Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN PEMASARAN

bhn matrikulasi
03 Maret 2018
PERBEDAAN PEMASARAN, PENJUALAN, PERDAGANGAN

• Wiliam J. Stanton, PEMASARAN adalah suatu sistem


keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan konsumen.

• Khoish Mahyuddin, PENJUALAN merupakan kegiatan yang


bertujuan agar produk yang kita tawarkan kepada konsumen
terbeli.

• Eeng Ahman & Epi Indriani, PERDAGANGAN adalah kegiatan


tukar - menukar atau transaksi jual beli antara dua pihak atau
lebih
lanjutan
 Pertukaran barang dan jasa di pasar domestik ini
dinamakan Perdagangan Dalam Negeri

 Pertukaran barang dan jasa di dunia atau pasar global ini dinamakan
dinamakan Perdagangan Internasional;

Pemasaran
1. tekanan pada keinginan konsumen
2. perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen
dan kemudian mereka-reka bagaimana membuat dan menyerahkan
produknya untuk memenuhi keinginan itu.

Perdagangan - Penjualan
1. tekanan pada produk terbeli
2. perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian mereka-reka
bagaimana menjualnya.
PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN

Philip Kotler ,Manajemen pemasaran adalah


Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dan
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Menurut Staton, PASAR adl Kumpulan orang-2 yang mempunyai keinginan untuk
puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya.

Terdapat 5 pertanyaan penting :


1. Apakah produk yang ditawarkan markertable ??
2. Apakah permintaan thdp produk tsb trendnya meningkat ??
3. Bagaimana posisi produk tsb ditengah-2 persaingan produk sejenis??
4. Apakah ada peluang pasar yang masih terbuka??
5. Bagaimana strategi untuk pemasarannya ??
Lanjutan ……..
Hal-2 pokok yang perlu dianalisis :
1. Bentuk Pasar;
2. Permintaan dan Penawaran.

Ad. 1. Bentuk Pasar

A. Dari sisi produsen :


1. Psr Persaingan Sempurna : persaingan tdk tampak krn tdk
terbatasnya produsen
2. Pasar Monopoli : dikuasai oleh satu penjual
3. Pasar Persaingan Monopolistik : campuran psr sempurna dan
monopoli

B.Dari sisi konsumen


1. Pasar Konsumen : tdk untuk dijual kembali;
2. Pasar Industri : digunakan untuk produksi;
3. Pasar Penjual Kembali : di jual kembali
4. Pasar Pemerintah : pemerintah yang membeli / menyewa u jasa
Lanjutan
Ad. 2. Permintaan & Penawaran

Pengertian Permintaan adalah


jumlah barang/jasa yg dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk
membeli pada berbagai tingkat harga
1. Permintaan efektif, adl permintaan yg didukung oleh kekuatan tenaga beli;
2. Permintaan potensial, adl permintaan yg didasarkan kepada kebutuhan
3. Permintaan konsumen, adl permintaan yg menentukan macam dan jumlah
barang/jasa
4. Permintaan pasar, adl permintaan yg tdk mempengaruhi harga dan
persediaan brg ttp bersama-2 membentuk psr.
Faktor-2 yg memperngaruhi permintaan
A. Secara Makro :
1. Perubahan harga BBM
2. Nilai tukar rupiah terhadap dolar (kurs)
3. Diseminasi penduduk
4. Produk Nasional Bruto per kapita
5. Pola dan selera konsumsi/masyarakat
6. Kebijakan Pemerintah dan negara lain
7. Permintaan konsumen negara lain
8. Terjadinya bencana/musibah
Lanjutan
B. Secara mikro :
1. Persaingan antar usaha sejenis
2. Persaingan dg produk subtitusi
3. Biaya pemasaran
4. Daur hidup produk
5. Perubahan Kebijakan perusahaan

Pengertian Penawaran adalah


berbagai kuantitas barang/jasa yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat
harga

Faktor-2 yang memperngaruhi penawaran


1.Kuantitas dan kualitas produksi dalam negeri
2. Kuantitas dan kualitas produksi impor
3. Kemungkinan adanya peningkatan teknologi (intensifikasi) atau perluasan
(ekstensifikasi) usaha sejenis di dalam negeri
4. Rencana penanaman modal dalam negeri
5. Kondisi alat, mesin & peralatan produksi dalam negeri
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN

Konsep Produksi (Production Concept)


Konsep Produk (Product concept)
Konsep Penjualan (Selling Concept)
Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
(Societal Marketing Concept
 KONSEP PRODUKSI (PRODUCTION CONCEPT)
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang gampang diperoleh dan sangat terjangkau. Oleh
karena itu manajemen harus fokus pada perbaikan efisiensi
produksi dan distribusi.

