem hematopoetik akan menjadi progenitor limfoid
yang kemudian mejadi prolimfosit B dan menjadi prelimfosit B yang
selanjutnyamenjadi limfosit B dengan imunoglobulin D dan
imunoglobulin M (B Cell Receptor) yang kemudian mengalami
seleksi negatif sehingga menjadi sel B naive yang kemudiankeluar
dan mengikuti aliran darah menuju ke organ limfoid sekunder. Sel
stemhematopoetik menjadi progenitor limfoid juga berubah
menjadi prolimfosit T danselanjutnya menjadi prelimfosit T yang
akhirnya menuju timus.

SUMSUM TULANG
 Organ yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses-proses reaksi
imun. Misalnya : , MALT (Mucosa Assosiated Lymphoid Tissue)
 Jaringan limfoid sekunder berfungsi sebagai tempat menampung sel-sel
limfosit yang telah mengalami diferensiasi dalam jaringan sentral menjadi
sel-sel yang imunokompeten yang berfungsi sebagai komponen imunitas
tubuh. Dalam jaringan limfoid sekunder, sebagai stroma terdapat sel retikuler
yang berasal dari mesenkim dengan banyak serabut-serabut retikuler.
Jaringan limfoid yang terdapat dalam tubuh sebagian besar tergolong
dalam jaringan ini, contohnya limfa, tonsil, limfonodus.

ORGAN LIMFOSIT SEKUNDER


 Lien merupakan organ limfoid yang terletak di cavum abdominal
di sebelah kiri atas di bawah diafragma dan sebagian besar
dibungkus oleh peritoneum. Lien merupakan organ penyaring
yang kompleks yaitu dengan membersihkan darah terhadap
bahan-bahan asing dan sel-sel mati disamping sebagai
pertahanan imunologis terhadap antigen. Lien berfungsi pula
untuk degradasi hemoglobin, metabolisme Fe, tempat
persediaan trombosit, dan tempat limfosit T dan B. Pada
beberapa binatang, lien berfungsi pula untuk pembentukan
eritrosit, granulosit dan trombosit.

LIMFA
 Nodus limfa terbagi menjadi ruangan yang lebih kecil yang disebut nodulus.
Nodulus terbagi menjadi ruangan yang lebih kecil lagi yang disebut sinus. Di
dalam sinus terdapat limfosit dan makrofag. Fungsi nodus limfa adalah untuk
menyaring mikroorganisme yang ada di dalam limfa. Nodus lymphaticus
merupakan organ kecil yang terletak berderet-deret sepanjang pembuluh
limfe. Jaringan parenkimnya merupakan kumpulan yang mampu mengenal
antigen yang masuk dan memberi reaksi imunologis secara spesifik. Organ
ini berbentuk seperti ginjal atau oval dengan ukuran 1-2,5 mm. Bagian yang
melekuk ke dalam disebut hillus, yang merupakan tempat keluar masuknya
pembuluh darah. Pembuluh limfe aferen masuk melalui permukaan konveks
dan pembuluh limfe eferen keluar melalui hillus. Nodus lymphaticus tersebar
pada ekstrimitas, leher, ruang retroperitoneal di pelvis dan abdomen dan
daerah mediastinum.

LIMFANODUS
 Terletak di tunika mukosa terutama lamina propria, traktus
digestivus, respiratorius dangenitourinarius. Terdiri dari sel T
terutama CD8, sel B dan APC. Pada traktus digestivusterdiri dari
limfosit difus, limfonoduli soliter dan berkelompok (tonsila, plaque
Peyeri). Sedangkan pada traktus respiratorius dan genitourinarius
terdiri dari limfosit difus,limfonoduli soliter. Sistem imun mukosa
pada jaringan limfoid mukosa merupakankomponen terbesar
sistem limfoid melebihi lien dan limfonodus

JARINGAN LIMFOID MUKOSAL (MALT)

Anda mungkin juga menyukai