Anda di halaman 1dari 26

Marina Hana Bulan Silalahi

5423155204
D3 Teknik Sipil
 Pengertian
 Bagian – bagian tangga
 Bentuk tangga
 Bahan konstruksi
 Tangga adalah sebuah konstruksi yang
dirancang untuk menghubungi dua
tingkat vertikal yang memiliki jarak satu
sama lain.
Ibu tangga
Merupakan bagian dari tangga sebagai
konstruksi pokok yang berfungsi untuk
mendukung anak tangga.
 Anak Tangga

Merupakan elemen dari tangga yang perlu


perhatian cukup Anak tangga berfungsi sebagai
bertumpunya telapak kaki, dibuat dengan jarak
yang sama dan selisih tinggi (trap) dibuat, supaya
kaki yang melangkah menjadi nyaman, enak
untuk melangkah, bentuk anak tangga dapat
divariasikan sesuai selera pemilik atau arsiteknya.
 Railing :

pagar tangga atau railing tangga adalah


bagian dari struktur tangga sebagai pelindung
yang diletakkan disamping sisi tangga dan di
pasang pada/ diatas ibu tangga untuk
melindungi agar orang tidak terpelosok jatuh.
Pagar tangga dapat dibuat dengan macam -
macam variasi agar lebih artistik dan pada
lantai tingkat disekitar lubang tangga harus
dipasang juga pagar pengaman agar
penghuni tidak terjerumus jatuh.
 Bordes

Bordes biasa juga disebut Landing.


Merupakan bagian dari tangga sebagai
tempat beristirahat menuju arah tangga
berikutnya. Bordes juga berfungsi sebagai
pengubah arah tangga. Umumnya,
keberadaan bordes setelah anak tangga
ke 15.

Kenyamanan bordes juga perlu


diperhatikan, untuk lebarnya harus
diusahakan sama dengan lebar tangga.
Baluster

Merupakan penyangga pegangan


tangga, biasanya bentuknya mengarah
vertical. Material baluster bisa terbuat dari
kayu, besi, beton, juga baja. Terkadang
juga saya pernah melihat material baluster
menggunakan kaca.
Untuk keamanan dan kenyamanan
pengguna tangga, usahakan jarak antar
baluster tidak terlalu jauh, terutama untuk
keamanan anak kecil.
Untuk ukuran ketinggian baluster,
standarnya kurang lebih antara 90-100 cm.
 Tangga Lurus (I)
 Tangga berbentuk ‘L’.
 Tangga berbentuk ‘U’
 Tangga spiral
Tangga lurus
adalah tangga
yang tidak
mempunyai
belokan. Demi
kenyamanan,
harus diingat
bahwa untuk
tangga lurus yang
cukup panjang,
tetap harus
disediakan bordes
Biasanya terletak
di pojok ruangan,
menempel pada
dinding. Tangga
bentuk ini memiliki
satu bordes yang
terletak di belokan
tangga.
Yang dimaksud tangga
bentuk ini adalah
tangga yang
mempunyai 1 bordes
berukuran besar dan
mempunyai 2 tanjakan
pada arah berlawanan.
Ini adalah bentuk
tangga yang paling
sering kita jumpai.
Keuntungan tangga
jenis ini adalah bagian
bawah tangga bisa
dimanfaatkan sebagai
gudang atau lemari
penyimpanan.
Tangga spiral biasanya
dipergunakan untuk dua
macam fungsi. Yang pertama
adalah tangga servis. Pada
fungsi servis ini tangga spiral
dipilih karena space yang lebih
efisien. Fungsi yang kedua
adalah sebagai elemen
dekoratif yang dipilih karena
keindahannya. Pada fungsi
dekoratif ini, tangga spiral justru
diletakkan di tengah-tengah
atrium yang justru memakan
tempat lebih banyak.
Kelemahan tangga jenis spiral
ini adalah bagian bawah
tangga sulit untuk
dimanfaatkan.
Fungsinya adalah sebagai
elemen dekoratif yang dipilih
karena keindahannya. Pada
fungsi dekoratif ini, tangga spiral
justru diletakkan di tengah-
tengah atrium yang justru
memakan tempat lebih banyak.
Kelemahan tangga jenis spiral
ini adalah bagian bawah
tangga sulit untuk
dimanfaatkan.
 Tangga beton

Beton adalah bahan konstruksi tangga yang paling


sering dipakai. Kelebihan tangga beton adalah kuat
dan mudah dibentuk apa saja. Kelemahan tangga
beton adalah kerepotan ketika masih dalam proses
perakitan bekisting dan pengecoran, serta waktu
pengerjaan yang cukup lama, karena harus
menunggu beton kering betul. Untuk konstruksi
tangga yang dibuat bersamaan dengan konstruksi
bangunan, material beton lebih disarankan.
Pemilihan semen yang baik sebagai bahan utama
penyusun beton sangat penting untuk memperoleh
tangga beton yang baik dan kuat.
 Tangga Kayu

Tangga kayu biasanya dipilih untuk


memunculkan kesan eksotis atau etnik.
Kelemahan tangga kayu adalah
bentuknya kurang fleksibel. Saat ini juga
sulit untuk menemukan material kayu
dengan kualitas yang baik dengan harga
yang terjangkau. Selain aspek estetika,
waktu pengerjaan yang cepat juga
merupakan pilihan digunakannya material
kayu.
 Tangga Besi atau Baja. Material baja
dipilih untuk memunculkan kesan ringan,
minimalis, dan moderen. Tangga besi
juga unggul dalam kekuatan dan
kecepatan pengerjaan. Tangga kayu
dan baja disarankan untuk konstruksi
tangga yang dibuat menyusul kemudian
pada saat renovasi bangunan, karena
pengerjaan dengan material tersebut
lebih bersih dan cepat.

Anda mungkin juga menyukai