Konsep produksi dapat bermanfaat pada situasi :

1. Ketika permintaan produk melebihi penawaran, manajemen


harus mencari cara untuk meningkatkan produksi.

2. Ketika biaya produk terlalu tinggi, perbaikan produktivitas


diperlukan untuk menurunkan
 KONSEP PRODUK (PRODUCT CONCEPT)

Konsep Produk adalah gagasan bahwa konsumen akan menyukai


produk yang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik dan sifat
terbaik. Oleh karena itu organisasi harus melakukan perbaikan
produk terus menerus.

Dalam kenyataannya, seringkali konsumen tidak selalu


menginginkan produk yang baik saja tetapi lebih melihat pada
manfaat.

Contoh, perusahaan kereta api pernah berpikir bahwa pelanggan


lebih menginginkan kereta daripada alat transportasi dan tidak
melihat tantangan yang berkembang dari perusahaan
penerbangan, bis, truk dan mobil.
 KONSEP PENJUALAN ( SELLING CONCEPT)

Konsep Penjualan, yaitu suatu gagasan bahwa konsumen tidak


akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali
jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan
promosi dalam skala besar.

 Kebanyakan perusahaan menerapkan konsep penjualan


ketika mereka kelebihan kapasitas. Tujuannya adalah
untuk menjual apa yang dibuat bukan untuk menjual apa
yang diinginkan pasar

 Pemasaran seperti ini beresiko tinggi


Lanjutan KONSEP PENJUALAN ( SELLING CONCEPT)

 Fokus pada penciptaan transaksi, bukan membangun hubungan


jangka panjang dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

 Konsep ini berasumsi bahwa konsumen yang terbujuk membeli


produknya akan menyukai produknya. Kalau konsumen kecewa
mereka akan melupakan kekecewaannya. Ini asumsi yang keliru,
Karena konsumen yang kecewa akan menceritakan kekecewaannya
pada orang lain. Hal ini akan merugikan perusahaan.
 KONSEP PEMASARAN (MARKETING CONCEPT)
 Falsafah Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa untuk
mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan
memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien
dari pada yang dilakukan pesaing.

 Dengan Konsep pemasaran, perusahaan membuat apa yang


diinginkan oleh pelanggan, sehingga akan memuaskan
pelanggan dan menghasilkan keuntungan.
KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
(SOCIETAL MARKETING CONCEPT)

• Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial merupakan gagasan yang


menyatakan bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan
dan minat pasar sasaran dan memberikana kepuasan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang
dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan
masyarakat.

• Konsep ini muncul, karena seringkali terjadi, perusahaan dalam rangka


memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya kurang
memperhitungkan dampaknya pada lingkungan, kekurangan sumber daya,
pelayanan sosial.
Contoh : untuk alasan praktis dan murah maka digunakan kemasan dari
stereoform, yang sebetulnya bisa membahayakan kesehatan manusia.
PROSES (MANAJEMEN) PEMASARAN

ANALYSIS PERENCANAAN IMPLEMENTASI PENGENDALIAN

ANALISIS PERENCANAAN PERENCANAAN Evaluasi


PELUANG STRATEGI PROGRAM
PEMASARAN PEMASARAN PEMASARAN

PENELITIAN
PEMILIHAN
PASAR SASARAN
Hal-2 pokok yg perlu dianalisis :

1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar;
2. Sikap Perilaku & Kepuasan Konsumen/ Pelanggan;
3. Marketing MIX ( 4 P );
4. Analisis persaingan (makro/mikro)
5. Strategi pemasaran;
Analisis  Strategi pemasaran;

MARKETING MIX :
PRODUK , HARGA
DISTRIBUSI,PROMOSI

PROMOTION MIX :
ADV, SP, PS, PR
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
&
KEPUASAN
KONSUMEN
SEGMENTASI, TARGET
POSISIONING

FAKTOR-2 YG
MEMPENGARUHI :
PERILAKU KONSUMEN :
MAKRO : KEBIJ
FAKTOR BUDAYA,
PEMERINTAN, BENTUK
SOSIAL, PERSONAL,
PSR, DLL
PSIKOLOGI
MIKRO : PERSAINGAN,
BIAYA PEMASARAN, DLL
Perumusan Strategi Pemasaran
Analisa SWOT

1. Merupakan alat manajerial untuk menganalisa situasi utama yang


mempengaruhi tujuan perusahaan:

2. Analisis dilakukan dengan melihat /mengindentifikasi faktor-2 :


- Faktor Internal perusahaan yaitu kekuatan dan kelemahan
( IFE = Internal Factor Evaluation )
- Fator Eksternal perusahaan yaitu peluang dan ancaman.
( EFE = External Factor Evaluation)

Langkah – langkah berikut :

1. Tentukan faktor-2 yg menjadi kekuatan- kelemahan ( kolom 1)


2. Berikan bobot (kolom 2) :
Bobot : 0,00 – 0,05 = pengaruh kecil
Bobot : 0,06 – 0,20 = pengaruh sedang
Bobot : 0,11 – 0,15 = pengaruh besar
Bobot : 0,16 – 0,20 = pengaruh sangat besar

Total Bobot IFE & EFE harus sama dengan 0


3. Berikan Nilai Rating / peringkat ( kolom 3)

angka 1 = Memiliki peluang yg sangat sedikit atau


Memiliki ancaman yang sangat besar

angka 2 = Memiliki peluang yang sedikit atau


Memiliki ancaman yang besar

angka 3 = Memiliki peluang yang besar atau


Memiliki ancaman yang kecil

angka 4 = Memiliki peluang yang sangat besar atau


Memiliki ancaman yang sangat kecil

4. Hitung scor ( kolom 4 ) dengan mengalikan (Bobot x Peringkat)

5. Total : Jumlahkan secara vertikal ( kolom 2 ) dan (kolom 4)


MATRIK IFE

KEKUATAN Bobot Rating Skor Bobot


Indikator 1
Indikator 2
dstnya
KELEMAHAN Bobot Rating Score
Indikator 1
Indikator 2
dstnya
Total 1,00 --
MATRIK EFE

PELUANG Bobot Rating Skor Bobot


Indikator 1
Indikator 2
dstnya
ANCAMAN Bobot Rating Score
Indikator 1
Indikator 2
dstnya
Total 1,00 --
MATRIK IE ( INTERNAL EKSTERNAL)
IFE = 3,40 & EFE = 2,80  diposisi IV STABILITAS

TOTAL SKOR FAKTOR STRATEGI INTERNAL

KUAT RATA-RATA LEMAH


4,0 3,0 2,0 1,0

I II III
TINGGI PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN PENCIUTAN

TOTAL SKOR 3,0


FAKTOR
STRATEGI IV V VI
EKSTERNAL MENENGAH STABILITAS PERTUMBUHAN PENCIUTAN
STABILITAS

2,0
VII VIII IX
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN LIKUIDASI
RENDAH

1,0
Diagram SWOT

DIAGRAM Peluang
IFE = 3,40
EFE = 2,80

Strategi Benah Diri 2,80 Strategi Agresif

III I 3,40
Kelemahan Kekuatan

IV II
Strategi Defensif Strategi Diversifikasi

Ancaman
KEGIATAN PERDAGANGAN

Hal-2 yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perdagangan


baik dalam rangka kegiatan perdagangan dalam negeri
maupun perdagangan luar negeri adalah terkait dengan
berbagai ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Demikian juga terkait dengan GATT/WTO, Perjanjian
Bilateral, Regional dll.

Terutama dalam rangka perdagangan luar negeri ( ekspor –


impor ), terdapat ketentuan yg ditetapkan pemerintah yaitu
tentang pengelompokan barang yang akan di ekspor dan di
impor sbb. :
PENGELOMPOKAN BARANG EKSPOR

DIBATASI DILARANG BEBAS


EKSPORNYA EKSPORNYA EKSPORNYA
Dasar penetapan : Dasar Penetapan: Dasar penetapan:
• Pemenuhan kebutuhan • Menjaga kelangkaan Mendorong ekspor melalui :
dalam negeri • Menjaga kelestarian - Membuka Akses Pasar
• Menjaga kelestarian alam alam • Peningkatan Daya Saing
• Ketentuan Interna- • Menjaga barang • Peningkatan dipersifikasi
sional bernilai sejarah produk.
•Meningkatkan nilai
tambah
1. Anak Ikan & ikan Arowana (s.formasus&
s.jardini), Benih Ikan Sidat dbwh 5 mm,
1. Kopi 7. Bint jns Lembu Hidup (bibit Ikan Hias air twr/ Jns Botia Semua jenis barang yang tidak
2. Kayu sapi, sapi bkn bibit, kerbau. Macracanthus 15 cm ketas, Udang galah termasuk pada kelompok
3. Rotan 8. Kulit buaya WB dbwh 8 cm, Udang Penaeidae- diatur, diawasi dan dilarang
4. Intan 9. Bint liar & tumb alam yg tdk induk&cln induk kecuali bahan
5. Prekursor dilind termsk APP II Cites 2. Rtn asalan& 1/2 jadi (dr htn alam) Galian golongan C selain
6. Timah Batangan 10. Anak Ikan & Ikan Napoleon 3. Kayu bulat, BBS, Bntln rel KA,KG Pasir, tanah & top soil dila
Wrasse,Benih Ikan Bandeng 4. Pasir (alam,silika,kwarsa,laut,), Tanah kukan verifikasi ekspor.
11. Inti Kelapa Sawit (liat,diatomea,top Soil,)
12. Minyak dan gas Bumi 5. Biji Timah &konsentratnya, abu& residu, CITES :Convention of
13. Bijih perak & konsentratnya amang plant,tinslag/tailing International Trade
14. Perak (bbk,td ditempa,1/2jd) 6. Batu mulia (selain intan), rubi,safir, Endengered Species.(
15. Emas (bbk, trd ditemp, gum jamrud, bm dari fosil kayu Konvensi internasional
tentang perdagangan
palan,ingot,btg tuangan) 7. Krt Bongkah,Bh Remailing & R Asap
species binatang dan
16. Pupuk Urea 8. Kulit Mentah, Pickled & W Blue dari tumbuhan langka dan
17. Sisa & Skrap (dr Besi /Baja Bint. Melata kec.kulit buaya wet blue dilindungi)
stainless,tembaga,kuningan, 9. Skrap Besi / Baja, keci dr P. Batam
alumunium (khusus yang 10. Bint Liar & Tumb Alam yg dilindungi
25
berasal dari wil. P. Batam) termasuk dlm APP I & III Cites)
11. Barang Kuno
PENGELOMPOKAN BARANG MPOR

DIBATASI DILARANG BEBAS


IMPORNYA IMPORNYA IMPORNYA

1. Gula, 20. Plastik, 1. Produk percetakan bahasa


2. Beras, 21. Sakarin, Indonesia dan daerah
2. Peptisida Etilin Dibromida/EDB Semua jenis barang
3. Garam, 22. Cengkeh,
3. Limbah B3 yang tidak termasuk
4. Etilena, 23. Intan Kasar,
4. Gombal baru dan bekas pada kelompok diatur
5. Prekusor, 24. Siklamat,
5. BPO (Halon,Karbon dan dilarang
6. Pelumas, 25. PCMX,
7. Cakram Optik, 26. Kaca Lembaran, Tetrachlorida, Metil
8. NitroCellulose (NC), 27. Keramik. Kloroform)
9. Bahan Berbahaya, 28. Hewan dan 6. Mesin yang menggunakan
10. Minuman Beralkohol Prod Hewan BPO
11. Bahan Peledak, 29. Mutiara 7. Alat Pemadam Kebakaran (isi)
12. Perkakas Tangan, 30. Sodium 8. Turunan Halogenisasi,
13. Tabung Gas 3 Kg, Tripolyposphate sulfonasi, Nitrasi yang
14. Limbah Non B3, mengandung halogen dan
15. Barang modal bukan baru, garam
16. Minyak dan Gas Bumi. 9. Udang (jenis Penaeus
17. Tekstil dan Produk Tekstil, Vanamae)
18. Bahan Perusak Ozon (HCFC dan Metilbromida),
19. Mesin Multi Fungsi, Fotocopy, printer bewarna,
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai